First love?
Kata orang, cinta pertama itu sulit untuk dilupakan.
Tapi tidak untuk seorang dira.
Hanya sebulan dia menjalin kisah yang bisa dibilang tidak terlalu indah dengan seseorang yang sudah ia kagumi selama 1 tahun lamanya.
Rama, orang yang selama satu tahun mendiami hati dan pikiran seorang Dira.
Berawal dari sebuah ke-tidak-sengajaan ia bertemu dengan Rama saat senja mucul di sebuah bibir pantai yang sangat indah.
Disana ia melihat Rama sedang memetik gitar dengan sebuah novel di pangkuannya.
Novel yang sama dengan yang dibawa oleh Dira.
Ia memejamkan mata. Menghayati bait demi bait lagu yang rama nyanyikan.
Lambat laun ia merasa matanya sangat panas, dan tak terasa sebuah air mata jatuh di pipi indahnya.
" Suaranya sangat indah... Ia mampu menghayati lagu itu, lebih dari penyanyi aslinya. "
" Siapa dia? "
" dan dia membaca novel itu? Bukankah itu lebih cocok untuk dibaca oleh seorang wanita? "
Kurang lebih, itu yang Dira bicarakan dalam pikirannya.
Dira kembali memejamkan mata, menikmati lagu itu. Sampai lagu itu selesai dinyanyikan. Dira masih tetap menutup matanya, menikmati nada demi nada yang dipetik oleh laki-laki tadi.
Ketika ia membuka mata, sosok itu sudah menghilang.
Menghilang bersama dengan senja yang di telan oleh malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
curahan
Teen Fiction"Cinta pertama tidak mudah untuk dilupakan" Bukannya Dira tidak percaya dengan kata itu. Tapi menurutnya, "Cinta pertama bukan untuk dilupakan. Tapi untuk di ikhlaskan " . . . Sampai di suatu waktu ia bertemu lagi dengan sosok lain. Sosok yang membu...
