" ada saatnya untuk menentukan pilihan "
*
***
"Tett..tett..tett..tett.." Suara itu terdengar berkali-kali di telingaku. Ternyata hanyalah suara alarm yang setiap pagi membangunkanku.Suara yang sama ketika 5 tahun yang lalu saat Aku masih bermimpi menjadi dokter.
Kini mimpi itu telah lenyap, karna hanya pensil dan sepasang penggaris yang ada didepanku saat ini. Ketika kata hatiku ingin menjadi dokter, Namun tidak dengan hidupku sekarang. Aku lebih memilih sekolah keahlian yang kurasa cukup baik untuk masa depanku.
Suatu hari disekolah, ketika aku sedang asik bermain dengan teman-temanku. Tiba-tiba ada seseorang yang masuk kelasku. Ternyata dia guruku, kukira siapa.
Seketika suasana menjadi sunyi, dan guru itu memerintah Aku dan teman-temanku untuk membaca buku.
Disinilah keanehanku, Aku bukan seorang pembaca. Bahkan Aku tidak suka membaca buku. Aku hanya terdiam ketika semua temanku membaca buku yang mereka bawa. Mungkin terlihat aneh saat semua orang disekitarku melakukan hal yang sama tapi Aku tidak melakukannya.
Kemudian guru itu memerintah kami untuk menulis cerita. Pada saat itu aku berlogika. "Mungkin seorang penulis itu suka membaca". Lalu aku bertanya-tanya. Aku tidak suka membaca, apa Aku bisa menulis cerita. Mungkin sulit, namun aku harus mencobanya.
Dan inilah ceritaku, ketika hidupku tak sejalan dengan kata hatiku.
SELESAI