☆Perselingkuhan Nichol dan Manda☆

2.6K 132 2
                                    

                   1 Bulan Kemudian.
                 Sudah 1 bulan Nichol berselingkuh dengan Manda dari belakang.Sedangkan Prilly semakin dekat dengan Ali.Mereka sering jalan bareng dan menghabiskan waktu bersama.Layaknya sepasang kekasih walaupun mereka nggak ada hubungan apapun.Prilly bingung dengan sikap Manda yang selalu mencuekin dan Prilly bingung dengan Manda yang bilang mempunyai pacar tapi Tidak mau beritahu siapa pacarnya.
            Keesokkan Harinya Prilly sedang berjalan di lorong kampus.
Prilly tak sengaja melihat Nichol dan Manda sedang mengobrol.Nichol yang membelai rambut Manda.Tapi Prilly tidak merasa cemburu dengan kedekatan Nichol dan Manda.
"Nichol dan Manda,Sebenarnya ada hubungan apa ya" Batin Prilly penasaran.
"Jadi kamu mau kan temani aku ke hotel" Ucap Nichol.
"Iya,Nichol aku mau" Ucap Manda.
"Makasih ya sayang,Nanti malam aku jemput kamu" Ucap Nichol.
          Nichol berjalan meninggalkan Manda.Prilly tidak mendengar apa yang mereka bicarakan.Prilly berjalan  menghampiri Manda.Manda masih senyum senyum.
"Dor" Ucap Prilly mengejutkan Manda.
           Manda terkejut melihat Prilly.
Manda ketakutan kalau Prilly tau tentang perselingkuhannya dengan Nichol.Prilly bingung melihat wajah Manda yang ketakutan.
"Lo kenapa sich Manda" Tanya Prilly Bingung.
"Lo sejak kapan ada di belakang gue" Tanya Manda.
"Dari tadi,Waktu lo lagi ngobrol sama Nichol" Ucap Prilly Santai.
"Lo nggak marah kan,Sory Prill,Gue nggak maksud dekatin Pacar lo" Ucap Manda Ketakutan.
             Prilly tertawa mendengar perkataan Manda.Manda bingung melihat Prilly tertawa.
"Buat apa gue marah,Malah gue senang kalau kalian berdua dekat" Ucap Prilly Santai.
            Manda ngerasa Kalau Prilly sama sekali tidak memiliki Perasaan ke Nichol.Jadi buat apa dia takut kalau ketahuan Dia adalah selingkuhan Nichol.
"Kalau Nichol cinta sama Manda,Gue dan Ali nggak perlu mengorbankan perasaan kami Lagi demi Nichol" Batin Prilly tersenyum bahagia.
"Oh,Iya.Man,Gue duluan ya,Dai" Ucap Prilly.
           Prilly berjalan meninggalkan Manda.
            Beberapa Saat Kemudian.
        Prilly sampai di depan ruang musik.Prilly melihat Ali yang sedang menyetel gitarnya.Prilly berjalan menghampiri Ali.Prilly menutup kedua mata Ali dari belakang.
"Pasti ini Si Keras kepala" Ucap Ali.
           Prilly melepaskan tangannya dari mata Ali.Prilly duduk di samping Ali dengan muka cemberut.
"Kok keras kepala" Ucap Prilly kesal.
"Iya lah,Lo keras kepala,Lo itu kepala batu,Di suruh menjauh malah mendekat,Waktu lo sakit suruh Istirahat lo nggak mau malah tetap kuliah,Itu bukan keras kepala lagi" Ucap Ali.
"Masih mending gue keras kepala,Dari pada lo jutek" Ucap Prilly nggak mau ngalah.
"Tapi jutek jutek gini,Lo cinta kan" Ucap Ali menatap Prilly jail.
"Nggak tuch,Siapa juga cinta sama lo" Ucap Prilly.
"Sana kembali ke Pacar asli ya,Gue kan cuman sahabat rasa pacar" Ucap Ali.
            Prilly memegang dagu Ali untuk menghadapnya.
"Lo lebih dari sekedar pacar tapi Lo sahabat hidup gue,Akan mendampingin gue sampai kapanpun,Kalau pacar bisa kapan saja putus,Tapi kalau Sahabat hidup nggak ada kata putus,Gue cinta Lo Ali dan Hati gue masih milik lo Ali untuk menjadi sandaran hati gue" Ucap Prilly tersenyum bahagia.
            Ali memegang dagu Prilly.
"Gue juga cinta sama lo Prill,Sampai kapanpun gue akan tetap mencintai lo,Walaupun lo masih jadi Pacar Nichol" Ucap Ali tersenyum.
           Prilly tersenyum bahagia.
Bersama Ali dia merasakan detakan jantung yang begitu kencang,
Kenyamanan dan Kebahagiaan sedangkan bersama Nichol dia tidak pernah merasakan hal itu.Dia hanya merasakan tertekan dan tersiksa.Dia bertahan sama Nichol hanya karena Ali.Prilly berharap takdir mempersatukan Dia dan Ali tanpa menyakiti hati siapapun.
"Oh iya soal Nichol,Kayaknya gue ingin putus dari Nichol" Ucap Prilly.
"Prill,Gue udah bilang jangan putusin Nichol" Ucap Ali.
"Ali,Kita nggak mungkin memendam perasaan ini,Sama saja semakin menyakitkan hati Nichol dan Nichol memiliki hubungan dengan Manda di belakang gue" Ucap Prilly.
"Maksudnya mereka berselingkuh dan Lo cemburu" Tanya Ali Lirih.
"Gue nggak cemburu Ali,Gue nggak cinta sama Nichol,Kalau lo yang dekat Sama cewek lain,Gue bakal cemburu dan Nyakar wajah tuch cewek" Ucap Prilly.
"Nggak mungkin Nichol selingkuh dengan Manda,Nichol itu setia,Prill" Ucap Ali masih belum percaya.
"Ali,Gue aja Pacaran sama Nichol,Bisa mencintai lo,Apalagi Nichol pasti bisa lah Cinta sama Manda,Kalau Nichol Cinta sama Manda,Kita nggak perlu mengorbankan perasaan kita lagi" Ucap Prilly tersenyum bahagia dan memeluk Ali.
            Ali merasa senang mendengar kabar itu.Tapi dia merasa ada tidak beres.Karena Ali sudah bersahabat dengan Nichol dari Smp dan Dia tau Nichol nggak akan sengampang itu berpaling ke hati lain.
           Malam harinya Mobil Ali dan Prilly sampai di depan Mall yang berhadapan dengan gedung hotel.
Ali dan Prilly turun dari Mall.Prilly terkejut melihat Manda dan Nichol turun dari mobil dan berjalan masuk ke hotel.Prilly menghentikan Langkah Ali.
"Itu Nichol dan Manda ngapain ke hotel" Tanya Prilly bingung.
            Ali terkejut melihat Nichol dan Manda masuk ke hotel.
"Ya udah kita ikutin Yuk" Ucap Ali.
           Ali menarik Prilly mengikuti Nichol dan Manda ke hotel.
           Beberapa Saat Kemudian.
     Nichol dan Manda berada di kamar hotel.Mereka duduk di kasur.
"Sayang,Kamu siap kan" Tanya Nichol.
"Aku takut hamil Nichol" Ucap Manda ketakutan.
"Nggak bakal,Aku pake pengaman kok" Ucap Nichol.
           Manda menganggukkan kepalanya.Nichol membaringkan tubuh Manda di kasur dan membuka seluruh pakaian Manda.Manda juga membuka pakaian Nichol.Mereka melakukan hubungan terlarang dengan penuh desahan dan decapan kenikmatan.Sampai kehormatan Manda hilang di ambil Nichol.
         Disisi lain Prilly dan Ali sampai di depan Kamar Manda dan Nichol.
"Osh Nichol pelan pelan" Desah Manda.
"Sabar sayang" Desah Nichol.
              Ali dan Prilly terkejut mendengar suara desahan itu.
Ali mengetuk pintu.Tiba tiba Pintu terbuka.Nichol terkejut melihat Prilly dan Ali.Prilly dan Ali terkejut melihat Manda di belakang Nichol dengan tubuh di balut selimut.
"Kalian berdua melakukan hubungan itu gila" Ucap Prilly sinis.
"Kenapa kamu cemburu,Bukannya kamu malah lagi lagi senang bersama Ali" Ucap Nichol Tersenyum Miring.
"Gue beruntung karena nggak mencintai cowok sebajingan lo dan Lo Manda,Lo bego memberikan kehormatan lo ke Nichol" Ucap Prilly Sinis.
           Manda berjalan ke hadapan Prilly.
"Kenapa gue cinta sama Nichol,Gue rela memberikan apapun ke Nichol,Termaksud kehormatan gue" Ucap Manda tersenyum Miring.
"Itu bukan Cinta tapi Nafsu" Ucap Ali Sinis.
"Gue nggak ada alasan lagi buat mempertahankan hubungan ini Nichol,Gue pengen kita putus" Ucap Prilly.
"Gue nggak akan lepasin lo" Ucap Nichol Sinis.
            Manda mendorong Prilly masuk ke dalam Kamar.Manda di hadapan Ali dan menahan tangan Ali.
Nichol mengunci pintu Kamar.Ali terkejut dan memberontak.
"Lepasin gue Manda,Lo gila ya,Lo ngejebak sahabat lo sendiri" Ucap Ali memberontak.
"Apapun yang bisa bikin Nichol bahagia gue bakal lakuin" Ucap Manda.
           Disisi Lain Nichol mendorong Prilly di kasur.Prilly terkejut dan ketakutan melihat Nichol berjalan maju mendekatinnya dan menaikin kasur.
"Nichol,Jangan nekat,Ali tolong" Teriak Prilly Ketakutan dan Berjalan mundur ke belakang.
"Sayang,Aku nggak bakal biarin kamu lepas dari aku,Aku harus bisa memiliki kamu seutuhnya" Ucap Nichol tersenyum Miring.
            Nichol menarik kaki Prilly dan Menindih tubuh Prilly.Berusaha membuka pakaian Prilly.Tapi Prilly memberontak dan memukul mukul Nichol.
"Ali,Tolong" Teriak Prilly menangis ketakutan Karena Nichol hendak memperkosanya.
             Ali terkejut mendengar teriakan Prilly.Ali menghempaskan tangan Manda dan Mendorong Manda ke tembok.Membuat Manda tergeletak Pingsan karena terbentur dinding.Ali berusaha mendobrak pintu Kamar Hotel.
"Nichol,Kalau lo berani nyentuh Prilly sedikit pun,Gue bakal habisin lo Nichol" Ucap Ali penuh Kemarahan.
            Prilly menangis karena seluruh pakaiannya robek tak berbentuk karena Nichol,Nichol hendak memperkosanya.Prilly berusaha memberontak tapi kedua tangannya di tahan Nichol.Nichol hendak memperkosanya sedikit lagi dia kehilangan kehormatannya.
"Ali" Teriak Prilly menangis ketakutan.
"Brak"
            Ali menendang pintu kamar hotel dengan penuh kemarahan.Ali menarik Tubuh Nichol dari tubuh Ali.
"Brugh"
              Ali menghajar Nichol.
Nichol terjatuh.Prilly menangis ketakutan di hampir kehilangan kehormatannya.Ali memegang bahu Nichol.
"Gue udah bilang sama lo,Kalau lo berani nyentuh Prilly sedikitpun gue nggak segan segan habisin lo" Ucap Ali.
"Lo pengkhianat,Dia pacar gue" Ucap Nichol.
"Dia bukan pacar lo lagi,Karena Prilly tidak pernah mencintai lo dan selama ini gue nyuruh Prilly untuk bertahan sama lo,Biar lo nggak tersakiti,Gue nyesal pernah berpikir Untuk mengorbankan Perasaan gue dan Prilly ke lo,Lo bilang Gue pengkhianat kan,Gue lebih baik jadi pengkhianat dari pada bajingan seperti lo" Ucap Ali.
"Brugh"
"Brugh"
"Brugh"
            Ali menghajar Nichol membabi buta.Nichol terjatuh ke lantai.Ali meninju lantai tepat di samping Nichol.
"Lo nggak bisa ngelawan gue Nichol,Gue masih menganggap lo sahabat" Ucap Ali.
            Ali berjalan menghampiri Prilly dan membuka jaketnya.Ali membalut tubuh Prilly dengan jaketnya.Prilly menangis ketakutan.Ali mengendong tubuh Prilly Ala bridal Style.Prilly mengalunkan tangannya di leher Ali.
Ali berjalan meninggalkan Nichol sambil mengendong Prilly.
"Lo lihat Aja Ali,Gue nggak bakal biarin lo bahagia dengan Prilly" Ucap Nichol memukul Lantai dengan kemarahan.

BERSAMBUNG.

                  Vote And Comment.
       

Saat Cinta Telah Memilih (☆END☆)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang