16 'fake land'

1K 69 0
                                    

Jisoo terbangun dari tidur lelapnya, hawa dingin langsung menyerang tubuhnya yang telanjang, rambutnya pun berantakan. Ia menengok kesampingnya dam mendapati Taeyong yang masih terlelap kearahnya, Jisoo sedikit tersenyum lalu memaksakan diri untuk bangun walaupun sebenarnya masih terlalu pagi.
Kaki jenjangnya melangkah kearah lemari pakaian dan mengambil satu stel pakaian beserta dalamanya lalu pergi kearah kamar mandinya.

#####
Setelah 1jam ia menyelesaikan ritual mandinya ia keluar dari kamar mandi dengan dress selutut bermotif bunga bunga besar berwarna pink pudar rambutnya ia gulung keatas dan hanya memakai sepasang sendal rumahan, anggun luar biasa sekali gadis yang kini menjadi istri dari Lee Taeyong!
"Tae..bangun ini sudah pagi.." Taeyong melenguh lalu membuka matanya dan tersenyum saat kedua mata elangnya mendapat pemandanngan wajah manis Jisoo.
"Ayo bangun! Dan mandi sana!" Ucap Jisoo lalu melangkahkan kakinya kemeja rias dan memakai sedikit lipglose tak berwarna karena memang warna bibirnya sudah pink cherry alami.
"Mana morning kissku?" Jisoo menolehkan kepalanya kebelakang dan menghela nafasnya lalu menggeleng.
"Tidak ada! Mandi dulu sikat gigi! Baru kuberikan morning kiss.." Taeyong mengacak rambutnya lalu melangkahkan kakinya dan sedikit agak kecewa karena tidak mendapat morning kiss dari Jisoo.
Setelah merapikan rambutnya dan memoleskan lipglose dibibirnya ia kembali berdiri lalu merapikan tempat tidur yang berantakan karena aksi Taeyong semalam bersamanya.

#####
Setelah selesai mandi Taeyong keluar dan hanya memakai handuk yang melilit dari pusar hingga lututnya, rambutnya pun masih basah.
Ia menutup pintu kamar mandi dan melirik Jisoo yang sedang mengotak atik ponsel suaminya sambil terduduk dikursi putar.
"Apa yang kau lihat?" Tanya Taeyong sambil membuka lemarinya dan mengambil kemeja berwarna abu abu dan celana yang menutupi sampai lutut.
"Melihat pesan pesanmu.." Ucap Jisoo masih fokus membaca pesan offline maupun online yang masuk, Taeyong sedikit tersenyum dengan tingkah Jisoo.
"Ji..dimana minyak rambutku?" Jisoo meletakkan ponsel Taeyong lalu berdiri.
"Bukanya berada diatas meja rias?" Tanya Jisoo, Ia melangkahkan kakinya mencarikan minyak rambut khas suaminya itu, sedangkan Taeyong sibuk mengenakan baju serta celananya dibalik sekat khusus untuk mengganti pakaian.
"Ini.." Taeyong menerima uluran tangan Jisoo yang membawa minyak rambutnya.
"Astaga! Beruntung sekali aku mempunyai istri sepintar dirimu..sayang" Jisoo melirik Taeyong dan menipiskan bibirnya, Taeyong yang melihat itu terkekeh karena ekspresi lucu yang diberikan Jisoo.
"Tae! Aku bosan berada didalam kastil,," Selesai memakai minyak rambut, Taeyong mendudukkan pantatnya disamping Jisoo yang terduduk disamping ranjang menghadap arah luar jendela.
"Mau kuajak kesuatu tempat?" Jisoo mengalihkan wajahnya menghadap Taeyong, Dan mengangguk antusias karena ia ingin sekali diajak jalan jalan oleh suaminya itu.
"Sarapan dan kita berangkat..dan~" Jisoo terkesiap ketika dengan tiba tiba Taeyong mencium bukan! Malahan melumat bibir mungil Jisoo! Dan ini pelanggaran!! Bukankah tadi Taeyong hanya meminta morning kiss?!
"Tae!" Taeyong melepaskan tautan yang ia berikan dengan sangat ganas hingga Jisoo hampir kehilangan akalnya.
"Kau ini!! Itu bukan morning kiss namanya!" Taeyong terkekeh melihat Jisoo meraba bibir pink cherrynya.
"Itu baru morning kiss namanya.. dariku.." Ucap Taeyong lalu berdiri dan menarik tangan Jisoo untuk segera keluar dari kamar dan turun.
Jisoo menurut sambil mendecak sebal karena yaa..hasrat Taeyong yang tidak kenal waktu! Bukanya ia tidak mau melayani tapi..bayangkan saja jika beberapa hari yang lalu Taeyong menciumnya menuntut lebih padahal jelas!! Itu dibawah pohon disamping danau!! Dan untung saja Jisoo bisa meloloskan diri bahkan hampir saja seorang pelayan mengetahui hal yang dilakukan Taeyong!! Dan jika itu sampai terjadi bukan hanya malu yang Jisoo rasakan!!
####

