Pertemuan

38 8 13
                                    

SINOPSIS

Seorang 'NERD' Mempunyai pengagum rahasia? rasanya mustahil. Tapi inilah yang dirasakan Aleina.

Aleina adalah remaja cantik. Tapi sayangnya dia adalah seorang NERD. Hari harinya dipenuhi oleh cacian, ucapan kebencian. Tapi, ada satu orang yang selalu menemaninya, ia adalah Raja.
Raja adalah Pangeran sekolah yang dikenal kenal dengan sifatnya yang dingin sehingga dijuluki Cold Prince. Entah kenapa ia selalu menemani Aleina. Apakah mungkin dia tertarik pada Aleina, atau ada sesuatu dibalik itu semua?
-----------------------------------------------------------------

Jadilah pembaca yang pintar☺

-----------------------------------------------------------------

Suasana kelas ricuh padahal ini sudah masuk jam pelajaran. Tapi keadaan ricuh itu berhenti karena ada guru yang masuk dan dibelakangnya terdapat murid perempuan.

"Pagi anak-anak" Kata guru itu.

"Pagi pak!!" Jawab murid di dalam kelas itu.

"Hari ini kita kedatangan murid baru. ayo perkenalkan dirimu"

"H-hai, Kenalkan nama ku Aleina. Salam kenal semua. semoga kita bisa saling bekerja sama" Kata Aleina si murid baru itu sambil tersenyum.

"Ada pertanyaan anak anak?" Kata Pak guru.

salah satu murid laki laki mengacungkan jari lalu berdiri dari tempatnya.

"Hei Murid baru! Gayamu tak cocok untuk bersekolah disini hahaha"

Seketika Suasana kelas yang tenang menjadi penuh tawa. Bukan tawa dalam artian baik tapi tertawa untuk sebuah cacian.

"Sudah sudah. Semua berhak bersekolah disini, Aleina kamu duduk di kursi yang kosong itu ya?dan Bu Sintia tidak mengajar hari ini, jadi belajar sendiri dan jangan ribut"

"Iya pak terima kasih" kata Aleina sambil tersenyum.

Aleina pun berjalan ke bangku kosong yang ada di pojok kelas. tapi saat berjalan ia terjatuh karena sebuah kaki menghadangnya.

"Akhh"

"Baru gitu aja udah meringis meringis gak jelas heuh!" Kata anak yang menghadangnya tadi.

Aleina tidak menjawabnya ia hanya bangun lalu ke tempat duduknya. Aleina memang sudah terbiasa dengan cacian cacian seperti itu.

"Heh kau ternyata sombong ya?!"

Lagi lagi Aleina diam tak mengindahkan cacian itu.

"Kau ini-"

"Permisi aku pergi" Kata Aleina

Aleina keluar kelas dan menuju ke perpustakaan. Baginya perpustakaan adalah tempat yang menyenangkan. Ia bisa membaca beberapa buku tanpa ada yang mengusiknya.

Seperti saat ini ia sedang membaca buku tentang ilmu biologi. Biologi adalah pelajaran yang paling disukainya. Eumm mungkin berhubungan dengan cita citanya menjadi dokter.

Saat sedang asik membaca, Aleina merasa ada yang melihatnya. Ia mendongak dan melihat sekelilingnya dan disana ada seorang lelaki yang sedang menatapnya dengan wajah datar.

Aleina mendekatinya.

"em h-ai!"

Diam

"bisa aku duduk disini?"

Tak ada jawaban.

Lelaki itu berdiri dan keluar dati perpustakaan. Aleina dibuat bingung olehnya.

Apa Aleina berbuat kesalahan?

Aleina tak peduli ia kembali fokus dengan bukunya. 

Kring.....

Bel jam ke tiga berbunyi tandanya Aleina harus segera ke kelasnya, Karena jam kosong sudah berakhir.

Ia segera merapihkan buku-buku nya dan langsung begegas ke kelasnya.  Ia berlari cepat karena letak perpustakaan dengan kasnya lumayan jauh. 

Akhirnya ia sampai di kelasnya. Beruntung ia sampai sebelum guru mapel masuk.  Ia langsung duduk ditempatnya dan sedikit trkejut karena di tempat duduknya sudah ada lelaki yang menempatinya.

Dan setelah di teliti lagi itu adalah lelaki yang ada di perpustakaan.

Aleina mulai mengeluarkan buku pelajaran.

Tak lama guru malelnya masuk.

"selamat siang anak anak"

"siang pak! "

"kuarkan buku dan kerjakan halaman 20!"

"baik pak! "

Mereka semua mulai mengerjakan apa yang diperintahkan oleh guru mapel. Termasuk Aleina. Ia mengerjakan semua soal soalnya dengan baik. Hingga tak menyadari seseorang disebelahnya sedang memperhatikannya.

"Hah!  Akhirnya selesai" seru Aleina dengan senyuman dibibir mungilnya.

Saat ia menengok ke samping, ia terkejut melihat lelaki perpustakaan itu sedang melihatnya.

"aaa" Aleina teriak.

"Hei diam lah!" kata pak guru

"Ma-af pak" jawab Aleina.

Seketika kelas menjadi bising gara gara tingkah Aleina.

Dasar murid baru tak tau diri!

Brisik!

Si culun itu! Anak baru tapi sudah buat onar!

Itulah cacian dan omongan anak anak di kelas Aleina

"Sudah sudah kerjakan tugas kalian lagi!" Kata pak guru

Balik lagi ke kondisi Aleina

"kenapa kau selalu melihat ku seperti itu?!" Kata Aleina

"Kenalin gue Raja" sambil tersenyum

"Aleina, kenapa melihat ku seperti itu? "

"tidak apa apa hanya wajah mu tidak asing di mataku"

Next or Stop?



Secret AdmirerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang