Hanya Teman

4 1 0
                                    

Tak terasa setahun sudah aku menempuh masa SMA ini. Hari-hariku kujalani bersama-sama dengan sahabatku Doni. Sejuta kebahagiaan ku dapati. Selaut kenangan yang dapat aku simpan di hati. Tetapi, seorang wanita lain datang memasuki hidup kami. Seorang wanita yang berparas cantik merona. Hidup kita berubah seketika. Doni dan aku tak lagi sering berjumpa.

Aku merasa hubungan antara aku dan Doni menjadi renggang. Hanya karena wanita itu. Tak kusangka Doni menyukai wanita itu. Pandangan dan tujuan hidupnya seketika berubah seperti hanya untuk wanita itu. Aku selalu bertanya kepada Doni "Kapan kita bisa bermain lagi?". Doni hanya bisa menjawab "Nanti" dengan senyuman palsunya lagi. Aku merasa ada seseorang yang mengambil kawanku. Suatu ketika, aku didatangi oleh wanita kesukaan Doni tersebut. Dia berkata "Doni sudah jadi miliku, tak usah kau ikut campur kehidupannya lagi". Amarahku tak tertahankan lagi karena perkataan pedasnya itu. Hatiku yang selembut sutra langsung hancur oleh perkataannya.

Seketika tanpa sadar tamparan ku layangkan ke wajahnya. Aku melakukannya karena aku merasa Doni adalah kawan hidupku, jadi merupakan hakku peduli padanya. Tanpa kusadari Doni melihat kejadian tersebut. Doni mendatangiku dengan amarah yang membara. Dia bentak aku lalu mendorongku dan berkata "Jangan kau usik aku ataupun pacarku lagi!". Aku hanya bisa terdiam. Aku sadar bahwa aku hanyalah teman biasa dimata Doni. Aku tak berhak menjadi lebih dari itu. Seketika kawan lamaku itu menganggapku parasit di hidupnya karena kedatangan wanita baru itu. Sekarang aku hanya bisa menangis merelakan kepergian Doni di tangan wanita itu, meski aku harus menahan sejuta luka. Aku hanya bisa berharap dia bisa bahagia meski tak bersamaku lagi.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hanya TemanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang