Seorang pria berusia 16 tahun sedang asik-asiknya bercermin, hingga tak sadar bahwa sejak tadi ada yang sedang memperhatikannya dari ambang pintu kamar.
Setelah merasa bahwa dirinya sangat tampan pria itu berbalik badan untuk mengambil semua barang yang telah disiapkan olehnya kemarin malam. Tetapi, ia mendadak terkejut saat mendapati seorang pria tengah tersenyum manis padanya diambang pintu kamarnya itu. Dia hanya membalas senyumannya dengan senyuman yang tak kalah manis.
"Mau sampai kapan kau berdandan terus Felix, sampai tak tau waktu eoh?" Ucap pria itu sambil menggelengkan kepalanya dengan senyuman yang masih terparti di kedua bibir, pria itu berjalan menghampiri adik kembarannya yang telah terlihat begitu cantik nan manis menurutnya.
Felix hanya bisa mengerucutkan bibir lucu sambil menatap kakaknya." Uh.. gemasnya memiliki adik seperti mu Felix." Pria manis itu mengunyel-unyel kedua pipi chubby milik Felix, lalu beralih pada barang-barang yang telah disiapkan oleh adik kembarannya itu. "Kajja.. kita turun kebawah, yang lain sudah menunggu kita." Ajak sang kakak pada Felix yang masih menatap sebal pada kakaknya itu karna telah merusak dandanannya. Tapi tak urung ia mengikuti saja kakaknya itu beranjak dari kamarnya untuk turun kebawah.
Saat sampai dibawah semua mata tertuju pada Felix, menatapnya kagum tetapi Felix merasa risi saat ditatap seperti itu oleh semua teman-temannya ini. "Yak.. kenapa kalian menatapku begitu hah? Apa aku terlihat begitu jelek?" Tanya Felix yang begitu tak tahan dengan tatapan teman-temannya. Ia pikir mereka semua menatapnya itu karena jelek, namun Felix salah besar sebab semua teman-temannya begitu terpesona oleh wajah cantik sekaligus imut milik Felix sekarang ini.
"Aniyo, kau begitu sangat cantik hari ini." Puji salah seorang teman Felix yang bernama Kim Seungmin. Semua teman Felix di sana mengangguk menyetujui perkataan Seungmin barusan. Felix hanya tersipu malu oleh ucapannya seungmin hingga membuat kedua pipinya itu berwarna merah merona.
Kakaknya Felix yang bernama Han Jisung itu hanya bisa menggelengkan kepalanya gemas karna melihat tingkah adiknya. Kemudian dia pergi menuju dapur untuk mengambil beberapa air minum yang berada dikulkas untuk teman-temannya. Lalu dia kembali dengan memegang nampan ditangannya yang berisi air dan juga cemilan ringan ke ruang tengah. Dia menaruhnya diatas meja dengan sedikit bantuan dari Felix.
Mereka yang melihat cemilan yang dibawakan oleh Jisung, tanpa basa basi langsung memakannya dan sesekali melempar candaan yang membuat suasana rumah menjadi begitu bising.
Setelah semua cemilan habis mereka langsung bersiap-siap untuk berangkat menuju yang lainnya berada.
"Hyung apa kita akan langsung berangkat tanpa mengucapkan selamat tinggal pada eomma dan appa?" Tanya Felix disela sela kegiatannya. Jisung menatap Felix sambil tersenyum, ia menganggukkan kepalanya lalu beralih lagi pada kegiatannya itu.
Mereka sudah siap semua, lalu mereka langsung keluar dan memasuki mobil yang telah disediakan oleh appa nya Seungmin. Mobil pun beranjak pergi menuju tempat tujuan mereka.
Mobil yang ditumpangi oleh Felix dan juga teman-temannya berhenti disebuah bangunan yang nampak tua. Mereka melihat 10 temannya yang telah menunggu mereka sejak beberapa menit yang lalu.
Felix dan diikuti oleh yang lain langsung keluar mobil dan berterima kasih pada sopir yang telah setia untuk mengantarkan mereka sampai sini, kemudian berjalan menghampiri sepuluh temannya itu.
Felix tersenyum senang karna apa yang selama ini ia inginkan ternyata akan ia lakukan hari ini juga.
"Kalian semua sudah siap kan?" Tanya Kim Woojin yang menjadi ketua dalam perkemahan tersebut. Iya mereka semua akan melakukan perkemahan didalam hutan yang memiliki peraturan semua orang tidak boleh memasukinya terutama presiden sekali pun. Entah apa alasannya semua orang tidak boleh masuk kedalam hutan tersebut tetapi berbanding terbalik dengan ke limabelas orang yang tengah berdiri tepat disamping pintu masuk hutan. Mereka tidak begitu peduli pada peraturan yang ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Change of the Dark Vamp -changlix
Vampire17 tahun ia tak merasakan hal aneh yang menghantui hidupnya, namun saat ulang tahun tiba Lee Felix merasakan hausnya hidup tanpa darah. Ia baru mengetahui bahwa dirinya mulai berubah menjadi sosok mengerikan. Dia pun bertemu dengan seorang vampire y...