Hukuman?

16 2 0
                                    

Seorang wanita dengan rambut di kuncir baru saja memasuki bus untuk berangkat ke sekolah. Tapi wajah nya sangat lesu dikarenakan hari ini adalah hari yang paling dibenci olehnya. Bagaimana tidak? semua mata pelajaran yang tidak disukai nya secara ajaib terkumpul dalam hari ini.

Olahraga? Dia benci pelajaran ini karna dia benar-benar tidak berbakat dalam hal olahraga. Lalu matematika? Dia benci pelajaran ini karena semua materi yang di ajarkan padanya rasanya selalu masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri. Di tambah dengan guru yang mengajar terkenal dengan sebutan guru killer.

Perempuan yang sedari tadi tidak bersemangat itu adalah Park Yoora.

Ahh seandainya aku bisa menghilangkan mata pelajaran itu dari dunia ini pasti akan seru..

Ya! Yoora memang perempuan yang suka menghayal. Jika orang lain tiada hari tanpa belajar, lain hal nya dengannya, kata-kata yang pas mewakili seorang Yoora adalah tiada hari tanpa menghayal.

Lalu suara berisik dari bangku belakangnya membuat Yoora berhenti menghayal.

"Yak! Itu bukannya Kim Samuel si anak baru itu ya?"

"Wah daebak! Dia benar-benar tampan seperti yang orang-orang bilang!"

"Lihat cara dia membawa motornya!! Dia benar-benar gagah!"

Reflek, seorang Yoora melihat ke arah samping. Dia melihat Cowok es batu itu.

haha mereka belum tau sikap nya yang seperti es batu itu ya.
.
.
.
.
.
.
.
Sekarang Yoora sudah di sekolah. Sedang bersiap untuk berganti pakaian menjadi pakaian olahraga. Dia berganti dengan lesu.

pasti ini akan menjadi buruk seperti biasanya.

Setelah berganti pakaian, Yoora menaruh seragam nya didalam lokernya lalu bergegas pergi ke lapangan karna jika terlambat barang 1 menit saja pasti akan dikenakan hukuman. Guru olahraganya, pak Lee Jun adalah orang yang sangat on time. Dia berkata kami para murid nya juga harus disiplin seperti nya.

Semua murid sudah berkumpul di lapangan, kecuali satu anak laki-laki yang belum datang sampai sekarang.

Sesaat sebelum pak Lee memulai kelasnya, laki-laki itu datang dengan santai nya. Tentu saja itu membuat pak Lee geram,

"Wah kau ini sudah telat malah berjalan santai seperti itu! Kan sudah ku bilang, saat pelajaran ku semua murid wajib datang sebelum aku datang!"

"Mian. Saya murid baru, jadi belum tahu tentang itu."

"Ternyata kau murid baru ya? Hebat-hebat! Baru masuk kau sudah bisa melanggar aturan dengan se santai ini ya! Sekarang juga lakukan push up 50 kali!"

"Baik." ucap Samuel singkat.

Samuel sudah melakukan push up ke 20 nya. Para murid perempuan yang tergila-gila dengan Samuel mulai histeris dan memohon kepada pak Lee untuk menyudahi hukuman tersebut,

"Astaga! Pasti Samuel sangat lelah! ini sudah cukup pak Lee.."

"Tidak! Hukuman tetap lah hukuman! Toh Samuel juga menyanggupi saja, kenapa malah kalian yang teriak-teriak tidak jelas?!"

Hening. Seisi lapangan menjadi diam tak berkutik setelah sedikit bentakan dari pak Lee. Mereka hanya bisa melihat Samuel yang sedari tadi melanjutkan hukumannya.

"48--49---50. Sudah selesai kan pak?" tanya Samuel sesudah menyelasaikan hukumannya.

"Wahhh!! Samuel benar-benar keren!! Dia bisa menyelasaikan 50 push up itu dengan wajah yang tetap terlihat tampan!!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Cold ManTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang