line 5

5K 376 65
                                    


"Tapi sayangnya aku hanya mencintai Naruto!"

Naruto menutup mulutnya tak percaya mendengar ucapan Shikamaru dari balik pintu, Deidara yang berdiri disampingnya pun sama terkejutnya.

"Shi...ka!" Lirih Naruto bersamaan dengan Deidara yang membuka pintu.

"Apa maksud perkataanmu Shika?" Ucap Deidara penasaran.

"Deidara!" Ucap Shikamaru lalu saat ia melihat Naruto yang berdiam diri didepan pintu dengan raut wajah terkejut Shikamaru dapat menyimpulkan kalau Naruto mendengar semuanya.

"Naru mendekatlah!" Pinta Shikamaru lembut Naruto mendekati dengan perlahan. "Kau mendengarnya?" Tanya Shikamaru Naruto pun mengangguk pelan tak berani menatap wajah Shikamaru.

"Aku mencintaimu! Sejak dulu sebelum kau mengenal Sasuke! Mungkin aku terlalu pengecut sehingga terlambat mengungkapkan perasaan ini, maafkan aku!" Naruto menatap Shikamaru dengan mimik heran, kenapa Shikamaru minta maaf padanya.

"Maaf karena memanfaatkan rasa kesepianmu untuk mendapatkanmu Naru!" Batin Shikamaru.

Kiba melihat semuanya dengan hati yang sakit, bagaimana sorot mata Shikamaru yang menatap Naruto penuh cinta, bagaimana kelembutan sikap Shikamaru, begini kah Shikamaru yang sedang jatuh cinta? Bolehkah ia berharap agar Shikamaru mencintainya?

"Oi Shika kau belum menjawab pertanyaanku!" Tuntut Deidara kesal ia pun menjauhkan Naruto dari Shikamaru sebab pria itu mulai menyentuh Naruto di bagian tertentu, cari kesempatan dalam kesempitan.

"Tidak ada yang perlu dijelaskan! Aku mencintainya dan itu tidak butuh alasan apa pun!" Ucap Shikamaru sinis karena Naruto dijauhkan darinya padahal ia sedang asyik menyentuh kulit lembut Naruto.

"Tapi kau harus ingat Shika Naru sudah memiliki suami!" Ucap Deidara.

Kiba terkejut mendengarnya lalu ia menatap Shikamaru dan Naruto bergantian tak lama senyum tipis pun menghiasi wajah manisnya.

"Aku tidak peduli Lagipula aku tulus mencintainya meskipun bukan aku yang dicintainya!" Ucap Shikamaru seraya menatap Naruto dengan tatapan tulus.

Kiba menatap Shikamaru tak percaya, sebesar itukah rasa cinta Shikamaru untuk Naruto sehingga pria yang dicintainya rela mencintai tanpa dicintai, timbul rasa iri dihati Kiba.

"Shika aku....

"Aku akan tetap menunggumu Naru sampai kau melupakan Sasuke dan menerimaku!" Shikamaru memotong ucapan Naruto.

"Tampaknya kalian memerlukan waktu untuk berbicara berdua lebih baik kami keluar." Ucap Sakura seraya menarik Deidara yang seperti masih penasaran.

"Bibi Yoshino harus tahu tentang hal ini!" Batin Kiba lalu ia pun ikut keluar.

Kini mereka pun hanya tinggal berdua, Naruto menunduk menyembunyikan wajahnya ia merasa canggung berada didekat sahabatnya. Sahabat? Masih pantaskah disebut sahabat jika apa yang mereka lakukan melebihi sahabat.

"Maaf atas ucapanku waktu itu!" Ucap Shikamaru membuat Naruto teringat kembali.

"Tidak apa lagipula apa yang kau katakan tentangku benar adanya." Naruto menatap Shikamaru sendu membuat pria tampan itu semakin merasa bersalah.

"Aku mencintaimu Naru terlalu mencintaimu sehingga akal sehatku hilang begitu saja. Seharusnya aku bisa menahan diri daripada memanfaatkan rasa kecewa dan kesepianmu untuk mendapatkan dirimu. Selama ini aku tahu apa yang dilakukan suamimu tapi aku lebih memilih untuk merahasiakannya meskipun Sasuke tak memintaku untuk merahasiakannya sekali pun dari mu tapi aku tetap tidak ingin kau mengetahuinya, aku bahkan berharap dia tidak kembali agar kau melihatku Naru. Hahahahaha kau pasti membenciku kan?" Ucap Shikamaru sedangkan Naruto hanya diam tak merespon apa pun ia terlalu terkejut dengan pengakuan Shikamaru.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang