♡Memangnya apa yang ditakuti oleh pemuda berambut merah itu? Dipecat lalu dikeluarkan dari sekolah? Rasanya tidak mungkin mengingat bahwa ayahnya lah sang pemilik sekolah.
Ingin mengatakan gengster, tapi aku baru saja memberitahu kalian tentang siapa dia.
Lalu?
Lalu apa yang setan merah takuti?
Sebenarnya ada satu hal yang pemuda itu takuti di dunia ini. Kehilangan. Ya, setidaknya itu lah ketakutan yang ia miliki satu-satunya. Sama seperti manusia yang lainnya.
Siapa yang menyangka bahwa sosok keji yang sering disebut sebagai perwujudan nyata dari sang dewa perang Ares itu takut akan kehilangan seseorang di dalam hidupnya? Padahal, sehari-harinya terlihat sangat cuek dan tak punya hati. Seperti seorang psikopat. Tetapi, memang begitulah adanya. Ia bisa menangis juga kalau orang tersayangnya pergi, meninggalkannya sendiri.
Dan SMANTRI adalah tempat dimana ia menemukan orang-orang yang ia sayangi. Tempat dimana ia menemukan rumah untuk pulang, dan juga hidupnya kembali.
Warrior.
Dan mungkin, juga tempat dimana ia menemukan tulang rusuknya yang hilang.
"YA, AWAS!"
PRANG!
Botol kaca yang seharusnya melukai Keyanu itu pecah menghantam kepala Farel. Sementara itu, target aslinya terhuyung ke belakang sebab dorongan yang kuat dari si rambut merah.
"Rel!"
Melihat Arya yang menyadari aksinya, Kevin buru-buru berlari meninggalkan tempat itu dan berlindung di balik kerumunan. Tubuh Farel setengah ambruk di atas aspal dengan kepala yang berlinangan darah.
Pening pun melanda seketika, dunia Farel seakan-akan berputar dengan cepat.
"Shit! What are you doing here!?" teriak Arya ketika mendapati adanya orang lain yang tak semestinya berada di sana.
Tepat beberapa langkah di depan Farel, ada seorang pemuda bermata bulat yang tempo hari pernah tak sengaja berpapasan dengannya. Arya tentu mengingat wajahnya, karena wajah pemuda itu tampak familiar baginya. Tanpa basa-basi lebih lanjut, Arya segera membantu Farel untuk berdiri kemudian memapah tubuh sahabatnya itu.
"Ngapain masih diem disitu? Masuk, anjing!" teriak Arya lagi ketika mendapati Keyanu yang masih tak bergeming di tempat.
Sejujurnya pemuda manis itu masih sangat syok lantaran baru saja menyaksikan sebuah kejadian brutal dengan mata kepalanya sendiri. Yang biasanya selama ini hanya ia saksikan di televisi, kali ini, untuk pertama kalinya Keyanu menyaksikannya secara langsung. Tepat di depan matanya. Dan tentu saja, pengaruhnya sangatlah berbeda. Itulah yang membuat tubuhnya seakan malfungsi sekarang. Sungguh, ia tak mampu bergerak barang selangkahpun.
Dan terlebih lagi, sang korbannya bukanlah orang asing. Melainkan adalah seseorang yang ia kenal dan seseorang yang ia cari-cari sedari tadi.
Kedua pelupuknya mulai digenangi air mata. Keyanu seketika merasa bersalah pada Farel. Ingin rasanya ia segera membawa pemuda berambut merah itu untuk pergi dari sana lalu merawatnya dengan baik.
"Gue gapapa. Lo bantu yang lain aja, temen kita yang lain butuh bantuan." Arya melayangkan tatapan sengit pada Keyanu sebelum beranjak pergi dari sana. Melihat Farel berjalan menghampirinya, Keyanu segera berdiri dan menatap pemuda itu dengan kedua maniknya yang berkaca-kaca
"Kak—"
Dan kedua manik bulat yang berkaca-kaca itu adalah ketakutannya. Ketakutan seorang Alfarel Sanjaya. Jika kalian bertanya-tanya tentang siapakah si pemilik mata indah itu, maka jawabannya adalah Keyanu Athala.
Ketakutan terbesar si setan merah.
🖤
Revisi 2022.
Banhits diubah namanya menjadi Warrior.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sabitah | tk
ФанфикNew version of NENEN - SEGERA TERBIT! ✨ ❗️WARN : Please DO NOT use my characters name! ❝Jika Al-Farel Sanjaya digambarkan sebagai rangkaian teka-teki yang tak rampung, maka Keyanu Athala adalah kepingan-kepingan yang hilang itu. ❞ Ditulis pada 1 Mei...