Tora Story :background of love

Bagian 6 : Teman baru dan teman lama

Tora: "Benar ,sekarang kau sedang jatuh cinta pada pandangan pertama "

Rafa: "dengan siapa?"

Tora:" hahaha!, kamu pura pura tidak saja , itu loh laki laki yang membacakan sambutan tadi"
Sambil melayang dan memutar balik tubuhnya kebawah dan menapak kakinya di langit-langit seperti kelelawar

Rafa:"apa benar dia dewa cinta? ,dia terlihat seperti hantu yang terlalu ceria"kata Rafa dalam hati

Rafa:"maksudmu Iqbal?"

Tora: " benar, itu cinta yang tulus ,tapi pertama kali aku menemukan cinta yang tulus pada cinta pandangan pertama, jadi aku disini untuk membantumu"

Rafa:"cinta yang tulus yah..."
sambil menundukan kepala.

Rafa:" baiklah aku akan menerima bantuanmu"

Tora : " pilihan yang tepat , jadi kita akan ketemuan kembali setelah jam istirahat di taman belakang perpustakaan ,bagaimana?

Rafa: " ok ,setelah jam istirahat"

Tora:" baiklah ,sekarang aku pamit dulu"
Sambil tersenyum dengan tubuh terbalik menembus langit-langit kemudian menghilang"

Sambil berjalan menuju kelasnya Rafa yang masih belum mengerti dan kebingungan "tadi itu terlihat sangat nyata kemungkinan hanya ilusiku saja "

"mana mungkin juga hantu ,masa pagi-pagi ini begini ada hantu kan aneh"

Rafa pun tiba di kelas ipa 15 Rafa kaget bercampur senang ia melihat teman SMP nya dulu. Yura dan Aris

Yura:"hai Rafa sudah lama tidak bertemuyah"

Rafa:" senangnya akhirnya kita satu kelas lagi"

Arif:"kalau saja pembagian kelas menurut nilai ujian pasti Rafa berada di kelas Ipa 1"

Yura :"itu benar,kalau menurut nilai ujina nanti arif akan berakhir di kelas ini(kelas terakhir)"nada mengejek

Arif:"penghinaan terang terangan yah? (jengkel),kalau pembagian kelas menurut betapa menyebalkan seseorang ,kau juga pasti akan masuk di kelas paling pertama(mengejek)"

Yura:"apa kau bilang?!!"

Arif:"masih SMA pendengaranmu sudah berkurang yah ,kasian itu berarti kau akan cepat tua (mengejek)"

Yura yang marah langsung mengunci tangan Arif kepunggunya

Arif yang kesakitan:"Aaa,,.!! Lepaskan , ayo cepat lepaskan"

Yura:"hehe kau tidak tau, aku sudah sabuk merah jangan remehkan aku,ayo cepat tarik kembali kata katamu!!"

Arif :" baiklah baiklah! ,kau tidak tua, kau masih muda ,kau juga terlihat CANTIK dan IMUT"

Wajah Yura memerah karena tersipu tersipu saat mendengarnya langsung melepaskan kunciannya dan memalingkan wajahnya

Yura:"awas saja ,kalau kau mengatakanku seperti orang tua lagi !"

Dalam hati Rafa" mereka memang tidak pernah berubah selalu saja bertengkar , mereka sangat cocok dan akrab, kenapa mereka tidak berpacaran saja?

Rafa:"kalian sangat Akrab, kenapa kalian tidak berpacaran saja?"

Yura :"ehhh...?

Rafa:"kenapa Yura ?

Arif :"kami sudah berpacaran"

Yura:"sekitar sebulan yang lalu"

Rafa:"hehe ...he..he sudah yah..
.
.
.
KALIAN SUDAH BERPACARAN !!!!??"

Yura:"benar, Arif yang menembakku"

Rafa:"sebulan yang ,tapi bagaimana?"

Arif:" aku menembaknya saat perpisahan dia pun menerimanya"

Yura:" kenapa Rafa kau terlihat sangat terkejut?"

Rafa "tentu saja aku terkejut !"

"padahal kita sudah berteman lama tapi aku .. aku .. Masih belum mengenal kalian dengan baik"

Yura :"Maaf, kami juga tidak bilang apa apa denganmu"

Rafa:"tidak apa-apa ,tapi aku senang sekarang sahabatku sekarang berpacaran"

Arif:"terima kasih ,kami juga senang kita bisa sekelas kembali"

Yura:"benar ,kalau Rafa sendiri ,apa kau sudah punya pacar?"

Rafa:"hehe ... hehe...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
AKU?