Winter Scars [Complete]

Winter Scars : Taehyung, Kim

Winter Scars

Taehyung, Kim

+++

Kepalanya berdenyut, badannya cukup lemas, tapi semua itu ia kesampingkan. Kim Taehyung, duduk ditepi ranjangnya sembari memeluk erat Teddy Bear berukuran cukup besar itu, menenggelamkan wajahnya hanya untuk mencari-cari aroma yang ia harapkan tertinggal disana.

Taehyung menutup matanya, lelah. Alluna-nya sudah pergi, dan ia merasakan ribuan pisau yang paling tajam menancap dihatinya, bahkan seluruh tubuhnya.

Dua pasang mata itu hanya mengehembuskan nafas pasrah bergantian, Taehyung juga merasakan bagaimana dua pasang itu memperhatikannya dengan cemas.

"Pergi!!" Alih-alih Taehyung berteriak dengan keras saat Jung Hoseok berniat untuk mendekat. Jika ada yang ingin mengatakan dia gila, ya, mungkin. Pasalnya setelah sedikit berdamai dengan Jung Hoseok, kini ia berteriak histeris pada sang Ayah.

"Tae,"

"Aku bilang pergi!!" Taehyung berteriak lagi, suaranya begitu keras hingga urat dilehernya menyembul keluar, bahkan suaranya hampir menghilang diujung kata, serak.

"Taehyung-ah, jangan seperti ini.." Itu suara Jimin, ia berniat mendekat namun mata menyalang milik Taehyung terlebih dahulu ditangkap oleh netra Jimin.

"Pergi." Taehyung tidak berteriak kali ini, nada bicaranya dingin dan lemah, hingga mau tidak mau Jimin dan Hoseok memilih untuk saling bertatapan  kemudian meninggalkan Taehyung yang semakin memeluk Teddy Bear-nya  dengan erat.

Kini hening bersama Taehyung, begitupun rasa kosong dan sepi yang tanpa henti menghampiri hatinya.

Alluna telah pergi, bersama dengan janji-janji mereka yang tidak akan pernah bisa diwujudkan.
Nyatanya, Taehyung tidak ingin sang Ayah walaupun dulu sekali ia mengharap bagaimana rasanya mendapatkan kasih sayang penuh dari sang Ayah, namun hatinya terlalu lelah untuk berharap seperti itu, kini, Taehyung hanya butuh Alluna.

Taehyung membuka matanya yang semula terpejam begitu suara decitan pintu terdengar, ia menyipitkan matanya yang lelah untuk melihat siapa sosok diujung pintu sana.

Taehyung membuang nafasnya dengan kasar, "Aku sedang tidak ingin bertemu dengan siapapun, Jungkook-ssi.."

"Hyung," Taehyung melihat Jungkook memberanikan diri untuk mendekat, tidak peduli pada tatapan menolak milik Taehyung. Alih-alih Jungkook malah mendaratkan bokongnya ditepian ranjang Taehyung.

"Hyung, Anna sudah mengalah, pergi jauh hanya untuk memperbaiki semuanya. Dia bahkan ingin Paman Jung untuk memberikan apa yang seharusnya ia berikan padamu, Hyung"

Taehyung tersenyum remeh, "Dia terlambat." Menatap tidak ramah pada Jungkook, "Aku sudah tidak menginginkannya.."

"Tapi Anna sudah mengalah untukmu, Hyung. Lihatlah! Dia juga sedih, kecewa, terluka, tapi dia ingin memperbaiki semuanya dan Kau juga harus seperti itu, Hyung.."