TPC BAB |10|

100 16 0
                                    

Ada yang nungguin???

I hope so..

Playlist: Sasha sloan - fall

Happy reading...
*****

Mobil hitam mengkilap jenis bugati melewati jalanan pusat kota new York di mana terlihat banyak orang berlalu lalang dengan pakaian tebal mereka.

Sembari memeluk erat tubuhnya sendiri Olivia berkata “Aku tak menyangka kau benar-benar ingin mengantarku ke rumah ibuku”

Tanpa mengalihkan pandangan dari jalan raya steve menjawab

“Sudah seharusnya aku mengantarkan kekasihku sampai ke tempat tujuan”

Ucapan steve cukup membuat Olivia tersipu gadis itu terdiam sejenak sebelum kembali  berkata

“Kita baru memperbaiki hubungan pertemanan kita beberapa hari yang lalu dan terima kasih kemarin kau sampai rela mengakui ku sebagai kekasihmu di depan sonya dan sekarang aku ingin kita tetap seperti seorang teman”

“Yang ku katakan kemarin aku tidak ingn menariknya kembali karna sekarang kau kekasihku” sambar steve sembari menghentikan mobilnya karna mereka sudah sampai di depan toko kecil di pinggir jalan.

Sebuah toko roti milik keluarga Olivia, kedua orang itu masuk ke dalam, toko terlihat sedang ramai banyak pengunjung yang membeli roti di sana tapi Olivia tidak melihat ibunya di mana-mana membuat Olivia lupa apa yang barusan steve katakan.

“Dad di mana mom?” Tanya Olivia pada ayahnya yang sedang melayani pengunjung.

“Dia di kamar ke sanalah dad sedang sibuk, setelah ini dad akan menghampirimu di kamar momi mu”

Setelah itu Olivia berjalan ke kamar ibunya di ikuti steve di belakang yang menggunakan masker agar tidak di ketahui paparazzi.

Terlihat seorang wanita yang sudah terlihat tak muda lagi sedang terbaring di atas tempat tidur, Olivia berjalan pelan sedangkan steve di belakangnya menutup pintu dengan perlahan.

Olivia menyentuh tangan ibunya kemudian dia usap perlahan membuat wanita yang tak lain adalah ibunya itu terbangun.

“Mom istirahat saja” cegah gadis itu saat ibunya akan beranjak untuk duduk.

“Mom sudah pergi ke dokter?”

“Sudah kemarin. Mom tidak apa-apa sayang cuman kecapekan karna pengunjung yang sangat banyak”

“Kenapa dad tidak mencari pegawai baru lagi jika tenaga mom dan dad sudah tak kuat atau Olivia sendiri yang bantu kalian. Olivia tidak apa jika harus berjalan jauh untuk sampai ke sini demi membantu mom dan dad”

“Tidak olive, kau harus belajar yang pintar jangan seperti mom dan dad yang hanya pengusaha roti. Kau harus lebih baik dari kami. Omong-omong kau membawa siapa?” Tanya rose saat melihat orang lain selain putrinya.

Steve yang mengerti jika rose sedang melihatnya dia membuka masker yang dari tadi ia pakai dan saat itu juga rose memberikan senyum merekah yang dia punya.

“Steve ternyata dirimu. Sudah lama aku tak melihatmu”

“Bibi lebih baik istirahat apa perlu aku panggilkan dokter kemari untuk memeriksa keadaan bibi”

“Bibi tidak apa steve cuman kelelahan”

“Tapi bibi kelihatan pucat sekali biar aku suruh dokter datang memeriksa keadaan bibi”

The Prince Charming (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang