~Wanita Biasa~
Dia cuma mau memilikinya untuk ditinggalkan. Jadi, kronologisnya adalah ....
Ia harus mencari wanita yang mudah untuk dilupakan, wanita itu haruslah biasa saja, pemalu dan terlihat baik hati dengan sipat pemaafnya, karena apa yang akan ia perbuat pada wanita itu adalah kejahatan.
Saat itulah ia menemukan seorang Hyuuga Hinata. Gadis hyuuga itu terlihat terlalu biasa dan mudah dilupakan. Wajahnya tidak jelek tapi jika dibandingkan dengan Haruno Sakura, jelas Hinata tak ada apa-apanya. Hinata hanya gadis lugu yang terlihat manis, kata cantik begitu tidak pas melekat pada dirinya.
Maka, tak ragu ia menjadikan Hinata sebagai batu loncatan untuk bisa terbang lebih tinggi menuju keindahan Haruno Sakura yang kini tak memiliki tiket emas menuju klan Uchiha.
Sasuke pemuda berdarah bangsawan yang mencintai gadis kalangan biasa. Uchiha Sasuke yang sedang mendamba bunga Sakura hingga tak ragu untuk merusak keindahan cahaya terang si Bumi Biru, Hinata yang malang.
Sayangnya, Hati manusia dan takdir kadang tidak mudah diterka.
Takdir melebarkan sayap keberuntungan pada Hinata si malang, gadis yang tak memiliki hak dicintai seorang Uchiha seakan mampu menjelma menjadi anak dari segala keberuntungan.
Hinata adalah gadis dengan darah paling tidak berharga, bahkan jika harus dibandingkan dengan Sakura yang berasal dari kalangan menengah, Hinata hanya gadis budak di klan Uchiha. Sasuke sengaja membangun citra buruk bagi dirinya sendiri dengan gadis pilihannya, lebih tepatnya Hinata adalah pilihan terburuk bagi seorang Uchiha, tapi terlihat sangat sempurna untuk menghancurkan arogansi klan Uchiha.
Sasuke ingin keluarganya menerima Sakura setelah memperlihatkan sosok yang lebih rendah dari keluarga Haruno.
Hinata rendah karena ia hanyalah seorang budak sebatang kara, ia tidak berpendidikan, tak cantik dan sama sekali tidak memiliki keunggulan, Hinata hanya memiliki kebaikan hati yang tidak pernah tumbuh dengan sempurna di kalangan para Uchiha yg terkenal dengan keangkuhannya.
Waktu merambat menjadi serpihan yang tak mudah disusun ulang, semua rencana Sasuke terperangkap pada kata 'mustahil' juga 'ketidakmungkinan' lalu merangkai dan beranak cabang menjadi pohon keajaiban. Adalah keajaiban jika dalam hati Sasuke tumbuh perasaan cinta terhadap Hinata. Siapa sangka seekor Phoenix jatuh cinta pada pipit kecil yang tak pernah sebanding.
Hinata gadis Lugu itu mampu menghancurkan arogansi seorang Uchiha Sasuke. Hinata bahkan mampu membuat Sasuke melupakan bunga sakura yg perlahan kelopaknya berguguran satu persatu dari hati Sang Uchiha. Sakuranya menjadi tak berarti di pijakan Bumi Biru, Hinata yg beruntung.
Sasuke dan Hinata adalah kisah yang seharusnya tak pernah ada.
Sasuke yang jatuh cinta pada gadis Hyuuga.
Sasuke yang terjerat tidak pernah menyesali perasaannya pada Hinata.
~Surat~
Hinata menerima amplop berwarna biru muda. Saat ia menyentuh benda tipis itu di jemarinya mengalir sengatan aneh mendebarkan, ada aroma bunga yang harumnya membuat debaran jantung Hinata semakin kuat seperti ada teriakan putri duyung bergema di dinding hatinya.
Benda berwarna biru itu Hinata temukan di antara lembaran buku yang pernah ia pinjamkan kepada lelaki pirang yang selalu membuat ulah di kelas, Naruto.
'Surat ini milik Naruto, kah?' suara hatinya menerka.
Memikirkan pemilik surat itu membuat senyum Hinata terkembang berseri layaknya kuncup yang mulai mekar. Bagi Hinata ini adalah keajaiban. Naruto adalah mimpi yang selalu datang saat ia sadar, Hinata tak pernah berharap melebihi kesadarannya. Namun kini Hinata berubah jadi wanita yang paling bimbang, di antara keajaiban dan Hinata akankah Naruto itu nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Short Story About SasuHina
FanfictionKumpulan Fanfiction pendek/oneshot SasukeXHinata.