Taehyung menyalakan mesin mobilnya, kemudian bergegas menuju taman hiburan. Baru lima menit berjalan, ponselnya mengeluarkan nada dering khusus saat ibunya menghubungi. Taehyung menepi kemudian mengangkat telepon dari ibunya.
"Tolong belikan kelinci untuk Yuki, yang warna putih dan matanya hitam besar."
"Ha? Tapi toko hewan jauh sekali, Bu.. Pesan online saja, ya? Nanti aku ketinggalan diskon wahana rollercoaster, Bu.. Oke?"
"Ya sudah, kuhubungi ayahmu lalu minta black card mu diblokir."
"Ha?? Yahh jangan, Bu! Baiklah, aku beli kelinci dulu lalu rollercoaster. Jangan blokir black card ku, Bu, ya?"
"Okay, good boy. Cepatlah, dia sudah tak sabar katanya."
"Iya.." kemudian sambungan diputus sepihak oleh Taehyung dengan helaan napas sebal dan raut wajah sebal pula.
Ia letakkan ponselnya kemudian menyalakan dan melajukan mobilnya menuju toko hewan yang menurutnya jauh itu. Padahal hanya sekitar 10 menit bila ditempuh dengan mengendarai mobil.
Saat lampu lalulintas menyala merah, ia menghentikan mobilnya. Kepalanya menoleh ke luar jendela sambil menopang dagu. Ia masih merasa sebal dengan adik sepupunya yang tiba-tiba minta dibelikan kelinci. Apalagi kelinci dengan mata hitam susah dicari. Kembali helaan napas keluar dari mulut Taehyung.
Tapi, perasaan sebal di wajahnya seketika hilang saat melihat seekor kelinci putih yang berlari keluar toko hewan dan seorang yang tengah mengejar si kelinci tersebut.
Jiwa kemanusiaan Taehyung bangkit saat melihat si pria kesusahan menangkap kelincinya. Langsung ia matikan mesin mobilnya lalu keluar menghampiri si pria dan si kelinci, meninggalkan mobilnya yang untung ada di pinggir jalan.
Taehyung memanggil si pria namun tak digubris. Sedangkan si pria masih tetap memfokuskan pandangannya pada si kelinci yang terus saja berlari menjauh. Hingga mencapai pinggir jalan raya, si kelinci akhirnya berhenti. Hidungnya bergerak-gerak, sedang mengendus sesuatu.
Melihat kesempatan emas, si pria perlahan melangkah mendekat ke si kelinci yang tengah berdiam diri itu. Langkah demi langkah dilakukan dengan pelan agar tak terdengar oleh si kelinci.
Hingga selangkah lagi menangkap si kelinci, sebuah tangan besar memeluk lalu menarik pinggangnya ke belakang dengan kuat. Ia terhuyung ke belakang dengan keras lalu mendarat dengan lembut. Lembut?
Si pria tersebut berbalik kemudian mendapati tubuh seseorang sedang ia tindih. Pantas saja lembut. Matanya terbelalak kemudian bangkit dari jatuhnya lalu membantu berdiri orang yang tubuhnya ia tindih. Dan langsung membungkuk minta maaf padanya.
Taehyung, si pria yang tertindih, masih sibuk menepuk-nepuk pakaiannya yang berdebu sehabis menopang pria gempal yang tengah meminta maaf padanya. Setelah selesai dengan kegiatan bersih-bersihnya, ia mengangkat kepalanya lalu menatap si pria di depannya yang tengah menunduk.
"Kau hampir saja terlindas truk jika tidak kuselamatkan." Ucap Taehyung pada si pria di depannya.
Si pria yang diselamatkan mengangkat kepalanya lalu memandang pria yang telah menolongnya itu. Hendak berterima kasih tapi saat matanya bertemu dengan si penolong, seketika ia terbelalak kembali. Begitu pula dengan Taehyung, ikut terbelalak setelah melihat siapa yang ia tolong.
Dengan gagap, Taehyung berkata,"J-Jung..kookie...?"
Yang disebut namanya, hanya bengong dengan semburat merah muda di pipinya dan bulir bening dari matanya.
#E.A.T💕
11.11.18