Hanya 300 kata untuk dibaca

TETAPLAH HIDUP

Kamu lihat langit di atas sana nggak? Indah banget, banyak bintangnya dan bulannya terang banget. Ucap gadis dengan kaos kebesaran itu sambil tersenyum

...

Kamu tahu nggak alasan aku suka malam?

-

Gadis itu menghembuskan nafas keras sambil menggembungkan pipi putihnya

Karena malam itu penuh keajaiban, kamu bisa menikmati waktu istirahatmu, kamu bisa memimpikan hal-hal terliarmu tanpa harus takut terganggu, kamu bisa merenungi apa saja yang sudah dilalui sehari ini tapi, terkadang malam bisa sangat menakutkan ketika kamu sadar kamu tengah sendiri.

Kamu... ucapnya sambil menoleh ke kanan seperti malam. Aku begitu menikmati saat-saat bersamamu. Kamu tempat ternyaman aku, tempat dimana aku sebut rumah. Kamu rela menjadi gelap agar aku terlihat terang.

Tapi akhir-akhir ini kamu membuatku takut. Gadis itu terdiam sejenak

Aku takut Fajar, Senja sedang ketakutan... suara gadis itu mulai serak

Bisakah kamu kembali lagi? lirihnya sambil mengusap batu nisan disampingnya

Hari ini berat sekali, manajer marah karena aku datang terlambat, dosen meminta proposalku agar segera diberikan, teman terdekatku ternyata suka membicarakanku tanpa aku sadari, dan orang tuaku sedang sakit di desa tapi aku tidak punya waktu untuk pulang. Gadis itu menenggelamkan kepalanya diantara kedua lutut, punggungnya terlihat bergetar

"Im not okay now, aku sangat lelah Fajar akan rutinitasku. Tugas, deadline, kuliah, kerja sampingan selalu berputar seakan 24 jam sehari tidak lagi cukup untuk menyelesaikannya. Tapi kamu tahu apa ketakutan yang paling mengerikan diantara semua itu?

-

Aku takut rutinitasku dan kelelahanku akan mengaburkan memori kita dan membuatnya perlahan menghilang. Bagiku, tak ada yang lebih bermakna dari kita, kenangan yang telah dibuat adalah motivasi sendiri bagiku. Tanpa jejak kehadiranmu di kehidupanku aku nggak yakin masih bisa tersenyum sekarang. tangisnya mulai mereda

Fajar, ku mohon sampai kapan pun tetaplah hidup. Hiduplah di dalam pikiranku dan perasaanku. Karena hanya kamu malam ternyaman bagiku. Jangan pergi untuk kedua kalinya lagi...