Author POV
Selamat pagi my future hihi
Coba cek bawah kolong meja kakak. Semangat belajarnya ya pangeranku😘🌙
-anonimJungkook sampai sekolah lebih pagi hari ini, tidak untuk menyalin pr lagi, tetapi karena event Jeyna. Dia ada Seminar di sekolah jungkook hari ini, di bagian Multimedia Communication untuk Seminar Teknologi Multimedia dan Prospek Pengembangan Usaha. Jeyna mendapat kesempatan untuk ikut peluang untuk memberikan informasi menggali kultur Indonesia dan diperkuat dengan kayanya konten Multimedia gitu. Sebelum memulai seminar dia mesti gladiresik di sekolah asalnya, SMA 96 Jakarta namanya. Dan jungkook berangkat bareng Jeyna diantar oleh Pak Tamrin, supirnya. Karena itu Jungkook sampai di sekolah lebih pagi.
Tidak ada siapapun di sekolah, langit mulai meninggalkan warna biru gelap, fajar pagi mulai terlihat dari ufuk timur.
Masih sepi sekali di koridor maupun kelas-kelas, jelas sekali ini masih sekitar pukul 05.50 am, siapa juga yang sudah datang sepagi ini, terkecuali petugas kebersihan sekolah.Jungkook berjalan dengan santai sembari menghirup udara pagi yang segar, enteng sekali rasanya. Dia berjalan menuju loker dan ada seorang gadis disana. Siapa?
"kirain gue aja yang udah dateng sepagi ini"gumam Jungkook.
Dia bergumam sambil berjalan dengan santai menuju loker. Kaki yang panjang dan paha kencang berotot, badan yang atletis, tinggi dan ideal ini benar-benar terlihat menakjubkan.
Benar yang dilihat Jungkook. ada seorang gadis disana dan setelah gadis itu sadar keberadaan Jungkook yang berdiri sekitar 3 meter dari tempatnya berdiri, dia memalingkan muka dan berlari. Ya, sudah pasti itu anonim habis menempelkan post it.Anjir tumben pagi banget dia dateng.
Anonim menuju kantin untuk mencari sarapan, dia tidak membawa ataupun menyentuh sarapannya sebelum berangkat ke sekolah. Tetapi dia malah memikirkan orang lain untuk dia bawakan bekal. Memang sengaja dia membungkus sarapannya untuk Jungkook. Mungkin selama ini mamah nya mengira bekal nya untuk dia. Entahlah, tak jarang juga dia membawa bekal dua. Yang satu untuk dia, yang satu untuk Jungkook. Antara perhatian dan bucin memang sulit dibedain.
"Hei!"sambil menggembrak meja kantin cukup membuat mangkuk di atas meja memantul 0,5 cm.
"Ih ngagetin aja sih!"sambil memutar bola matanya.
"gue duduk ya?"
"Iya"
"Udah nempel post it?"sambil merebut sendok bubur ayam milik anonim.
"ish"anonim berhenti sejenak.
"Udah, barusan aja"lanjutnya."Ohh"
"Eh kok lo tumben udah dateng?"sambil memandang temannya satu ini makan dengan lahapnya.
"Yaiyalah. Udah jam 6 lewat sekarang, gimana sih"
"Lah emg iyah? Hahaha"
"Jam noh liat jam"
"Orang gue ga pake jam hari ini" pasang muka ngeledek bentar
Temannya tak menghiraukan, hanya balas muka ngeledek dan melanjutkan makan bubur milik anonim.
"Eh gue abisin yak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET ADMIRER(?) || jjk
Fanfiction[on going-slow update] Diamnya seseorang mungkin menandakan bahwa pikiran dan hatinya sedang kencang-kencangnya meneriakkan sesuatu. Anonim yang masih mencintai dari 5 tahun silam dan Jeon Jungkook adalah seorang remaja dingin dengan tatapan tajam t...