Karya ini adalah hasil kolaborasi dari WWG Fantasy.
Karya ini dilindungi undang-undang hak cipta, dilarang mengutip atau mengkopi sebagian tulisan.
IG harianimey
*****
Di sebuah pedesaan yang terletak di tengah Pulau Dongeng tinggallah seorang wanita tua yang memiliki banyak kucing. Perempuan itu hidup layaknya seperti penduduk kebanyakan. Namun, tidak ada yang tahu bahwa dia adalah seorang penyihir dengan para kucing ajaibnya.
*****
Hari ini cuaca sangat cerah, udara hangat meniup perlahan ke arah sofa. Di sana seekor kucing putih tertidur dengan menjulurkan lidah, mencecap sisa makanan yang tertinggal di rongga mulutnya. Chiya, itulah namanya.
Chiya yang sedang tidur
Chiya memilih tidur terlentang mengamankan perut bulatnya agar tidak tertindih. Chiya yang terlelap nyenyak mengabaikan suara nyanyian Mrs. Peach.Sesekali mata Chiya terbuka sayu melihat Nenek Peach bersenandung sambil mengaduk isi panci yang berisi makan siang Chiya dan sebelas saudaranya. Chiya memanggil Mrs. Peach dengan sebutan nenek. Bagi Chiya, Mrs. Peach bukan saja majikannya, tapi lebih seperti keluarga. Kasih sayang yang Chiya dan para saudara dapatkan membuat mereka merasa nyaman serta aman.
Chiya terlelap kembali, tapi tidur nyenyaknya terusik oleh dentangan jam. Chiya refleks mengeong marah sambil melengkungkan tubuh ke arah benda yang mengganggu tidurnya. Chiya bangun dan segera membalikkan tubuhnya. Aroma harum dari berbagai jenis sayuran dan daging di atas kompor membuat Chiya menelan ludah. Wanita tua itu tersenyum jenaka saat dia melihat Topaz, kucing cokelat berbulu panjang dengan loreng hitam itu mendongak untuk mengendus aroma makan siang mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
PETUALANGAN CHIYA (SERI KUCING-KUCING AJAIB)
FantasiChiya, kucing berbulu putih polos dan bisa berubah menjadi manusia. Berpetualangan mencari sang majikannya, Mrs. Peach yang menghilang bersama para saudaranya.