leaders.... maaf ya minggu kemarin gk jadwal nya padat bgt nih kemarin huuuuu....#timpukin
oke hapy reading ya....Ia masih bisa melihatnya? Apa
yang ia lihat?
Aku menoleh, namun tak ada
apapun di sana. Hanya pintu geser
yang terbuat dari kertas, itupun
dalam keadaan tertutup.
Aku tak mengerti apa yang ia
bicarakan. Sama sekali tidak. Aku
berpikir ia sudah kehilangan akal
sehatnya. Atau mungkin ia dirasuki
oleh sesuatu.
“Aku memang berada di bawah
saat itu, namun aku melihat
sesuatu.” mulutnya gemetaran,
namun ia berbicara dengan sangat
jelas.
“Maksudmu kau melihat apa yang
kulakukan di atas? Dengan
sampah-sampah itu?”
“Tidak ... ya ... maksudku aku
memang melihatmu. Namun bukan
itu saja. Begitu kau sampai ke
atas, aku bisa melihatnya dengan
jelas ...”
Jujur, sebenarnya aku sama sekali
tak mau mendengar apa yang
sebenarnya terjadi saat itu. Apa
yang kualami kemarin saja sudah
sangat seram. Namun tampaknya
Shoji sudah tak mampu
memendamnya lagi, ia harus
menceritakannya pada orang lain.
Ia dan Takumi mendengarkan
dengan serius ceritaku kemarin dan
itu membantuku. Kini, aku harus
mendengar apa yang harus ia
katakan.
“Apa yang kau lihat?” aku
bertanya, walaupun aku sendiri
takut dengan kebenarannya.
“Bayangan ...” ia bergumam,
seolah-olah sedang bicara dengan
dirinya sendiri.
“Bayangan?” tanyaku lagi.
“Ya,” ia mengangguk, “Pertama
kupikir itu bayanganmu. Namun
ketika kau berjongkok di lantai dan
mulai memakan... yah, itu ...
bayangan itu masih tetap
bergerak. Aku melihat bayanganmu
menciut ketika kau jongkok dan
bayangan kami juga tak sampai
KAMU SEDANG MEMBACA
RESORT
HorrorProlog Kisah ini bercerita tentang tiga sahabat bernama Takumi, Shoji, dan Yuuki (sang narator). Mereka memutuskan untuk bekerja selama liburan musim panas di sebuah penginapan terpencil. Mereka menduga Makiko, sang pemilik penginapan menyembunyik...