Am I Wrong

4.1K 518 33
                                    

Budayakan Vote & Comment

Sorry For Typo






09okt18

Jimin berjalan-jalan santai di taman kota tak lupa di dampingi Taehyung, namja mungil itu ingin menenangkan kegalauan hatinya dan taehyunh hanya mengikuti langkah kaki jimin dari kejauhan.

Sudah lebih dari 2 hari yg di janjikan taehyung namun Jk masih tak di temukan, entah dimana keberadaan namja dingin itu. Menyesakan sekali ketika ingin menyampaikan sesuatu tetapi tak terungkap dengan baik.

Jimin membuang nafasnya berat, Sementara taehyung sibuk dengan ponselnya menghubungi kekasih hatinya yg sudah menghilang sejak seminggu yg lalu. Taehyung merindukan Yoongi yg sudah tak memberinya kabar lebih dari 10 menit yg lalu, biasanya Yoongi akan membalas pesan taehyung bahkan dalam keadaan paling kritis sekalipun.

Taehyung memasukan kembali hpnya. Namja tampan itu hendak mengejar sahabat kecilnya tapi sosok jimin sudah tidak tampak lagi di pandangannya.

"Honeey???"

"Jimin?"

"Jimin!!!!!"

"Park Jiminn??!!"

Taehyung kehilangan jimin dari pantauannya, dan sekarang taehyung benar-benar khawatir. Taehyung memutari seluruh taman yg snagat ramai itu.

"Per..permisi apa kalian melihat lelaki mungil dengan rabut pirang berkeliaran di sekitar sini?"

Namun jawaban yg ia dapatkan hanyalah gelengan kepala, sudah hampir 3 putaran taehyung mencari sahabat mungilnya di tengah hilir mudik orang di taman tersebut

"Kau dimana jiminaahhh!!?"

"Honeeyy!!"




























"Hyung"

Jimin berhenti di depan sebuah apartemen kecil yg tak berada jauh dari taman, ia melihat punggung seseorang menyerupai Jung Gguk. Namja mungil itu mengikuti seseorang yg membuatnya penasaran itu hingga akhirnya ia berdiri tapat dihadapan sosok tersebut.

"Ji.. jimin"

"Jungkook Hyung"

"Apa... apa yg kau lakukan disini"

"Kau tinggal disini?"

"Pergi!! Sebelum aku berubah pikiran"

"Siapa kau berani membentakku?"

"Kau masih tidak pergi?"

"Jangan memerintahku Jeon Jungkook ahhh aku lupa jika nama aslimu adalah Jung Gguk"

"Pergilah jiminahh... anggap kau tak pernah melihatku"

Jimin tak bergeming sedikitpun, bahkan ia menantang Jk yg saat ini memandangnya dengan kebencian. Mata dingin itu, ingin sekali jimin memberikan kehangatan di dalam kesepian di dalam mata tersebut.

[END] Blood, Sweat & Tears [JIKOOK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang