Empat Puluh Lima

2.9K 232 21
                                    

Mark tersenyum dan mengalihkan pandangan nya ke arah pintu di depan. "Silahkan masuk.", ucap Mark.

Deg!!

〰〰〰

Anra kaget melihat siapa yang baru saja datang. Ini kah kado yang Mark maksud? Anra begitu senang sekali melihatnya.

 Ini kah kado yang Mark maksud? Anra begitu senang sekali melihatnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ayahhhh!!!", teriak Anra.

Brukk!!!



"Hai beruang kecil ayah.", Pria yang dipanggil Ayah oleh Anra ini memeluk anak nya begitu erat. Sama hal nya dengan Anra si beruang kecil milik ayah nya.

"Ayah kenapa gak bilang mau pulang hari ini?", Oke Anra manja mode on.

"Surpprise?", jawab Ayah Anra sambil tersenyum membuat matanya sipit.

"Hey hey hey sudah belum berpelukan nya? Bunda juga ingin peluk ayah..", protes Bunda yang tiba-tiba muncul di sisi Anra dan Ayan nyaㅡ Tuan Park.

", protes Bunda yang tiba-tiba muncul di sisi Anra dan Ayan nyaㅡ Tuan Park

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua tertawa melihat aksi Bunda Anra. Ia seperti tak sabaran ingin segera memeluk suaminya. Bagaimana tidak rindu, suami nya selalu tugas ke luar kota. Kadang Suaminya harus tugas selama 2 minggu, bahkan pernah 1 bulan penuh Tuan Park meninggalkan rumah karena tugas luar yang begitu banyak.

"Ayah kemari...", bisik Anra.

Sang Ayah menoleh dan tersenyum. Menundukan kepala mengarahkan telinganya ke arah bibir beruang kecilnya. "Sepertinya beruang besar ayah begitu rindu pada Ayah, lihat tak sabaran sekali ingin dipeluk..", bisik Anra tapi terdengar oleh semua teman-teman Anra membuat gelak tawa kembali dari mereka.

Ibu nya mendelik mendengar ucapan Anra. Lalu melipat kedua tangan nya di depan dada. Seperti orang yang marah tapi sangat imut sekali. Ahh, Ayah dan Bunda Anra terlihat seperti sepasang kekasih, bukan terlihat seperti orang tua yang sudah memiliki anak umur 16 tahun.

"Pergilah temui Beruang besar Ayah, tapi nanti Rara akan menagih kado Rara pada Ayah dan Bunda.", ucap Anra. Semua melongo dengan apa yang diucapkan Anra. Ia dengan santai berbicara seperti itu kepada Ayahnya, seperti teman sebaya saja.

Jangan jatuh ㅡNa Jaemin ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang