[2] Not Just Falling ; Ong

×11×

HAI HAI?
UDAH PADA SELESAI UASNYA?

ADA YANG BELUM SELESAI?

ATAU BAHKAN ADA YANG BELUM UAS?

YANG BELUM UAS MANA SUARANYA

UHUYYYY

KALIAN SATU TEAM DENGAN KUU HUHUHU

SORRY GUYS LAMA UPDATE , MOON MAKLUM YAA EHE

•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

"Adek?" -gue tanya karena gue denger jelas banget kalau namanya bukan ong tapi oh

"Iya adek, udah lu cari sendiri di belakang." -usir kak ong

Geumhee pun berlalu kebelakang

"Miiii MAMA KEMANA? KOK GA KELIATAN?" -teriak kak ong

"KE RUMAH IWUNG MINTA MICIN KATANYA" -sahut sana teriak dari belakang

Gue diem, wajah gue nunjukin kalau gue butuh klarifikasi

kak ong yang ngerti keadaan wajah gue langsung ngejelasin ke gue tentang apa yang gue denger tadi

"Iya iya aku jelasin, Oh Geumhee itu adikku cil, kenapa marganya oh, karena marga papa juga oh. Kenapa margaku ong? karena aku bukan anak papa sama mama." -jelas kak ong sambil ngetik skripsinya.

"Ha? bukan anak gimana?" -tanya gue dengan nada tinggi

"Aku dulu anak temen papa, waktu aku umur 3 tahun mama papa asliku kecelakaan waktu perjalanan menuju ke rumah ini. Terus mereka berdua meninggal, dan aku diadopsi sama papa mama aku yang sekarang. Ya gitulah." -jelas kak ong sambil tetep ngetik

Gue jadi inget waktu kak ong bisik-bisik ke kak daniel kalau kak ong hidup sendirian. Jadi ini maksutnya.

"Kok diem aja? aku gapapa Kali. Udah jadi cerita lama juga." -tanya kak ong

"ehmgg kak? gimana ceritanya kakak tau tentang itu?" -tanya gue ragu

"Sebenernya aku gatau kalau aku bukan anak papa sama mama, waktu itu aku SMP sana masih SD. Awalnya aku biasa aja ada temen-temen yang bilang kalau aku gamirip sama mamaku yang selalu ambil rapotku"

"Dibilang ga mirip?"

"Iya, waktu itu yang nyemangatin aku ya daniel, daniel selalu bilang kalau anak itu ga selalu mirip orangtua dari segi fisiknya. Bisa aja kita mirip watak atau perilaku orang tua kita." -kak ong masih lanjut ngetik skripsinya

"Punya pikiran juga si choding" -ucap gue ngasal

"Ya punya lah , yakali anak sastra inggris gapunya pikiran cil." -jawab kak ong sambil senyum

Mata kak ong masih terpaku sama layar laptop, tangan kak ong masih sibuk ngetik keyboard laptop

Salut. Doi masih fokus meskipun pikirannya kepecah

"Terus kakak taunya darimana kalau kakak bukan anak kan...dung" -nada gue menurun saat gue sadar pertanyaan gue gapantes ditanyakan

"Kok gitu nadanya?" -tanya kak ong

Gue tertunduk diem

"aduh acil kuuu gapapa kalii, kan udah aku bilang, aku gapapa, itu kan cerita lama" -kak ong berhenti ngetik kemudian ngusap rambut gue sebentar