—BARBED—
○
○
○
Satu minggu berlalu setelah kejadian perkelahian itu.
Hari ini Minho akhirnya bisa kembali beraktifitas di kampus, tidak memakai tongkat apalagi kursi roda, Minho benar-benar merasa sudah sehat seperti sedia kala
“Akhirnya balik juga lu, Ho”
Woojin merangkul pundak Minho yang baru memasuki koridor. Dengan senyuman mengembang Minho membalas rangkulan tangan Woojin dan berakhir dengan mereka berjalan bersama.
“Iyalah, gua takut lu pada kangen berat sama gua makanya gua balik wkwkwk”
"Aw"Minho mendapat pukulan pelan di belakang kepalanya hingga dia mengaduh
“Jangan geer lu”
Itu ternyata Chan yang sekarang sudah berjalan mendahului mereka
“Sialan baru balik udah dipukuli lagi”
Minho melayangkan kakinya seakan mau menendang Chan yang sengaja berjalan di depan mereka
“Hahaha”
“Eh, itu kaki beneran udah sembuh?”
Woojin memperhatikan sekilas kaki Minho
“Udah- tenang aja gua kan kuat”
Minho menendang-nendang sembarang untuk menunjukkan pada temannya kalau dia benar-benar sudah sembuh
“Syukurlah hahaha”
Woojin merasa tenang dan kembali menatap kedepan, namun sesaat kemudian Chan yang berjalan di depan mereka menghentikan langkahnya dan membuat mereka berdua juga ikut berhenti
“Kenapa, Chan?”
Woojin dan Minho menatap punggung Chan dan berusaha mengintip apa yang terjadi di depan mereka
“Kelakuan hm”
.
.
.
Satu datang dan satu pergi.
Akhir-akhir ini STRAY belum pernah formasi lengkap, selalu ada saja yang hilang (dalam artian sementara), ya ketika Minho sudah kembali sekarang Hyunjin yang akan bersiap pergi.
Hyunjin duduk termenung di depan Chan, Woojin dan Minho. Seperti akan mulai proses interogasi.
“Masih aja ngurusin cewek, padahal besok lu udah harus pergi”
Woojin menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan maknae nya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
BARBED [Stray Kids Fan Fiction] HIATUS
Losowe[18+ Maybe] "Sekali kamu menggenggamnya, maka kamu harus siap untuk terluka" -Barbed -STRAY KIDS FAN FICTION- Staring cast of all Stray Kids member ✔⚠YAOI AREA⚠ ✔Non formal speaker Biasakan memberi vote setelah selesai membaca Tidak suka? Jangan dib...