Refan bingung karena Stefani mengajaknya untuk ikut potong kue, padahal Refan ingin mencari istrinya. Refan melihat sekeliling, tapi tak juga menemukan Raya. Di mana ia?
Acara potong kue pun dimulai saat kembang api mulai di luncurkan. Semua orang Mulu berkumpul kecuali Raya yang asik makan di sana. Tak dipedulikannya tatapan orang-orang, karena menurutnya itu tidaklah penting. Yang penting itu makan. Hehehe
"Hello," sapa seseorang. Raya mendongak. Karena cowok ini lumayan tinggi. Siapa ya?
"Siapa ya?"
"Aku Adam, teman dari Stefani. Kalau boleh tahu, kenapa kamu tidak ikut gabung di sana?" Tanyanya"Di sana enggak ada makanan, enakkan di sini, bisa ngemil," jawab Raya
Adam terkekeh. Cewek ini unik sekali. Mengingatkan dia akan cintanya.Keyra !
Adam termenung, apakabar Keyra, semenjak insiden kampus, Adam tidak pernah mau menunjukan batang hidungnya lagi. Karena terlalu kecewa dengan Keyra. Bahkan dia ambil jurusan yang berbeda demi menghindar dari Keyra.
Hingga Adam mendengar Keyra telah menikah, dan itu menambah sakit hatinya. Sehingga Adam, sama sekali tak mau melihat wajah Keyra. Akan menimbulkan rasa sakit yang amat sangat.
"Mas, bro!" Adam tersentak dan melihat gadis mungil di hadapannya, lalu tersenyum ramah.
"Ya." Jawabnya. Raya memasukkan makanan ke dalam mulutnya baru dia bicara.
"Khenhapha lho nghelamhuu ....??"
Adam terkekeh."telan dulu, baru bicara, kau bisa tersedak," ujar Adam. Adam melihat gelas berisi jus, ia pun mengambilnya dan memberikannya pada Raya."Mhaakasih," ucap Raya dan langsung meneguk jus itu hingga habis.
"Aarrrrgggg, wow... Kenyang," ucap Raya sembari memegangi perutnya. Raya menatap Adam yang nampak garuk-garuk kepala di hadapannya."Kenapa mas bro?" Tanya Raya seperti orang tak bersalah. Adam hanya menggeleng. Di lain tempat sudah terdengar teriakan-teriakan.
"Potong kuenya, potong kuenya sekarang juga...." Raya dan Adam saling melihat ke arah yang sama. Dan mereka hanya berdiam diri di sana.
"Yeeeeey... Kue pertama untuk siapa, stef?" Tanya beberapa orang.
"Aku stef, aku....aku." ramai para pria yang mencoba meminta potongan kue pertama. Tapi Stefani tak juga memberikan kue itu.Stefani seperti melihat kondisi sekeliling, dan tersenyum saat matanya menangkap dua orang yang sedang berdiri di tempat makanan.
"Kue pertama ini, aku berikan kepada teman lama ku, yang akhirnya kembali lagi. Walau sayang sekali teman-teman, dia sudah menikah, anggaplah kue ini ucapan selamat untukku," ucap Stefani membuat semua tamu penasaran. Siapa orang yang ia maksud itu.
Adam mengajak Raya untuk melihat proses potong kue, dengan diiming-imingi kue tart yang enak banget. Raya dengan semangat empat lima, langsung ikut ke sana. Dan tepat saat dia berhenti Stefani sedang memberikan potongan kue pertama itu kepada suaminya.
Semua orang bersorak untuk Refan. Karena berhasil terpilih menjadi orang pertama yang mendapat potongan kue. Raya memperhatikan itu semua.
"Enak amat jadi Refan, dapet kue pertama, mana gede lagi, awas aja kalau enggak bagi-bagi," grutu Raya kesal.Adam memperhatikan Raya yang ngedumel sendiri, membuat Adam gemas sekali.
"Refan!" Seseorang memanggil Refan setelah Refan menyuap satu sendok kecil kue tart. Sebagai formalitas. Refan dan Stefani menatap orang yang memanggil Refan.
"Ya," jawab Refan. Orang yang ternyata seorang gadis cantik maju ke depan.
"Stefani bilang, kamu adalah teman lamanya?" Tanyanya. Semua orang mulai menunggu jawabanya Refan. Refan lantas mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Refan Dan Istri Tomboy-nya (Tamat)
Romantizm#Sudah tersedia di Google play store #Sebagian part sudah di hapus #Tersedia di KBM Sekuel playboy itu suamiku Versi anak kedua. Refanno Gerald Alexander 21+ Memiliki anak yang super cuek dan dingin macam Refanno, memang agak sulit. Kini usia Refann...