12

81 10 1
                                    

Pagi harinya, pala daniel terasa pusing karena alkohol yg dia minum semalam terlalu banyak. Pada saat melihat kekanan dan kekiri daniel tdk melihat siapapun.

Dia langsung bergegas kekamar mandi untuk mencuci mukanya dan menghilangkan pening di kepalanya, pada saat Daniel berjalan kearah tangga dia melihat kamar minhyun yg sedikit terbuka.

Daniel berniat ingin membuka pintu itu, tapi tiba2 saja woojin juga keluar dari kamarnya.

"Kak daniel, kau sudah bangun ternyata"

"Eh jin" kta daniel sangat pelan

Woojin mulai bingung knp daniel berbicara seperti berbisik, dia langsung menghampiri daniel.

"Ada apa sih kak"

"Kau lihat kamar minhyun kak terbuka"

"Memang knp?"

"Kau tau semalam aku tdr di kamar jihoon"

"Terus"

"Apakah jihoon tdr di kamarmu semalam"

"Ani, kak jihoon tdk tdr di kamarku"

"Bagaimana kita lihat mereka"

"Maksud kak daniel, kak jihoon dan kak minhyun tdr bareng gitu"

"Bisa saja kan, kita tdk tau"

Daniel langsung meyakinkan woojin agar dia juga mau ikut membuka kamar minhyun, dan woojin mengiakan perkataan daniel.

Pada saat daniel sedang ingin membuka pintu kamar, mereka seperti mendengar suara.


Brug

"Suara apa itu kak"

Daniel langsung saja membuka pintu kamar minhyun, tapi pada saat dia membuka pintu...






















Daniel dan woojin kaget melihat apa yg terjadi di dalam kamar, dia melihat minhyun menindikan tubuh jihoon dan sedangkan jihoon berada di bawah tubuh minhyun.

"YAK, APA YANG KALIAN LAKUKAN AH" daniel berteriak

Sedangkan jihoon dan minhyun langsung melirik kearah daniel dan minhyun, woojin masih blm percaya sm semua ini.

~~

Sekarang daniel,jihoon, woojin dan minhyun sedang berada di depan ruang tengah, mereka sedang membicarakan tentang permasalah tadi pagi.

"Yak, sudah lah kak. Kalau kau cinta dengan jihoon cepat lah menikah"

"Apa maksudmu niel, aku tdk memiliki perasaan dengan jihoon"

"Yak kak, kau jangan berbohong. Lagian kalau kalian menikah umur kalian juga sudah pas untuk  menjadi orang tua"

"Yak, apa yang kau bicarakan daniel" nada bicara minhyun sudah mulai meninggi

"Kalian semua cuma salah paham, yang kalian liat gk sama kya kenyataannya"

"Apa kau bilang hoon, tdk sama dengan kenyataan. Sudah lah apa kalian tdk cape ah selalu membuat drama dadakan seperti ini"

"Kalian mengaku saja kalau kalian saling mencintai, tapi kalian tdk mau jujur dengan kami. Aku tau gimana rasanya jatuh cinta dan jdi aku tau gimana rasanya mencintai seseorang sm seperti kalian saat ini"

"Jaga mulut mu daniel"

"Sudah lah kak minhyun, semua gerak-gerik yg kalian lakukan sudah menjadi bukti. Apa lagi kejadian tadi pagi antara kalian ber 2"

PaanHwangNiel ~ woojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang