Perfect Enemy [Completed]

another side : Carol

Gak pernah terbayang di pikiran seorang Caroline Ega Pratama untuk bisa kembali mencintai seorang pria selepas kepergian seorang yang ia sayangi dulu tapi siapa yang nyangka hari ini tepat dua tahun hubungan yang gak romantis-romantis amat tapi lumayan dirindukan ini berjalan. Yaa sekarang bersama seorang Alexandre Narendra Putra sudah cukup untuk seorang Carol, walau banyak badai halang merintang selama dua tahun ini dari ribut kecil sampai ribut besar dan kemungkinan putus juga pernah dilewati. Tapi Puji Tuhannya seorang Alex sangat sabar ternyata menghadapi gua hehehe.

Aku dan Alex saat ini sudah masuk kuliah dan menjadi seorang maba. Ucapin selamat dong hahaha. Aku sekarang calon dokter dong, dokter gigi lebih tepatnya. Sedangkan Alex dia ambil jurusan Kimia murni, gak habis pikir sama otaknya suka kelebihan pinter sampai ambil jurusan itu dan aku hanya bisa mendukungnya dari sini aja. Iya kenapa hanya bisa dari sini? Karena tepat setahun ini juga kita LDRan Indonesia-Jerman. Tegar akutu kamu tinggal jauh disana.

Setahun lalu

"Happy anniversary sayang" ucap Alex ketika Carol baru saja memasuki mobil. Mereka berjanji untuk pergi nonton salah satu film disney kesukaan Carol sebelum minggu depan mereka berdeg-degan ria menunggu pengumuman penerimaan SBMPTN.

"hahahahaha" tawa Carol pecah melihat Alex yang sudah membawakan sebuket bunga mawar putih dan lily kehadapannya.

"ckk sudah terpikirkan pasti gak berhasil. Salah banget ngikutin saran tetangga sebelah rumah" gumam Alex yang sudah meletakkan buket bunga itu di pangkuan Carol dan siap untuk menjalankan mobilnya menuju tempat nonton mereka. Carol yang melihat Alex cemberut langsung berkata

"kamu marah?"

"gak biasa aja"

"hahaha kamu lucu"

"apanya yang lucu?" tanya Alex yang sudah menoleh ke arah gadis yang sudah setahun ini menjadi kekasihnya, lalu kembali menghadap depan karena mobil mereka sudah mulai berjalan siap membelah macetnya jalanan.

"kamu gak pernah bisa romantis. Jadi jangan sok romantis gini lah apalagi ikut-ikut sarannya Jun" kata Carol dengan santai dan memegang buket bunga yang sekarang ada di pangkuannya ini. Carol kembali melihat ke arah Alex yang masih fokus ke arah jalanan di depannya walau tidak terlalu macet menandakan dia dalam mood 'tidak baik' membuat Carol tersenyum manis dan mendekatkan diri ke arah Alex lalu mengecup pipi Alex secepat kilat.

"makasih ya Lex" ucap Carol setelah melakukan skinship pertamanya selain berpegangan tangan. Alex yang terkejut dengan kelakuan spontan Carol menoleh ke samping dan tersenyum lalu mengacak-acak rambut kekasihnya ini.

"kembali kasih sayang" kata Alex lembut dan melanjutkan perjalanan ke bioskop.

Sehabis menonton, Alex mengajak Carol ke sebuah tempat makan yang tidak terlalu romantis tapi cukup private. Mereka duduk di kursi outdoor yang langsung menghadap ke gemerlap lampu jalan, memberi gambaran cukup berbeda antara siang dan malam di daerah ini.

"aku ada kado lain buat kamu" kata Alex membuat Carol yang sedang melihat notifikasi dari bunda langsung menoleh memperhatikan lawan bicaranya.

"kado apa? Kado kamu aja tertinggal di kamar" kata Carol tetapi Alex hanya bisa tersenyum

"nanti aja kado lain dari aku, kita makan dulu ya" kata Alex tepat ketika makanan pesanan mereka datang.

"ini" kata Alex menyodorkan sebuah kotak kecil dan amplop berwarna coklat di depan Carol. Carol yang melihat ada dua kado lain di anniversary pertama mereka nampak sedikit bingung.