"Kamu gak akan ninggalin aku kan?" Raut wajah Nana tampak merasa bersalah. Dia tak tahu apa yang dilakukannya benar atau salah. Yang ia yakini adalah, membahagiakan orang yang ia cintai adalah sesuatu yang benar.
"Aku sayang kamu Na. Aku gak akan ninggalin kamu." Gema menggenggam erat tangan Nana. Meyakinkan Nana bahwa semua akan baik-baik saja.
"Janji?"
Gema mengangguk semangat. Dia mencium kening wanitanya dan mendekapnya ke dalam tubuhnya. Mereka larut dalam kehangatan.
Inikah dosa terindah? Entahlah... Nana menikmatinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Luka & Rasa
Non-FictionKirana Aldya, hanya tahu bahwa dirinya sangat dicintai oleh pacarnya, Gema Aditya. Dia sangat mencintai lelakinya. Apapun dia lakukan. Dia memberi semuanya, kepercayaan dan kehormatannya sebagai perempuan. Gema adalah persinggahan terakhirnya. Itul...