Apakah Sungjae bisa benar-benar menjadi oppa untuk Joy?
-------------------------------
Sungjae dan Joy membongkar koper mereka bersama-sama sambil merencanakan design ruangan mereka. Namun, belum sempat mereka berbincang jauh, suasana canggung kembali muncul setelah Joy memanggil Sungjae dengan sebutan 'oppa' . Sungjae merasa malu hingga salah tingkah sambil menahan senyuman yang sedari tadi tidak bisa dia sembunyikan.
"Sooyoung-ssi.. apa kita harus mulai melihat-lihat rumah ini? Kajja, kita lihat ruangan atas.." Ajak Sungjae kepada Joy
"Ne oppa, tapi, koperku belum beres.. Irene unnie membawakan banyak sekali barang untukku.."
Sungjae memperhatikan barang-barang yang dikeluarkan Joy dari kopernya, sekilas dia melihat ada baju bermotif polkadot sepertinya baju pasangan..
"Joyii-ssi, apa baju itu baju couple?" Sungjae bertanya sambil menunjuk baju yang dia maksud..
"Ah, aniyaa.."
"Ini koleksiku sendiri oppa, aku memang senang mengenakan baju dengan model mirip.." Jawab Joy sekena-nya. Sebenarnya Joy merasa malu, karna dia memang tidak berencana untuk membawa baju itu. Semua karna Irene unnie decihnya.."Aniy, Joyii-aa.."
"Mian aku tidak menyiapkan hadiah apa-apa untukmu, akan sangat memalukan jika wanita memberi hadiah untuk pria terlebih dahulu.."
"Jadi, simpanlah dulu hadiah itu Joyii-aa, aku akan menyiapkan hadiah juga untukmu.."
"Mari, lain waktu kita bertukar hadiah.." Ucap Sungjae..Seketika Joy merasa benar-benar tidak enak hati kepada Sungjae, Joy tidak bermaksud membuat Sungjae berpikiran seperti itu..
"Aniy oppa-yaa.. aku tidak bermaksud membuat oppa berpikiran seperti itu, aku hanya.."
"Hushh..." Sungjae memotong perkataan Joy dengan menaruh jari telunjuknya kebibir Joy..
"Aku memang lelaki yang tidak peka Joy, ini adalah kali pertama aku mencoba untuk menjadi seorang kekasih. Jadi, aku benar-benar tidak tau apa-apa. Ah, aku memang sengaja tidak menyiapkan hadiah.."
"Karna aku fikir, diriku adalah hadiah paling sempurna yang bisa ku berikan padamu, Joy-ssi.."
"Aku akan mencoba jadi pacar yang baik untukmu, Joy.."Mendengar perkataan Sungjae, Joy menjadi teringat dengan kata-kata yang dia lontarkan kepada Irene saat itu, bahwa Joy tidak menyiapkan hadiah karna dia akan menjadi hadiah untuk Sungjae. Ah, bagaimana bisa Sungjae membaca pikiran Joy?
Joy tersenyum..
"Oppa, mari kita sama-sama belajar. Ini juga pertama kalinya aku akan memiliki pacar, ini memang sungguh canggung. Tapi, aku juga akan mencoba menjadi kekasih yang baik untukmu, oppa.."
"Dan juga, mari kita mengelilingi rumah ini, oppa.." ajak Joy untuk menghilangkan rasa canggung.."Ne, kajja.."
Sungjae membantu Joy berdiri dengan menarik tangan Joy. Mereka mulai menelusuri setiap bagian rumah mereka..
Mulai dari..
Ruang Santai dan Dapur
KAMU SEDANG MEMBACA
Dating Scandal📌 ||YSJ X PSY|| Vol. 1 [END]
Fanfic"Kim, berhentilah membuat fans kita berdelusi bahwa kau dan aku sedang terikat dalam suatu hubungan, aku sudah lelah." "Ah, bukankah kau selama ini menyukai dan nyaman dengan berita yang tersebar selama ini, Park?" "Berhentilah berhalusinasi. Aku ti...