"Kita akan kemana?" Taeyong mengangkat satu alisnya dan berteleportasi, sekejap kemudian Jisoo ternganga karena matanya yang baru saja tadi hanya menatap taman istana kini berada disuatu tempat yang!!!! Astaga ..Jisoo tidak bisa menghitung berapa milyar kata untuk menggambarkan tempat yang ia pijaki bersama Taeyong sekarang.
"Tutup mulutmu..air liurmu hampir mengenai tanganku.." Gelagapan jisoo mengatupkan kedua bibirnya dan melirik cemberut kewajah Taeyong.
"Bagaimana? Indah bukan?" Jisoo yang berada digendongan Taeyong mengeratkan tanganya yang melingkar manis dileher Taeyong karena kecepatan Taeyong turun dari langit dunia ilusi buatanya, Ya tempat yang digadang Jisoo sebagai tempat terindah itu hanyalah isapan jempol semata bagi Taeyong.
"I-iinni indah.." Ucap Jisoo setelah turun dari rengkuhan Taeyong, netranya tak henti menelisik keindahan alam yang ia pandang ini, air terjun bunga bunga bermekaran seperti penghuni yang paling merajalela disetiap pandanganya! Warna bunga itu pink pudar sedikit kemerahan diujungnya dan belum lagi peri peri kecil seukuran jari kelingking yang mengitari seluruh hamparan bunga itu dengan serbuk serbuk emas yang dikeluarkan, pepohonan maple yang hijau menguning dan orange terlihat menakjubkan dengan sulur sulur anggun yang melilit batang batang besar yang berdiri kokoh diantara padang bunga 'orryzine' itu.
"Tae.." Taeyong menarik bibirnya keatas menanggapi wajah sumringah Jisoo yang seakan baru saja menghirup udara bebas setelah sekian lama dipenjara.
Taeyong mendudukan pantatnya ketanah membiarkan satu kakinya tersulur tertutup bunga dan satu kakinya ditekuk untuk menjadi tumpuan tangan kananya lalu menyandarkan punggungnya disalah satu pohon maple yang paling rindang yang berada ditengah tengah padang bunga 'orryzine' itu. "Jangan terlalu percaya dengan apa yang kau lihat sayang.." Jisoo yang berjongkok membelai kelopak kelopak indah bunga itu memutar tubuhnya berdiri menghadap Taeyong yang duduk santai.
"Maksudnya?" Taeyong menyunggingkan sedikit senyum dan menarik salah satu tangan Jisoo agar terduduk dipangkuanya, Jisoo sedikit kaget namun menurut karena penasaran dengan apa yang baru saja dikatakan Taeyong.
Taeyong melingkarkan salah satu tanganya diperut rata Jisoo dan tangan yang satu memetik sekuntum bunga.
"Lihatlah baik baik!" Jisoo tidak risih lagi ketika diperlakukan Taeyong selerti ini namun ketika perlakuan Taeyong menjadi bernafsu itulah yang Jisoo takuti..hhe
"Bunga? Maksudmu?" Taeyong menggeleng dan tanpa Jisoo menoleh pun ia sudah tau kalau suaminya menggeleng karena gesekan dagu Taeyong dipundak Jisoo. "Lalu? Inikan sebuah bunga!" Jari jari Taeyong memutar lalu hingga membuat bunga bunga itu melayang didepan wajah Jisoo dan..
Byuuuurrr..
Puluhan peri kecil yang tadinya berbentuk sekuntum bunga 'orryzine' itu berterbangan hingga membuat Jisoo memejamkan matanya karena sedikit terkejut karena aksi Taeyong.
"Bagaimana?" Jisoo memiringkan kepalanya hingga hidung mancungnya menempel dengan hidung mancung Taeyong.
"Itu tadi sangat indah.." Taeyong tersenyum, matanya terarah kebibir mungil yang berada didepanya.
"Emm.." Jisoo memberi jarak antara wajahnya dan wajah Taeyong karena sudah tidak bisa menahan semu dipipinya.
"Mau mengelilingi lebih jauh tempat ini?" Tentu saja dengan semangat Jisoo mengangguk meng-iyakan ajakan Taeyong.
Jisoo berdiri dan dengan sigap telapak tangan Taeyong menggenggam erat tangan mulus Jisoo lalu membawanya berteleportasi menuju suatu tempat.

Tanpa mereka sadi sulur sulur yang semula melilit anggung pohon maple yang baru saja jadi tempat senderan Taeyong mulai menghilang.
Dan....air mata gadis pelayan itu tak mampu terbendung.

#####
"Aa..hewan itu sangat lucu!!" Jisoo berlari mengejar seekor anak 'grack' berwarna putih abu abu dengan corak corak hitam serta bermata biru itu

Jisoo gemas tidak tahan untuk memeluk dan mengelus bulu bulu yang tebal dan kelihatan hangat itu!! Namun susah payah mengejar bayi grack itu malah berlari dan berhambur kepelukan Taeyong yang berdiri tak jauh dari Jisoo, Jisoo mengerucutkan bibirn...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo gemas tidak tahan untuk memeluk dan mengelus bulu bulu yang tebal dan kelihatan hangat itu!! Namun susah payah mengejar bayi grack itu malah berlari dan berhambur kepelukan Taeyong yang berdiri tak jauh dari Jisoo, Jisoo mengerucutkan bibirnya dan berjalan kelelahan kearah Taeyong yang mengelus lembut bulu bulu bayi grack yang terlihat nyaman dipelukan Taeyong bahkan bayi grack itu mendengkur!! Jisoo cemburu karena bayi grack itu lebih memilih Taeyong daripada dia!
"Kenapa dengan bibirmu itu?" Jisoo hanya melipat kedua tanganya menyilang didepan dadanya tidak terima sejujurnya dalam hati.
"Oo..kau menyukai Rra?" Jisoo memutar badanya menghadap Taeyong dan melirik bayi grack yang bergumul manja ditangan Taeyong.
"Rra? Dia peliharaanmu?" Taeyong menggeleng pelan dan memberikan Rra kepada Jisoo.
"Dia milikmu sekarang.." Mata Jisoo melebar gemas, wajah gemas Jisoo tak bisa ia sembunyikan dan langsung mengelus memeluk makhluk ciptaan Taeyong itu.
"Tapi kenapa tadi Rra sangat akrab denganmu? Bahkan seperti peliharaan yang sudah lama tidak bertemu dengan tuanya.." Cerocos Jisoo sambil terus mengelus Rra yang terlihat sudah merasa nyaman dan bergumul dipelukan Jisoo.
"Itu karena..dia ciptaanku!"
Gerakan tangan Jisoo terhenti seketika itu juga..

'Mustahil!'

Taeyong membalas tatapn tidak percaya yang Jisoo telisipkan untuknya.
"Kau mau bukti?" Jisoo mengatupkan bibirnya yang sedikit terbuka karena mendengar ucapan Taeyong tadi.
"Itu mustahil!" Balas Jisoo tidak percaya, bagaimana bisa makhluk hidup menciptakan makhluk hidup? Sangat sangat mustahil difikiran Jisoo.
Taeyong menempelkan tanganya disebuah batang pohon kayu maple yang tidak jauh dari tubuhnya dan Jisoo, Jisoo mengamati setiap gerakan Taeyong dan ketika vampir berkasta tinggi itu menarik telapak tanganya perlahan gumpalan berwarna hijau kebiruan keluar dari batang kayu itu, mata Jisoo membelalak kaget tak percaya!! Lama kelamaan semakin Taeyong menarik telapaknya wujud dari makhluk itu terbentuk mulai dari kepala bentuk tubuh lalu kaki, sosok perempuan kecil berambut hijau terurai dengan ujung biru menyala pakaian gadis itu bak daun yang ujungnya mengering kontras dengan kulit putih anak kecil itu matanya cokelat kayu telinga anak kecil itu meruncing dan hidung kecil serta bibir mungil anak itu pun terbentuk menjadikan sosoknya benar nyata didepan Jisoo, kaget, syok, tidak percaya, terkejut, sekaligus takjub melihat apa yang baru saja ditampilkan Taeyong tadi barusan.
"Tuan.." Anak kecil sekitar 8tahun itu menunduk hormat kepada Taeyong dan Jisoo.

'Astaga...' hanya itulah yang mampu Jisoo katakan dalam batinya sekarang karena ketakjubanya!! Melihat secara langsung kekkuatan dasyat Taeyong.

#####

Anyeong..
Selamat malam saya ucapkan kepada semua pembaca..

Selamat menikmati..

Vommen ok?
¤
¤
¤
¤
¤

!GOOD NIGHT!

I Love Your Body!![TaeyongXJisoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang