—•—•—
Chapter ini sepenuhnya berisi kisah masa lalu Jimin dan Jungkook setelah grup BTS dibubarkan
Cerita ini mengandung beberapa unsur yang tidak seharusnya dibaca oleh anak dibawah umur
Bagi yang ingin melanjutkan membaca, dipersilahkan
Dosa dan kepolosan tanggung sendiri!
Tidak disarankan anak dibawah 18+
—•—•—08 November 2018
07.50 a.m"Jungkookie~" panggil Jimin sendu sambil memeluk Jungkook yang tidur bersamanya sekarang.
"Mm?" Jungkook berdehem halus lalu berbalik menghadap Jimin.
Jimin terus memeluk Jungkook erat tanpa mau melepaskannya. Jimin menciumi aroma vanilla khas milik leher Jungkook. Jimin semakin mabuk saat Jungkook mengecup bibirnya pelan lalu memeluk Jimin balik.
Jimim melepas pelukan mereka berdua lalu menatap mata Jungkook dan mengelus pipinya pelan.
"Chagi -ya~" panggil Jimin halus membuat Jungkook seketika merona dan tertawa pelan.
Drtt!
Drtt!
Drtt!Jimin langsung menatap bagian belakang Jungkook.
"Nugu?" tanya Jimin kesal.
Jungkook menyuruh Jimin menunggu dikasur dan ia pun bangun, lalu melihat telepon masuknya.
"Ya! Jungkookie! Kalau ingin mengangkat telepon, setidaknya pakailah baju terlebih dahulu. Tubuhmu terekspos jelas olehku. Wahh! Pemandangan indah Kookie -ya~" goda Jimin lalu Jungkook langsung mendelik dan pergi kekamar mandi.
Jungkook mengangkat teleponnya dan melanjutkan mengobrol di toilet.
Jimin yang sama-sama tak memakai baju sehelai pun langsing bangun dan memilih baju terbaik untuk dipakainya.
"Ehmm... Baju apa yang bagus ya?" pikir Jimin sambil berakting sedikit cute.
Jungkook yang sudah selesai menelepon terkejut saat melihat Jimin tak memakai baju dan berdiri didepan lemari. Reflek Jungkook menutup matanya dan berbalik badan.
"Yaa! Hyung -ah!" teriak Jungkook membuat Jimin senang.
Jimin yang mulai merasa panas, langsung berbalik dan mengekspos jelas tubuhnya pada Jungkook. Jimin memalukan smile evil nya lalu menyuruh Jungkook berbalik saat dia berbohong bahwa dia sudah memakai baju.
"Berbaliklah! Aku sudah pakai baju sekarang!" perintah Jimin dan Jungkook pun menurut polos.
"Ya! Kalau hyung—" omongannya terpotong saat Jimin memperlihatkan seluruh tubuhnya kepada Jungkook.
Jimin melakukan smile evil maut nya lalu memiringkan kepalanya. Jungkook yang kelimpungan langsung naik kekasur dan menutup tubuhnya dengan selimut.
Jimin merasa gairahnya semakin dipacu. Dengan ganas Jimin menaiki kasur dan melepas selimut yang menutupi Jungkook. Jimin mencium Jungkook secara ganas dan meraup seluruh bibir Jungkook, membuat Jungkook kehabisan napas. Jungkook mendorong Jimin saat dia benar-benar kehabisan napas.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Next Season] Behind The Star | TEROR
FanfictionDibalik senyuman para member BTS didepan A.R.M.Y Mereka sendiri menyimpan duka yang sangat dalam dihati mereka. Senyuman itu hanya ditujukan untuk A.R.M.Y agar mereka bisa membuat fans nya itu tetap bahagia. Tapi haters itu? Serta si pengkhianat...