Bab 2: Karen

13 0 0
                                    

Ini adalah hari kedua dimana aku berada di dunia ini dan aku lekas menuju ke Garlandia kembali untuk mencari pekerjaan.
Sesampainya di depan gerbang aku melihat seorang pria yang memaksa masuk ke Garlandia

"Biarkan aku masuk masuk aku ingin menemui raja "

Aku harus membantu pria ini kelihatan nya dia ingin menyampaikan sesuatu yang penting

Dan aku memberanikan diriku untuk bertanya

"maaf apa yang terjadi disini"

"pria ini memaksa masuk ke Garlandia untuk bertemu raja bahkan dia tidak memiliki izin untuk itu"

"Apakah salah seseorang masuk untuk menemui raja walaupun tanpa izin mungkin ini sesuatu yang sangat penting dan mungkin dia seorang informan"

Terlihat penjaga mulai percaya dengan ucapanku

"baiklah kalau begitu katamu tapi jika dia seorang informan dimana laporan nya"

Aduh aku sendiri tidak memikirkan nya sejauh  itu aaahhhh tunggu aku ada ide

"laporan yang dia miliki kemungkinan laporan rahasia yang ditujukan langsung pada raja dan tidak boleh diketahui siapapun"

Seorang penjaga mendekat kepadaku dan melihatku dengan tatapan sinis

"bagaimana kau tahu semuanya.... tunggu dulu apakah dia orang yang mempermalukan sang terhormat kemarin "

Aakkkh sialan aku lupa tentang kejadian kemarin karena aku terlalu gegabah tanpa berpikir sebelum bertindak

" mungkin dia salah satu komplotannya cepat jebloskan mereka berdua ke penjara"

"apa yang"

"mau dibawa kemana kami"

"JANGAN BANYAK TANYA CEPAT JALAN!!!!! "

Aku dan pria itu dibawa oleh kedua  penjaga itu menuju ke sebuah bangunan besar saat masuk kedalam bangunan semunya terlihat mencekam banyak teriakan para tahanan yang berada dalam jeruji besi untuk meminta kebebasan, mengapa mereka semua dipenjara disini apakah mereka melakukan kejahatan, karena kondisi penjara yang buruk dan para tahanan diperlakukan tidak manusiawi kalau diingat aku belum pernah masuk penjara sekalipun mungkin ini adalah pengalaman pertamaku.

Akhirnya kami berhenti di sebuah sel kosong....

*Suara pintu sel terbuka*

"ini tempat tinggal kalian sekarang selamat bersenang senang untuk menghabiskan sisa hidup kalian karena kalian akan berada disini selamanya"

*suara pintu sel tertutup*

Pria itu terlihat menutup wajahnya
Mungkin dia marah padaku itu wajar karena yang terjadi saat ini semuanya bermula dari kebodohanku.

"hei begini aku minta maaf tidak masalah jika kau mau memukulku sekarang"

"memukulmu untuk apa karena kau harus mendapatkan sesuatu yang lebih dari itu"

Apa yang akan pria ini lakukan padaku

"apa itu? "

" sebuah........... Rasa terima kasih"

"*kaget*apa maksudmu berterima kasih apakah kau orang gila"

"hah? tentu saja tidak aku orang yang sangat membenci pemerintah karena sang raja semena mena dengan rakyatnya"

"apa yang kau bicarakan Garlandia sangat damai semuanya penduduknya terlihat ramah kenapa kau ini"

"Apa kau ingat kejadian dimana kau menghina Ratu Areiatha didepan umum"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 01, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Second Life Of ScumTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang