Yoongi selesai mandi saat menemukan teman satu kamarnya tengah mematut diri didepan cermin, pria yang lebih muda menatap heran ke arah Jin yang tengah memilih hodie yang akan di kenakan.
"hyung mau kemana?"
Yoongi duduk di tepi ranjang sembari menggosok rambut basahnya, masih menunggu Jin yang memakai hodie biru."Namjoon menganjakku keluar membeli sesuatu, kau mau ikut?"
Tentu saja Jin berbohong, karena jika Ia mengatakan mereka keluar minum dan hoseok ikut, pasti si pucat meminta ikut juga. Bisa gagal rencananya nanti."ini sudah hampir tengah malam, apa sepenting itu barang yang kalian butuhkan?"
Yoongi menatap sangsi pada hyung tertua itu, malam-malam mau beli apa? Yoongi tersenyum mencurigakan"kalian mau kencan tengah malam ya? romantisnya. Ya sudah sana pergi, pulang nanti kau harus cerita oke?"
Jin menaikan alisnya bingung, apa maksudnya kencan tengah malam? Tapi biarlah daripada Yoongi menginterogasinya macam-macam, lebih baik Jin mengiyakan saja."benar, aku mau kencan dulu dengan Namjoon, kau Uke jomblo tidur saja siapa tau jodohmu muncul dalam mimpi haha"
"yak! Kenapa kau meledekku, kudoakan kencan kalian ketahuan dispatch biar seluruh korea tau kalian sebenarnya pacaran"
"aw, Yoongi-chi mengamuk, seram ih persis anak kucing haha"
Seokjin lari keluar kamar saat Yoongi melemparnya dengan sendal rumah dan tepat mengenai pantat Jin."rasakan! Pergi sana tak usah pulang sekalian! Jin hyung menyebalkan!"
Yoongi menggerutu, sampai wajahnya tertekuk juga."dasar tidak berperikejombloan, awas saja nanti kalau aku punya pacar akan ku ajak ke kamar ini dan bercinta sampai pagi saat Jin hyung tidur hish!"
Selimutnya Ia tendang-tendang manja tanpa menyadari ada seorang Jimin yang berdiri mematung di depan pintu yang sedikit terbuka, dapat Ia lihat siluet hyung manisnya itu sedang berguling-guling di atas ranjang."Yoongi hyung ternyata punya fantasi yang liar"
Jika mengingat mereka pernah bercinta di studio lelaki Min itu, maka Jimin percaya jika si manis memang tak seperti yang Ia kira selama ini. Nakal.Cepat-cepat Jimin melanjutkan langkah menuju dapur untuk menganbil minum, di temukannya Jungkook yang sedang meminum susu.
"kau tau kemana Jin hyung dan Namjoon hyung pergi?"
Jungkook menyeka bibirnya menoleh ke arah Jimin"mereka hangout bersama Hoseok hyung, tadi mengajakku dan Tae hyung, tapi aku lelah, kenapa?"
"hangout bertiga?"
Jimin meneguk air dari botol.
"bukankah Jin hyung hanya pergi belanja dengan Namjoon hyung?""entah, apa Hoseok hyung tak mengatakan padamu mau kemana?"
Jungkook menaikan alis"tidak, kau kembali ke kamar dan tidur, besok kita akan sibuk lagi"
Jimin menepuk bahu tegap adiknya itu dan berlalu."nde, kau juga Jimin-ssi"
Jimin berhenti di tempat dan melotot galak
"berhenti memanggilku Jimin-ssi, aku ini hyungmu bocah""baiklah, Jimin-ssi"
Jungkook yang bebal malah menggoda hyungnya itu dan melenggang menuju kamar."yak! Bocah nakal"
Jimin tentu sudah hafal sifat jahil Jungkook padanya, jadi Ia tak pernah marah dengan anak itu..
.
.
.
.
"sudah lama sekali kita tak kumpul bertiga seperti ini"
"kita pasti sering keluar minum jika kau tak tolak ajakanku keluar Hobi-ah"
KAMU SEDANG MEMBACA
✅Treat Me Gentle(Minyoon BTS)
Random"Melewati ujung musim dingin yang begitu dingin Sampai hari-hari menjadi musim semi Sampai hari-hari dimana bunga bermekaran Tolong tetap tinggal Tolong tetap disini sedikit lebih lama" BTS - Spring Day Disclaimer : BTS belong to Bighit, Their Paren...