Dulu ini adalah cinta. Tetapi sekarang ini hanyalah cerita.
.....
Chapter 15
[It Was Love]Namanya Cinta. Dulu, Kyuhyun sangat percaya pada cinta sampai memberikan kepercayaan yang ia miliki untuk satu gadis. Karena katanya, cinta mengajarkan itu. Cinta juga mengajarkan, bahwa tidak apa terluka asal ia bahagia. Ia juga memberikan segalanya, bukan hanya kepercayaan, lebih dari itu. Segala yang benar-benar hidupnya.
Tapi akhirnya, cinta memilih pergi diam-diam. Mengendap tanpa suara tapak kaki meninggalkan hati, dan hanya meninggalkan luka berupa cerita. Cinta itu sekarang hilang. Tidak pernah Kyuhyun temukan lagi dimana cinta bersembunyi. Cinta juga membawa segalanya. Segala yang sudah ia berikan untuk cinta, juga ikut terbawa pergi.
Sekarang, namanya berubah. Kyuhyun rasa ini serupa cinta, tapi dia adalah cerita. Orang menyebutnya sebagai bagian dari yang pernah hilang untuk di temukan kembali. Tapi sampai detik ini, namanya tetap cerita. Dan cinta tetap tak pernah kembali. Takkan pernah bisa lagi Kyuhyun rasa.
Jika cinta membuatnya rela memberikan segalanya, maka cerita tidak. Sebaliknya, Kyuhyun tidak akan pernah mau memberikan apapun lagi. Yang tersisa dari perginya cinta hanyalah keegoisan dalam diri, benci yang mengendap seperti duri, dan yang bisa ia berikan hanyalah rindu yang membelenggu.
Cinta dan Seohyun adalah dua hal yang sama. Sama-sama membuat Kyuhyun percaya, membuat Kyuhyun bahagia, dan membuat Kyuhyun gila. Cinta datang karena disana Seohyun berada. Cinta memperkenalkan diri saat Seohyun yang terus terusan tersenyum ke arahnya.
Tapi cerita dan Seohyun juga dua hal yang sama. Sama-sama membuat Kyuhyun tidak percaya, membuat Kyuhyun menderita, dan membuat Kyuhyun sengsara. Cerita datang menggantikan cinta karena Seohyun juga ada disana sebagai bagian dari kisahnya.
Dari ketiganya, hanya Seohyun yang benar-benar ada di setiap potongan hidup Kyuhyun. Benar-benar ada yang tanpa terlewat.
"Kau cantik, Seo Joohyun." suara suara dari masa lalu membuat Kyuhyun menggeliat dalam tidurnya. Wajahnya berkeringat saat menyadari betapa buruknya untuk menyelami hal yang sudah lalu.
Nama Seohyun datang lagi. Bukan yang pertama atau kedua, tapi ke seribu, dua ribu, sampai rasanya tidak terhingga.
"Tunggu aku, Kyuhyun." ucap Seohyun dua tahun yang lalu sembari berlari mengejarnya tertatih.
Kyuhyun benci satu fakta bahwa dulu, ia bahkan tidak beranjak lebih dari satu langkah untuk meninggalkan Seohyun. Ia akan menunggu bahkan sampai kakinya bergetar saking lamanya. Ia akan menunggu gadis itu sampai disisinya, lalu ia akan menggenggam gadis itu untuk tidak tertinggal lagi.
"APA YANG KAU LAKUKAN SIALAN?"
"Kyuhyun, ini tidak--"
Kyuhyun bangun dari tidurnya dengan terkejut saat suara teriakannya bersahutan dengan suara lemah milik Seohyun dalam mimpi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let's Not Fallin In Love
FanfictionDiantara mereka, Kyuhyun adalah orang yang pertama kali menjatuhkan hati untuk Seohyun. Sementara gadis itu hanya sibuk menyebut bahwa mereka adalah teman baik; teman sejak kecil, yang sudah terbiasa bersama. Sampai semuanya tiba-tiba saja berubah...