Before Marriage © Yue. Aoi
Rate : T
Character : Sasuke.U, Itachi.U
All of characters belongs to the rightful owner
Note : OOC, AU, Bromance, Don't Like Don't Read
Requested by philossugaya
.
.
Lelaki itu menatap mata hitam kelam lelaki yang duduk di hadapannya lekat-lekat. Ia seolah tak ingin melepaskan pandangannya dari mata yang menurutnya begitu indah dengan tatapan yang menenangkan meski ia sendiri juga memiliki mata yang sama.
Rasanya begitu lucu melihat dua orang lelaki dewasa duduk berhadapan di sebuah kafe yang menjual berbagai jenis kue manis dan kopi. Di kafe itu terdapat banyak spot yang instagramable, namun kedua lelaki itu datang dengan tujuan yang berbeda dari para kaum hawa yang mengejar foto-foto cantik.
Sebetulnya lelaki itu merasa risih berada di tempat seperti ini. Ia tidak suka berfoto dan tidak menyukai makanan manis. Namun ia terpaksa berada di kafe seperti ini demi seseorang yang mungkin tak akan bisa ditemui dengan mudah terhitung mulai satu minggu kedepan hingga waktu yang tidak bisa ditentukan.
"Bagaimana persiapan pernikahanmu, Kak?"
Lelaki berambut panjang itu tersenyum tipis mendengar pertanyaan sang adik. Padahal adiknya adalah orang yang cenderung cuek, namun entah kenapa malah begitu peduli dengan pernikahannya. Bahkan belakangan ini lelaki itu semakin sering menanyakan pernikahannya.
"Baik-baik saja. Lagipula kami sudah menyewa jasa event organizer. Jadi kami tidak terlalu mengurusnya."
"Bagaimana perasaanmu, Kak Itachi?"
Itachi, si lelaki berambut panjang itu, kembali tersenyum pada adik lelakinya. Entah kenapa bibirnya seolah diatur otomatis untuk sedikit terangkat dan membentuk seulas senyum tipis setiap kali berbicara dengan sang adik. Ia tak tahu sejak kapan ia bersikap begitu, namun rasanya itu sudah terjadi sejak kali pertama ia bertemu dengan sang adik tak lama setelah lelaki itu dilahirkan ke dunia.
"Sejujurnya aku tak sabar menunggu datangnya hari pernikahanku dan menjalani kehidupan pernikahan bersama wanita yang kucintai. Aku benar-benar senang."
Itachi mengakhiri ucapannya dengan seulas senyum yang lebih lebar ketimbang sebelumnya. Ia tak mampu menahan dirinya untuk tak mengekspresikan kebahagiaan yang ia rasakan.
Lelaki itu ikut tersenyum tipis. Ia berusaha ikut bahagia karena sang kakak terlihat sangat bahagia. Namun hatinya menjerit pilu. Ia tak sanggup menerima fakta bahwa bukan diri nya yang menjadi alasan bagi sang kakak untuk merasa bahagia.
Menyadari tatapan sang adik yang entah kenapa terlihat seolah cemburu, ia segera berkata, "Tenang saja. Kau juga pasti bisa merasakan hal yang sama denganku nanti. Bukankah kau juga sudah memiliki kekasih, Sasuke?"
Sasuke hanya menganggukan kepala sebagai respon atas ucapan Itachi. Ia memang telah memiliki kekasih, namun ia sendiri tidak begitu yakin jika ia benar-benar menyukai gadis itu.
Saat itu Itachi baru saja mengakui hubungannya dengan gadis yang dikenalnya sejak semasa sekolah. Karena Itachi terlihat sangat bahagia, Sasuke merasa penasaran bagaimana rasanya memiliki kekasih sehingga akhirnya ia memutuskan menyatakan perasaannya pada Sakura, gadis berambut merah muda yang merupakan temannya sejak kecil dan sudah menyukainya sejak lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Before Marriage (Itachi x Sasuke)
FanfictionSebuah ikatan yang lebih dalam ketimbang romansa semata menyatukan kedua insan yang ditakdirkan menjadi saudara. Dan rasa takut akan kehilangan menguatkan perasaan yang selamanya tak akan berubah di antara keduanya.