Karina Natasya, seorang perempuan yang berumur 18 tahun. Kata orang-orang Karina jutek, keras kepala, dan egois. Ya Karina akui orangnya jutek, karena mungkin keturunan ibu Karina yang bernama Ibu Ririn Karmila yang super jutek itu. Tapi setelah orang kenal sama Karina itu Karina orangnya sangat ramah, tidak jutek sama sekali. Yaa mungkin Karina jaga image kali ya ke orang yang belum kenal sama Karina, bagi orang yang sudah kenal sama Karina mereka bakal tau sifat asli Karina kaya gimana. So jangan menjudge orang dari luarnya aja yaa gaiss.
Karina perempuan keturunan orang Indonesia dan Inggris. Ibu Karina orang Indonesia, dan ayah Karina orang Inggris yang bernama Stevan Arthur. Karina terlahir sebagai orang yang serba ada. Ayahku kerja sebagai Direktur perusahaan terbesar di Jakarta, dan Ibuku bekerja sebagai Manager di sebuah Bank Asia di Jakarta. Dan aku terlahir sebagai keturunan yang menganut agama islam. Ibuku dari lahir beragama islam, sedangkan ayahku awalnya Kristen hingga akhirnya ayah percaya ke agama islam dan akhirnya ayahku mualaf. Walaupun aku menganut agama islam, tapi aku tidak berhijab kecuali ketika aku beribadah. Tak jarang aku memakai pakaian pendek, dan sering melakukan dosa.
Aku mempunyai 3 orang sahabat bernama Ghea Andriani, Thalita Putri dan Ananda Ratna. Mereka sahabatku sejak masa SMP dan hingga saat ini. Beberapa waktu yang lalu aku sudah wisuda SMA di Jakarta. Semasa aku SMA aku itu orangnya berantakan, sering ngerokok, sering main sama cowok, sering ganti-ganti pacar, dan kadang suka main ke Klub. Sampai akhirnya aku sering membuat masalah di sekolah. Aku tiap datang ke sekolah ga pernah sekalipun datang tepat waktu, sampai akhirnya aku sering di panggil oleh guru BK, dan tak jarang juga orang tuaku di panggil ke sekolah karena masalahku.
Tapi walaupun aku berantakan, nilai akademikku selalu jadi yang terbaik, aku setiap malam selalu belajar, dan setiap aku mengikuti olimpiade aku selalu membawa mendali. Tapi ya menurutku setiap orang punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing kan.
Ketika aku sedang mendengarkan musik di kamarku, tiba-tiba ibuku mengetuk pintu.
Tok tok tok
"Masuk" perintahku
"Karina Ibu mau bicara sama kamu" Bentak Ibuku dengan tegas
"Bicara apa sih Bu?" jawabku dengan malas
"Matikan suara musiknya"
Dan mau tidak mau aku mematikan musik itu
"Karina kamu ga capek buat masalah terus? Ibu capek selalu ngurusin masalah gajelas kaya gitu. Mau kamu apa sih? Kamu selalu mendapatkan apa yang kamu mau kan?"
"Udah lah bu, Karina capek denger ceramah Ibu terus" kataku kesal
Ibuku langsung melemparkan foto-foto ketika aku sedang ke Klub sendirian "Ini maksudnya apa? Kamu gila ya? Ngapain kamu ke Klub?"
Aku tertawa kesal "Hahaha emang kenapa kalau aku ke Klub? Gaboleh? Dosa?" sindirku
"Rin agama kamu tuh apa sih? Kamu tuh udah besar, tau lah mana yang buruk mana yang baik"
"Yayaya, terserah ibu aja. Aku capek" bentakku, dan tak lama kemudian Ibuku keluar kamarku
Nahh, kalian bisa menilai aku kan. Aku sangat benci sama ibuku, karena ibuku selalu sibuk dengan pekerjaannya, tak hanya ibuku. Ayahku juga sama sibuknya. Mereka jarang ada dirumah, mereka selalu pulang malam, dan aku jarang mendapatkan perhatian dari mereka berdua. Aku itu anak tunggal, aku tidak punya adik dan tidak punya kakak. Sejak kecil aku sudah biasa untuk hidup sendiri. Dirumah yang sebesar ini hanya ada Bibi pembantu dirumahku ketika Ibu dan Ayah tidak ada.
So, ga salah dong kalau aku berantakan kaya gini. Aku selalu ingin hidup dengan cara yang aku pengen. Banyak juga kritikan yang aku terima dari orang-orang, tapi ga pernah satupun yang aku dengar, ketiga sahabatku itu semuanya baik, ga ada yang kaya aku. Mereka juga selalu mengingatkan aku ketika aku berbuat salah, tapi karena aku keras kepala mankanya aku ga pernah untuk mendengar saran dari mereka.
Aku sekarang sedang mencari orang yang menurut aku baik, baik dari sikapnya, baik dari agamanya, pokonya cowok yang bisa merubah aku menjadi lebih baik lagi, bukan jadi seorang Karina yang berantakan. Aku pengen nyari orang yang bener-bener menuntun aku ke jalan yang lebih baik. Mankanya itu aku sering ganti-ganti pacar, tapi semua itu sampah. Aku belum mendapatkan cowok itu, dan aku sangat berharap Allah mengirimkan seseorang yang terbaik buat aku.
Semoga sukaa ^^
Maaf kalau ceritanya membosankan
Happy Reading
KAMU SEDANG MEMBACA
HIJRAH
Teen FictionKarina Natasya. Seorang perempuan yang jauh dari kata sempurna. Agama sangat berantakan, hingga akhirnya Karina bertemu dengan seorang pria yang perlahan membantu Karina berubah menjadi lebih baik. Adrian Kahfi. Seorang laki-laki yang terlihat alim...