Nama: yuna amalia diane yashifa laurenza
Umur: 17 tahun
****Assalamualaikum warah matullahi wabarokatuh suara riuh rendah para murid yang memberi salam pada ibu gurunya.
''Anak anak. Kenalkan ada temn baru kalian yang pindah ke kelas kalian. Ibu harap kalian bisa berbaur dengannya ya'' ucap bu layla
Lalu aku masuk kelas dan menunduk ala adat jepang. Yaah aku memang keturunan jepang.
Semua anak berbisik bisik. Kebanyakan laki laki bersiul atau berkata hal hal yang tidak pantas dikatakan kepada anak baru.
Lalu aku memperkenalkan diriku
''Selamat pagi. Namaku Yuna amalia diane yashifa lauren. Asli jepang tepatnya di osaka. Ibuku orang jepang dan ayah orang indonesia. Semoga bisa berteman baik dengan kalian.'' ucapku sambil membungkukan badanku 90 derajat
Anak anak semakin berisik dan membicarakanku
Aku hanya memandang datar orang di depanku karena memang itu sikap gue. Dingin.
Begitupun dengan cowok itu.
Sikapnya yang dingin membuatku agak penasaran? Mungkin. Tapi pandangan dia padaku serasa berbeda daripasa pandangan dia pada orang lain
''baiklah. Terimakasih nona yuna lauren. andabisa duduk di sebellah starla.''Kata bu layla
''Baik bu. Dan tolong, ibu jangan terlalu formal ya bu.. perlakukan aku seperti murid ibu yang lain. '' balasku
Anak anak semakin riuh berbisik tentang diriku yang seorang gadis sekaligus anak kedua dari keluarga lauren. Dan juga sebenarnya aku tidak suka mengungkapkan marga ku. Karena bisa jadi orang berteman denganku hanya karena statusku.
Kemudian ada seorang anak yang kira kira seumuran sepertiku berdiri sambil berkata
''Aku starla.'' ohh ternyata itu anaknya. Dan kelihatannya dia anak baik dan dapat dipercaya
Dan bukan berarti aku terlalu pd ya tapi kupikir aku agak risih dengan para cowok yang tentu saja kecuali orang yang memndangku datar tadibersiul siul atau bertanya dengan pertanyaan menggoda yang GARINK
''Hai aku yuna amalia lauren'' kataku sambil tersenyum manis
''Wahh diabetes aku!!'' Kata salah seorang anak cowok
''Jadi pacar aku mau yaa'' kata seorang anak laki laki lainnya.
Akan tetapi aura menjadi hening saat lelaki yang barmuka datar itu mengeluarkan aura pembunuhnya yang menurutku sangat menakutkan.''Jangan suka mengganggu ketenangan anak yang baru datang.'' katanya sambil menatap seantero kelas dengan mata ice eagle eyenya.
Seantero kkelas pun hening. Tak bersuara
''Um.. Starla?'' ucapku
''Ya?'' balasnya
''Apa aku bisa berteman denganmu?''Ucapku hati hati
''Umm.. E-'' tib tiba ada segerombolan anak anakdatang dan menyapaku
''Hai. Kau pasti anak kelyarga lauren itu. Kan?'' kata salah seorang yang ku perhatikan adalah pemimpinnya
''Ya. Memangnya kenpa'' kataku dingin
''Lebih baik anak populer seprti mu berteman dengan kami.Jangan berteman demgan anak orang miskin seperti dia.'' katanya
''Apa urusanku.'' balasku pedas
''Heh. Dengar ya. Jangan mentang mentang kau dari keluarga lauren kau bisa songong seperti itu ya'' ucapnya panjang kali lebar tanpa di bagi dua
''Apa yang kalian lakukan? Menggangu ketenangan saja.''
Tbc
Hai. Ini cerita pertamaku. Aku harap kalian suka ya
Aku tunggu vote and commentnya😀
KAMU SEDANG MEMBACA
Jalan Takdir Yang Bersilangan
Teen FictionBerkisah tentang tiga orang yang akan saling menemukan jalan takdirnya yang berhubungan #yaaaahh alur ceritanya bakal rubah rubah. Tapi di usahain tetep nyambung kok ( ˘ ³˘)❤ Salam Amy ♥♡♥