Troublesome Leader

392 26 16
                                    

Disuatu hari yang biasa bagi Knight's. Seorang Tsukasa Suou berjalan cepat dengan wajah kesal, semua orang sudah tahu alasannya. Apalagi kalau bukan karena kehilangan 'leader' nya ?

"Hah hah aku menemukanmu, leader !"

"La la la la~ la la la la~" Mendengar Leo bersenandung membuat kerutan di dahi Tsukasa bertambah. Yah dia memang terbiasa diacuhkan oleh Leo tapi kalau seperti ini terus bisa-bisa Tsukasa naik darah.

"Leader, kau harus segera kembali sekarang !"

"Waaah Suo~! Sedang apa kau disini~?" Tanya Leo polosnya.

"Bukankah aku sudah memberitahumu jika kita ada 'leason' hari ini..!" Leo menarik tangan Tsukasa membuatnya duduk di depan Leo.

"Kau pasti lelah karena mencariku kan~ ayo duduk dulu~" Leo mengalihkan pembicaraan.

"Bibi, pesan lagi 2 ya~!"

"Kita harus cepat kembali, para senpai sudah menunggu di ruang latihan. Huft, lagipula bisa kah 'leader' tidak pergi kemana-mana dulu saat aku sudah mengingatkanmu" Tsukasa menggeleng pelan mengingat kelakuan 'leader' nya.

"Suo, jika kau terus bicara seperti itu kau jadi mirip Sena~" Keluh Leo tidak suka. Cukup Sena saja yang mengomelinya, Tsukasa jangan.

"Aku bicara seperti ini juga untuk masa depan Knight's ! Seharusnya kan 'leader' yang-"

Plup

"Ahahahahahahahahahahahahahaha" Tsukasa melihat datar Leo yang tiba-tiba mengarahkan ice cream yang baru saja datang ke bibirnya ketika ia sedang bicara.

Dengan wajah merah padam karena Leo menertawainya, Tsukasa mengambil tisu yang ada di atas meja. Apakah wajahnya sebegitu lucunya hingga Leo tertawa puas seperti itu ?! Tsukasa jadi kesal.

Namun sebuah tangan menahan pergerakannya.

"Leader, lepas-"

Cup

Tsukasa yakin jika kedua matanya masih sehat jadi ia tidak pernah meragukan apapun yang ia lihat. Tapi perlu waktu baginya untuk menyakini jika Leo tengah menciumnya, meskipun ia bisa merasakan bibir pemuda bersurai orange terang itu bertaut dengan bibirnya. Tetap saja Tsukasa tidak percaya!

"Manis sekali~" Ucap Leo senang.

"Hu-huah 'leader'! Apa yang baru saja kau lakukan ?!" Ia refleks menutupi bibirnya dengan punggung tangannya.Sekarang wajah Tsukasa benar-benar sama dengan warna rambutnya.

"Merasakan ice cream di bibirmu~" AUTHOR KENA SERANGAN JANTUNG/plak

Wajah Tsukasa memanas.

"A-apa ? Aku baru saja akan membersihkannya menggunakan tisu..!" Tsukasa yang panik memperlihatkan tisu yang ia ambil tadi kepada Leo.

"Eehhh tapi kan sayang jika ice creamnya terbuang" Bela Leo.

"Memangnya siapa yang memainkan ice cream nya lebih dulu..!" Tsukasa jadi salah tingkah.

"Ah~ Disini  kalianternyata~" Leo dan Tsukasa sontak melihat ke arah Arashi yang baru saja datang bersama Ritsu dan Izumi.

"Narukami-senpai ? Kenapa kalian semua ada sini ?"

"Kami khawatir karena kau belum kembali juga Tsukasa-chan, jadi ku putuskan untuk mencari mu~"

"Dan kau malah bermain dengan Ousama" Sindir Izumi.

"Itu tidak benar. Aku sudah membujuk 'leader' untuk kembali tapi dia..." Tsukasa kehabisan kata-kata.

"Tsuchan dipermainkan oleh Ousama ya~" Ucap Ritsu yang entah sejak kapan bersender di bahu Tsukasa.

"Dipermainkan ?" Tanya Tsukasa bingung.

"Yah karena kita sudah menemukan Ousama, sekarang kita harus kembali ke ruang latihan~"

"Mencari kalian berdua membuang-buang waktu ku, jadi cepatlah" Izumi menarik tangan Leo.

"Aku bisa jalan sendiri, Sena~" Rengek Leo, meminta Izumi melepaskan tangannya.

"Dan kau bisa pergi kemana-mana lagi! Aku tidak akan menghabiskan waktu latihanku untuk mencari mu!" Alhasil Izumi menyeret Leo yang terus mengoceh disepanjang jalan.

Mereka berjalan kembali ke ruang latihan meninggalkan Tsukasa dan Ritsu yang masih setia di bahunya.

"Ousama itu misterius yah~" Tsukasa bergeming.

"Tidak ada yang tahu apa yang ia pikirkan dan akan ia lakukan, bahkan dia tidak masalah meninggalkan kewajibannya sebagai pemimpin" Tsukasa setuju dengan ucapan Ritsu, karena memang itu kenyataannya.

"Tapi meski begitu tidak ada satupun dari kita yang membencinya atau mengkhianatinya. Bahkan Secchan sekalipun benar-benar setia pada nya" Ucapan Ritsu membuat Tsukasa merenung.

"Aah~ sudah waktunya untuk kembali~" Ritsu berjalan lebih dulu.

"Ritsu-senpai" Panggil Tsukasa.

"Apa maksudmu dengan aku yang dipermainkan oleh 'leader' ?" Tanya Tsukasa serius. Teringat dengan ucapan Ritsu tadi yang tiba-tiba mengganggu pikirannya setelah Ritsu berbicara tentang 'hal kelam' Leo.  Apa selama ini Tsukasa dipermainkan oleh Leo tanpa ia sadari ?

"Maksudku dia mencium mu dengan alasan membersihkan ice cream dibibirmu" Sontak jawaban Ritsu membuat wajah Tsukasa kembali memerah.

"Ritsu-senpai, k-kau melihatnya ?" Tanya Tsukasa terbata.

"Natchan dan Secchan pun melihatnya loh~"

BOOM

Rasanya Tsukasa ingin pergi menghilang saja seperti yang biasa leader nya lakukan.

~OWARI~

Akibat kekurangan asupan LeoKasa jadi kek gini, adakah yang sama seperti saya ? GA

Tolong perbanyak author LeoKasa disini T-T /kibar bendera/

Btw saya author baru, Jeyra desu. Yoroshiku!! 0-0/

Troublesome LeaderWhere stories live. Discover now