“Ayolah Chrissy, ini musim panas dan kau hanya bermalas-malasan dikasurmu?” Aku berbicara dengan diriku sendiri, aku memejamkan mataku. Berfikir tentang hal yang akan ku lakukan hari ini.
Mataku terbuka dengan lebar, cepat-cepat aku mengambil laptop ku yang berada di samping ku dengan sigap aku mengetik sesuatu disana.
“Bagaimana aku bisa lupa?!” Aku berlari ke kamar mandi dengan tergesah-gesah.
Aku keluar dari kamar mandi dengan Switer, Skinny Jeans dan juga sepatu converse ku, aku berencana akan menonton film The Woman In Black dan bersantai saja hari ini.
Aku menelusuri jalanan kota London yang indah ini, tak terasa aku sudah sampai di depan salah satu gedung bioskop yang berada di London. Aku memperhatikan orang-orang yang sedang mengantri hingga padangan ku pun terhenti pada pria berambut pirang yang membelakangi-ku, ia tampak sedang berbicara dengan seorang gadis.
“Aku sepertinya mengenali pria pirang itu…” Aku mencoba mengingat-ingat siapa orang itu dan..
“Niall!?” Aku mengalihkan pandanganku ketempat semula, tempat dimana aku melihat Niall yang sedang berbicara dengan seorang gadis tadi tapi aku terlambat, Niall sudah pergi.
Sudah sekitar 10 menit aku mengantri dan akhirnya aku bisa mendapatkan tiket film yang sangat ku tunggu-tunggu itu. Aku memasuki ruangan dimana film yang ku pesan di tayangkan, aku sengaja memilih tempat duduk yang berada di tengah-tengah agar aku bisa konsen menonton film nya. Aku melirik orang disebelahku, Niall. Aku melihat Niall duduk disamping ku!? Tolong jangan buat aku menghancurkan atap gedung bioskop ini.. dan jangan membuat jantungku terus berlari dengan sangat cepat seperti ini.
Lampu bioskop dimatikan dan film sudah dimulai tapi aku masih sibuk mengatur nafasku dan tak henti-hentinya aku melihat kearah Niall—Tunggu! Niall tidak menyadari jika aku ada di sampingnya? Lalu siapa gadis itu? Mengapa ia dan Niall terlihat sangat mesra?
Film sudah berjalan setengah, aku melirik lagi kearah Niall dan gadis itu—Tunggu dulu, aku tidak salah lihat kan? Niall dan Gadis itu sedang suap-menyuapkan popcorn! Kau tau? Aku merasakan ada rasa sakit di hatiku.
Saat ini bagian horror dari film ini muncul, aku melihat Niall dan gadis itu untuk yang kesekian kalinya. Gadis tengah mengapit tangan Niall bersembunyi di tangan nya saat bagain menyeramkan itu muncul. Aku tak bisa menahannya! Sakit dihatiku semakin menjadi. Aku keluar dari gedung itu dan berlari menuju rumahku dengan mata yang berkaca-kaca bahkan tak aku sempat tertabrak ole beberapa mobil, entah apa yang membuatku seperti ini, mungkin karna rasa sakit hati ini.
_________
Aku bertemu dengan Niall hari ini. Niall, ya dialah orang yang ku suka itu. Aku bertemu dengannya di bioskop beberapa menit yang lalu. Aku melihat nya sedang bermesraan dengan seorang gadis. Aku kembali kerumah karna aku merasakan sakit yang teramat, itu bukan penyakit aku tidak mempunyai penyakit apapun sampai sekarang. Itu hatiku, hati ku memberontak untuk pergi dan tak melihat lagi kemesraan Niall dan gadis itu..Tuhan, tolong katakan padaku bahwa gadis itu hanyalah adiknya. Tunggu! Niall kan tidak punya adik… </3
_________________
Jenggg Jenggg... gak dapet feels nyeseknya yaaa :(( huhuhu... aku gak bakat dalam sad story soalnya dan aku juga hanya sekedar penulis amatiran._. jadi ini adalah sad story pertama aku(?) haha, aku butuh saran/kritik/ pendapat kalian tentang ff ku ini..
-Nina xxx
KAMU SEDANG MEMBACA
Summertime Sadness ➸ n.h
Fanfiction[SEDANG DALAM PROSES EDITING] "People around me hurt me a lot, how can I be fine?" Bagaimana jika kau mencintai seseorang tetapi hanya bisa menjadi penggemar rahasianya saja? Copyright ©2014 by RisqinaSyafira All Right Reserved p.s : sorry for typos