CRAZY IN LOVE (REVISI)

11

warning❌18+

"tidak selalu... hmm kau sudah banyak bertanya nona jung. sekarang giliranku, mengapa kau menangis?"tanya sehun.

krystal cegukan akibat efek alkohol yang ia minum. sehun bertanya mengapa ia menangis, apa krystal akan menjawahnya dengan jujur?

"karena dia datang lagi, seseorang yang paling tidak ingin ku temui dalam hidupku muncul lagi di hadapanku," mungkin karna efek wine yang ia minum hingga krystal begitu mudahnya menyampaikan masa lalunya itu.

"siapa? dan kenapa kau tidak ingin menemuinya lagi?" sehun bertanya dengan suara yang menajam, menuntut krystal berbicara lebih.

"orang yang paling aku benci di dunia ini. kau tau aku bahkan sudah membunuhnya berkali kali dalam ingatanku, namun dia masih bisa muncul di depanku.

"kenapa kau membencinya? wae?" kali ini suara sehun melembut. krystal juga mulai tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

"sangat. karna dia.. sudah menyakitiku, dan hampir menghancurkanku"

setelah mengucapkan itu krystal tertidur di meja. sehun merasa sangat penasaran dengan cerita krystal namun karna tidak memungkinkan untuk menanyakannya lebih lanjut terpaksa ia menelan rasa penasarannya.

sehun menggendong krystal ke kamarnya agar  yeoja itu tidak merasakan sakit di tubuhnya ketika ia bangun karna sudah tertidur di meja.

     Crazy in Love

krystal merasa kepalanya berat saat ia mencoba bangun dari tidurnya. ia berusaha mengingat apa yang membuatnya berada di tempat itu, sebuah kamar dengan dekorasi yang hampir mirip ketika ia bangun pasca kecelakaan. ia tersentak merasakan sesuatu yang bergerak di sampingnya. di tolehkan wajahnya menyamping dan terkejut mendapati sehun tidur seranjang dengannya. "apa ini mimpi?" tanyanya dalem hati.

"aww..." krystal mengaduh sakit setelah mencubit pipinya sendiri, sekarang ia yakin bahwa ia tidak sedang bermimpi. ia berusaha kembali mengingat apa yang sudah ia katakan. namun dirinya tidak menemukan ingatan apapun. ia melirik sehun yang masih berada di alam mimpinya.

hari ini krystal banyak melihat sisi lain dari sehun tapi ia merasa belum tau banyak tentangnya. sehun memang selalu berkata jujur tapi entahlah, krystal seperti merasa ada hal yang di sembunyikan olehnya.

setelah puas menatapnya kini krystal beralih pada dirinya sendiri. ia bahkan masih memakai baju semalem,hanya sepatu dan kaos kakinya yang sudah tanggal dari tubuhnya. hal ini membuat pemikirannya berlanjut, sehun sama sekali tidak memamfaatkan kesempatan di saat ia mabuk. krystal merasa bersalah karna sering menganggapnya sama seperti namja lainnya, nyatanya selama ini sehun memperlakukannya dengan sangat manis.

karna merasa tenggorokannya kering krystal berniat pergi mengambil air minum tanpa membangunkan sehun. ia turun dari ranjang dan berjalan sendiri kedapur.

krystal berhasil mengambil air putih dan langsung meneguknya sebanyak banyaknya. setelah merasa tenggorokannya lega ia kembali menaruh botol minuman itu kedalam kulkas. krystal mengeratkan lengan ketubuhnya, saat hawa dingin menyentuh permukaan kulitnya. ia pun memutuskan kembali ke kamar mengingat ini masih pukul empat pagi.

krystal terlonjak kaget saat melihat seseorang berdiri di luar pintu dapur. andaikan ia mengidap penyakit jantung sudah di pastikan sekarang jantungnya copot saking terkejutnya.

"ommo! apa yang kau lakukan disini?" tanya krystal menyembunyikan rasa kesalnya.

"itu pertanyaanku, sedang apa kau disini?" sehun balik bertanya dengan tatapan menusuk.