"Siapa dia?."
💎💎💎
"Sudahlah Wendy~. Itu hanya halusinasimu." Ucap Chani berusaha menyakinkanku.
"Tapi-."
"Diam."
Dia memotong perkataanku. Bagaimana bisa dia bersikeras bahwa itu hanya halusinasiku? Sedangkan aku benar-benar melihat orang itu di depan mataku.
Tak lama, Chani batuk. Sangat kuat.
"Chani? Kau baik-baik saja? Aku punya obat batuk sebaiknya kau minum obat dulu atau setidaknya minum air putih saja."
"Tidak usah, aku tidak apa-apa."
"Kau yakin?." ucapku meyakinkannya.
"Of course."
💎💎💎
At. Seungwan's House, Gangnam, Seoul.
12.57 A.MHatiku takut, pandanganku lolos, aku hanya dapat menghembuskan nafasku dengan berat, menangis dalam hati, menerima semua ini dengan lapang hati.
"Apa yang kau lakukan dengannya?." ucap Yoongi.
"Aku tidak melakukan apapun Yoongi! Percayalah! Aku hanya memberi dia tempat untuk beristirahat, aku tidak ingin dia berkendara dalam keadaan mabuk." Ucapku.
"Mabuk?." Ucapnya lebih menekankan kalimatnya.
Apa? Dengan spontan aku menutup bibirku, bagaimana aku bisa mengatakan itu? Bodoh! Bodoh!.
"Ah, Yoongi~ Dengarkan aku, maksudku dia mabuk---- mmm--- mabuk kendaraan! Iya dia mabuk kendaraan!." ucapku berusaha menyembunyikan semuanya.
Dia menaikkan satu alisnya seolah ragu atas pernyataanku. Aku hanya membalasnya dengan senyum kaku ku. Tak lama dia ikut tersenyum, meski 3% saja.
"Baiklah, kau sudah makan?." tanya Yoongi sembari melepaskan rangkulan tangannya.
"Sudah jelassssssss! Belum hehe."
"Ayo kita makan siang, kasian kamu lapar." ucapnya sambil mengusap lembut rambutku.
💎💎💎
Finally, aku dan Yoongi sampai di sebuah restoran, kami menempatkan bokong kami di sebuah kursi lalu memesan makanan, namun, seketika Yoongi kekasihmu memulai topik pembicaraan.
"Sepertinya kita harus pergi ke Jepang." ucapnya.
Bagaimana mungkin? Sontak terkejut aku mendengar kalimat itu, tidak semudah itu aku dapat pergi dan meninggalkan rumah untuk beberapa waktu.
"Hah? Kau serius?." ucapku.
Dia mengangguk pelan, sembari menatap kearahku.
"Kasus hilangnya kakakmu tidak bisa di biarkan begitu saja. Kita harus menemukannya lebih cepat, kita tidak pernah tau dia hilang dalam keadaan baik-baik saja atau bisa saja dia dalam keadaan bahaya?."
Apa yang ia katakan benar juga. Tapi, tanggung jawabku masih ada pada rumah itu. Aku tidak bisa meninggalkan kota ini begitu saja.
Terutama... Aku belum bisa menemukan Chanyeol.
"Baiklah nanti aku pikirkan." ucapku menghela nafas dengan pasrah.
Baru saja aku hendak menyantap makanan ini, ketika sumpit yang ku genggam terhenti di udara, ketika pandangan ini langsung terfokus oleh seseorang yang aku kenal.
"Chanyeol?."
Tanpa berpikir dua kali, aku meninggalkan tempat dudukku juga Yoongi, sampai dia menatap bingung kearah ku.
Aku terus mengejar Chanyeol. Karena aku yakin, dia benar-benar Chanyeol yang aku rindukan!
"Chanyeol! Chanyeol!."
Aku memasuki ruang dalam, dimana banyak yang tengah makan, sementara aku berteriak menyusuri ruangan ini, ya meski orang orang heran melihatku.
"Chanyeol! Chanyeol! Chanyeol! Aku yakin kau ada disini! Apa kau tidak merindukanku? Chanyeol! Kumohon temui aku!."
Aku ingat! Dia memakai pakaian yang sama saat di toko story of mannequine.
Tak lama, aku melihat seseorang menuju toilet, aku yakin dia Chanyeol!. Aku berlari mengejarnya.
"Chanyeol! Maaf."
Dia bukan Chanyeol, ternyata semua hanya halusinasiku.
Semua orang menatap heran ke arahku, salah satu pegawai segera menyuruhku pulang. Dan kulihat, Yoongi menatap sinis di depan pintu.
"Apa yang kau lakukan hah?! Memalukan! Ayo kita pulang." ucapnya.
Tapi sungguh, aku melihat Chanyeol. Apa semua ini hanya karena rinduku yang tak karuan padanya? Jadi aku selalu mengingatnya?.
Aku harap kau cepat kembali kemari bersamaku, Chanyeol.
💎💎💎
Yeyeyeye, akhirnya update jugaaa! Maaf ya yang udah nunggu hehe :) inshaallah mulai sekarang aku aka rutin update supaya ceritanya cepat tuntas💜. Jangan lupa vote, baca, dan komen yaaaaa💜💜💓 ANDDDDDD THANKSSSS A LOTTTT FOR #30 IN MYSTERY/THRILLER :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Mannequine - WenYeol
Misterio / SuspensoSudah banyak korban yang memasuki toko bernama "Store of Mannequine", seseorang hanya dapat melihat toko itu jika mereka memiliki kepribadian yang unik, dia dapat menelusuri dunia fantasy tanpa sepengetahuan mereka. "K-kau bisa hidup?" -Seungwan "Ya...