19

912 97 53
                                    


-

"Bagaimana dengan kontrak itu?"

Myungsoo terdiam menatap senja yang terlihat dari jendela kamarnya. Ia sedang menunggu Jiyeon menyelesaikan ritualnya setiap sore hari, mandi. Hari ini mereka berencana menghabiskan waktu bersama dengan jalan jalan, berkencan layaknya anak muda. Puppy baru nya yang ia namakan Jerry sudah ia titipkan kepada sang pemberi, Kim Sunggyu. Pikiran Myungsoo melayang, meski Jiyeon sudah mengekangnya untuk memikirkan kontrak pernikahan yang masih berada di tangan Bobby. Ia khawatir jika saudara tirinya itu mengacaukan kebahagiaannya saat ini, walaupun sudah tak ada alasan lagi baginya untuk mengganggu Myungsoo. Park Jiyeon keluar dari kamar mandi dengan menggunakan baju handuk, dan membungkus kepalanya dengan handuk yang cukup besar. Gadis itu mungkin baru saja membersihkan rambutnya.

"Jiy-"

"Heung"

Sahut gadis itu, bahkan Myungsoo belum selesai menyebutkan namanya.

"Aku masih khawatir-"

"Untuk apa khawatir? Jerry sudah berada di tangan yang tepat.."
Lagi lagi istri Myungsoo itu menyahut, pria itu masih belum menyelesaikan perkataan. Padahal kekhawatiran Myungsoo bukan tentang anjing saja.

"Hmm baiklah.."
Ia tak berkutik, membahas bahas soal kontrak pasti akan membuat mood nya berubah naik turun.

Hari ini mereka hanya perlu bersantai dan menghabiskan waktu bersama.

"Bagaimana penampilanku?"
Tanya Jiyeon sambil berdiri di depan suami nya. Pria itu menganga, tak menyangka akan betapa cantik istri nya saat ini.

"K-kau.. Luar biasa.."
Ujarnya, meski pujian itu terdengar berlebihan namun ia benar benar serius dengan apa yang dikatakannya.

-

Sebuah dokumen yang terbungkus amplop coklat dibawa oleh Sunggyu. Ia berjalan cepat menelusuri jalanan kota Seoul sembari mengajak anjing bernama Jerry untuk jalan jalan. Baru saja ada yang mengusik jalan jalan paginya, dan sebentar lagi mungkin hal ini juga akan mengusik sang majikan puppy yang sedang berkencan hari ini.

"Oh.. Dia baru berangkat ya?"

Sunggyu menunduk. Haruskah ia menyimpan berita penting ini dulu? Naasnya, ia tak mengantongi benda yang mungkin sudah menjadi kebutuhan primer manusia di masa kini, ponsel.

"Huh.. Jerry-yan.. Sepertinya majikan mu masih sibuk.. Bagaimana kalau kita lanjut jalan jalannya?"
Ujarnya, lalu kembali membawa anjing itu untuk pergi ke taman kota yang terletak tak jauh dari sana.

"Aku tak mengerti bagaimana jalan pikiran Kim Bobby"
Gumam dokter muda itu sambil menatap orang berlalu lalang di jalanan taman.

Pria itu.. Apa yang dia inginkan sebenarnya?

Ia larut dalam lamunan dan tanpa sadar membuat tali ikat Jerry terlepas, anjing kecil itu lari entah kemana.

Flashback.

"Sepertinya aku tak membutuhkan ini lagi"
Ujar Bobby sambil menyodorkan sebuah amplop coklat kepada Sunggyu. Mereka tanpa sengaja bertemu di depan gang rumah Myungsoo.

"Apa ini?"

"Kontrak pernikahan.. Aku ingin memberikannya langsung pada Myungsoo, tapi aku melihat mobilnya baru saja melintas.. Entah itu benar dia atau bukan.. Tapi aku kehilangan nyali ku sesampainya disini.."
Jelasnya.

Sunggyu membuka amplop itu dan melihat secarik kertas dengan tanda tangan Myungsoo dan Jiyeon, beserta materai di tempel di atasnya. Kertas itu nampak buruk, karna mungkin sudah diremas sehingga permukaannya tak lagi halus.

[NOT] YOUR GAME || myungyeon✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang