♡♡♡♡♡♡♡♡
" Ini yang membuatmu berantakan seperti ini? " ucap Nella menunjukkan tikus didepan wajah Argis.
" Isshh... jauhkan dia dariku, hush hush.... " usir Argis kepada tikus kecil itu.
" Kamu lelaki Argis, dengan Tikus kecil saja kau takut. " ucap Nella mengobrak abrik isi bawah lemari dan mengambil sebuah kotak bening dari plastik yang berukuran 10×10cm.
" Dia bakal jadi temanku disini, dan hai teman kecilku maafkan teman besarku yaa, lihat badanmu sampai berdarah karnanya. Aku akan mengobatimu oke.... " ucap Nella merasa kasihan melihat tikus putih kecil yang sedikit berbercak darah ditubuhnya.
" He-hey, ini rumahku, kamu tidak boleh membiarkan apapun, siapapun tinggal disini tanpa izinku Nella. " ucap Argis mulai duduk dengan benar.
" Ayolah, ini hanya tikus kecil, dia lucu, diindonesia jarang ada tikus seperti ini berkeliaran. Aku akan mengambil p3k, ada dimana?"
" Aahh... kalau saja tidak karnamu nggak mau aku biarin tikus jelek ini dirumahku. Ambil didalam laci meja kerjaku. " ujar Argis.
Nella melangkahkan kakinya menaiki tangga dengan meninggalkan 2 makhluk yang tengah terluka sekarang.
" Nellaaaa!!" teriak Argis seperti ketakutan.
" Ada apa?" Nella ikutan panik.
" Tikusnya bergerak-gerak, aku takut dia keluar dan mengejarku. " rengek Argis.
" Ck, dia tidak akan memakanmu Argis. Kamu lihat mulutnya? Bahkan sangat kecil untuk memakan jarimu. " ucap Nella sedikit kesal namun geli dengan tingkah lucu Argis.
Nella mencari kotak p3k yang berada dilaci meja kerja Argis. Saat sedang mencarinya, dia mendengar getaran dari meja. Ternyata dia lupa mematikan Ponsel tersebut.
__________________________
NinoOnline
Kenapa kamu tidak membalas pesanku Nella? 10.12PM
Kamu masih marah? 10.12PM
Nella 10,13PM
Nella 10,21PM
__________________________
Nella melirik pesan dari Nino, dengan sedikit perasaan kaget karna Nino mengechatnya.
" Ck.... "
Nella menekan tombol power hpnya dan membuka laci kecil lemari kerja Argis. Dia mencari kotak p3k itu, namun Nella tersentak ketika menyentuh sebuah benda bulat menggelinding didalam laci itu. Ternyata sebuah bola kecil plastik, yang isinya seperti liontin dan kalung kecil.
Dia menatap bola itu, dan sadar bahwa itu adalah miliknya.
" Darimana dia dapat ini?"
Belum sempat dia membuka bola itu, Argis yang ditangga sudah mendesis-desis dengan sesekali ber'Ih-Ih' karna geli.
" Heuuh... " Nella menghela nafasnya menyadari Argis masih bersama tikus menyedihkan itu.
Nella kembali mencari kotak itu, dan menemukannya setelah membuka laci kedua.
Nella berlari kecil kebawah, dan dia melihat pemandangan yang mengerihkan.
" Hooyyy!!!" teriak Nella menggelegar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Say Don't Let Me Go[END]
RomanceLiburan ke Italia jadi hancur karna pengkhianatan yang diterima Nella,namun jadi lebih bahagia karna kehadiran seorang pelukis jalanan yang jatuh hati padanya.