Prolog

39 0 0
                                    

Haruto's POV

Hari ini adalah hari penerimaan murid baru di Akademi. Karena itu aku harus rela bangun pagi-pagi. Aku segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu aku pergi ke dapur untuk memasak sarapan. Tatapanku tertuju pada sebuah keranjang penuh dengan bahan makanan, aku mendekati keranjang tersebut. Siapa yang mengirimi keranjang ini, aku melihat sebuah kertas kecil tersemat diantara sayur-sayuran dan buah-buahan dan aku mengambil kertas tersebut, ternyata ada sebuah pesan singkat :

Konichiwa Haruto-kun, aku telah membelikan beberapa bahan makanan yang cukup untuk tiga hari. Nanti aku akan mengirimkan bahan makanan lagi lusa. Semangat untuk hari penerimaan murid Akademi yang baru!!

Hyuuga Hamaru

Aku tersenyum ketika melihat nama seseorang yang mengirimi keranjang ini. Hamaru-nii memang baik, sama seperti Konohamaru-oji dan Hanabi-oba. Aku pun membuat Onigiri dan memasak Tamagoyaki untuk sarapan, aku memakan sarapanku dengan lahap. Karena telah menyiapkan semuanya kemarin sore, aku tinggal berangkat menuju Akademi Konoha. Setelah sarapan, aku langsung melesat menuju Akademi. Aku sempat menyapa beberapa warga, dengan ramah tentunya. Hari ini cerah sekali, banyak orang yang sedang memulai aktifitas mereka di pagi hari ini. Aku melihat seseorang yang familiar di jalan, hey! Itu Hyuuga Ryuusuke, salah satu teman baikku "Oi Ryuusuke!" Sapaku "Oi" jawabnya sambil melambaikan tangannya, aku pun menghampirinya "apakah kau akan ke Akademi?" Tanya Ryuusuke dan aku mengangguk "ha'i" jawabku "aku juga akan pergi ke Akademi juga, kau mau pergi bersama kami?" Ucap dan tawar Ryuusuke kepadaku. Tunggu, kami? "Kau melupakanku Gaki" ucap seorang perempuan berambut hitam dengan manik lavender sembari mengacak-acak surai merahku "ah, gomenne Reika-neesan" aku meminta maaf sambil membungkuk "hei, kau tak perlu meminta maaf. Itu bukan kesalahanmu Haruto-kun" ucap Reika "ha'i, ini salah Reika-neesan bukan salahmu" ucap Ryuusuke sambil tertawa lalu Reika-neesan memasang ekspresi garang dan Ryuusuke berlindung dibelakangku "ampuun, Haruto lindungi aku" ucapnya dengan nada mengejek kepada kakaknya "awas kau Ryuusuke!" Seru Reika-neesan, Ryuusuke sudah berlari duluan sambil tertawa "hahaha!!" Tawanya yang sepertinya ditujukan untuk kakaknya terdengar sangat keras dan Reika-neesan pun mengejarnya. Menurutku, mereka itu seperti bukan Hyuuga saja karena sikap mereka yang sangat jauh dari sikap anggota Klan Hyuuga lainnya yang lebih sopan. Aku tersenyum kecil dan melanjutkan perjalananku menuju Akademi Konoha.

Setelah 5 menit melompati atap-atap rumah milik warga, akhirnya aku sampai di tujuanku. Aku melihat banyak sekali remaja-remaja seumuranku yang sedang berkumpul di lapangan Akademi, sebentar lagi Iwabe-sensei akan mengabsen seluruh murid-murid yang telah mendaftar ke Akademi. Aku berbaris dibelakang murid-murid yang lainnya sambil menunggu Iwabe-sensei mengabsen kami. Iwabe-sensei, Kepala Sekolah, Inojin-sensei dan Kotori-sensei berdiri didepan murid-murid Akademi yang baru. Iwabe-sensei berdehem lalu mulai mengabsen kami "Sakurako Narasaki!" "Hadir!" Seru seorang perempuan berambut berwarna coklat muda dengan mata berwarna pink tua "Hyuuga Hitomi!" "H-hadir!" Seru seorang perempuan dari Klan Hyuuga dengan gugup "Yamasaki Seiya!" "Hadir" seru seorang perempuan berambut sebahu berwarna coklat tua dengan mata berwarna coklat muda. Absen terus berlanjut hingga nama murid terakhir disebut "Zato Kazuhiro!" "Hadir!" Seru seorang laki-laki yang memakai hoodie berwarna hitam sehingga wajahnya tidak terlalu jelas terlihat. Setelah Iwabe-sensei mengabsen semua murid, murid-murid dipersilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing karena pelajaran akan dimulai esok hari. Aku pulang bersama Shikarai-niichan "Haruto-kun, besok jangan terlambat. Kau tahu kan, apa yang akan terjadi jika Iwabe-sensei marah" ucap Shikarai-niichan mengingatkan aku agat tidak terlambat pergi ke Akademi Konoha "ha'i" jawabku "Kaa-chan hari ini memasak sushi, kau mau ikut ke rumahku?" Tawarnya sembari menyegir, aku menggeleng sopan "iee, terima kasih untuk tawarannya Shikarai-niichan Ttebarou. Tapi aku akan berlatih hari ini, gomenne" tolakku dengan sopan. Shikarai-niichan mengangguk maklum dan tersenyum "baiklah jika begitu, sampai jumpa nanti" ucapnya sambil melambaikan tangannya, aku balas melambaikan tangan "Ganbatte yo Haruto-kun!" Serunya untuk menyemangatiku dan aku tersenyum kecil dan melanjutkan perjalananku menuju apartermenku. Haah, aku sudah tidak sabar untuk belajar di Akademi besok.

Tsudzuku

Ohayougozaimasu minna-san! Akhirnya Prolog yang baru selesai, gomen jika ada persamaan dan kesalahan dalam cerita ini karena Author juga masih belajar. Mohon review dan votenya yah! Mungkin cerita ini bakalan Update Jum'at-Sabtu kalo Authornya ada kuota sama ga sibuk. Sayonara!!!

Words : 698

Boku No MonogatariTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang