“Baby girl, kamu lagi ngapain ?” Tiba-tiba saja kepala Arga menyembul dari balik pintu kamar Leva ketika gadis itu tengah khusyuk belajar.“ Lagi belajar sih kak. Kenapa ?” Arga melanjutkan langkahnya dan duduk dengan nyaman di ranjang Leva.
“ Jalan yuk. Kamu nggak bosan apa belajar mulu ? Kan besok weekend sayang.” Kata Arga gemas dengan keseharian adik tirinya itu. Sekolah-belajar-rumah-belajar. Itu saja.
“ Aku suka belajar kok kak.”
“ fix, kamu siap-siap gih, kita main.”
“ Eh ?”
“ 30 menit aku tunggu di bawah.” Setelah mengatakan itu Arga menyelonong pergi meninggal kamar Leva begitu saja.
***
“ Princess, kamu suka sushi ?” Tanya Arga setelah mereka memasuki salah satu restoran Jepang yang ada di mall ini.Mereka telah menghabiskan waktu dengan bermain di timezone dan belanja, well lebih tepatnya Arga yang sibuk membelikan apa saja yang ia pikir cocok untuk Leva, mulai dari sepatu, tas, perfume, pokoknya apa saja yang ia rasa cocok untuk adik manisnya itu, yang tentu saja hal itu akan terus berlanjut kalau Leva tidak menarik kakaknya itu untuk pergi ketika mereka akan memasuki sebuah toko pakaian perempuan untuk kedua kalinya.
Alhasil tangan kakaknya itu dipenuhi oleh berbagai macam tas belanja dari berbagai merk terkenal, Leva tadi sudah menawarkan diri untuk memegang tas belanja itu, tetapi ditolak dengan galak oleh kakak tampannya itu. Ini tuh tugas cowok Sweetie. Begitu katanya.
“ Emmm, aku nggak pernah makan sushi sih kak hehehe.” Kata Leva membalas dengan ekspresi lucu. Yang membuat Arga gemas dan mengacak rambut adiknya itu dengan sayang.
“ Yaudah, ayok kita coba sushi deh.” Ajak Arga sambil merangkul bahu adiknya itu dengan sayang.
“ Suka nggak ?” Tanya Arga dengan sayang yang dibalas dengan anggukan semangat oleh adiknya itu. Setelah memesan dan menunggu beberapa saat di meja mereka, pesanan mereka pun datang dan dengan semangatnya Leva mulai mencicipi berbagai macam sushi yang terhidang di depan mereka. Dan ternyata adiknya itu menyukainya.
“ Baby girl, kalau malam weekend gini kamu sama mendiang Ayah kamu ngapain ?” Tanya Arga sambil mengelus rambut adik cantiknya itu.
“ Emm, nggak ada sihh, palingan aku masak terus minta Ayah temenin aku nonton kartun.” Kata Leva sambil mengenang wajah ramah Ayahnya dengan senyum riang. “ Kakak gimana ? Kalo lagi nggak sama kak Sena atau teman-temannya kakak, kakak ngapain sama Mommy dan Daddy ?” Lanjut Leva bertanya.
“ Kakak jarang bareng sama Mommy dan Daddy, kamu liat sendiri kan betapa sibuknya mereka ?” Jawaban Arga membuat Leva berbalik menatap kakaknya dan ia bersumpah, sempat melihat kilatan sendu disana. Yah memang Mommy dan Daddy mereka jarang berada di rumah, sibuk mengurus bisnis masing-masing
“ Kan sekarang ada aku.” Jawab Leva spontan dan memberikan senyuman manisnya kepada Arga membuat pipi gadis itu menjadi sasaran kegemasan Arga pada adiknya itu.
“ KAK ALGAAA !” Tiba-tiba saja seorang gadis kecil berlari ke Arga, membuat si tampan langsung turun dari kursi dan sedikit membungkuk untuk menangkap pelukan riang gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LEVANA
Teen FictionTentang Levana Trisha Whitenny si cantik sederhana yang dengan beruntungnya diangkat sebagai anak dari keluarga Achiless dan Calvin Samuel Achazia si tampan yang entah kenapa tidak bisa untuk tidak tertarik kepada Leva sejak mereke pertama bertemu. ...