#39

1.3K 153 16
                                    

Happy Reading guys..
.
.
.
.
.

Autor pov'_'

Derrtttt derrttt derttt..

Ponsel krystal bergetar di tengah suasana malam yang semakin ramai dengan tawa semua orang.

"Oh vic unnie.." dengan wajah yang sedikit memerah krystal memanggil orang di seberang sana.

"Apa kau mabuk. Dan suara apa itu?"

"Soojung.... soojung.." luna juga sulli muncul dari arah belakang.

"Kami sedang mengadakan pesta kecil kecilan." Jawab krystal dan mengarakan kamera nya jessica juga yuri dan makanan diatas meja.

"Yaakk kenapa tak mengundang kami."

"Iya soojung kenapa tak mengundang kami?"

"Aku juga tak tahu. Tiba tiba sudah ada seperti ini"

"Sudahlah tak apa. Sepertinya kau juga sudah mulai terlihat bahagia."

"Hmm seseorang membuatku sedikit bahagia."

"Bo? Dugu-ya?" Tanya luna yang tiba tiba mengambil ponsel yang victoria pegang.

"Tunjukan pada kami soojung" kali ini sulli yang berbicara.

"Cakkamban.."

"Kemarilah ada yang ingin bertemu dengan mu" panggil krystal, amber langsung berjalan kearah krystal.

Meski amber berdiri dibelakang krystal, luna juga yang lain nya tak dapat melihat nya. Karena arah kamera hanya krystal arahkan tepat di wajah nya.

"Menunduklah sedikit. Mereka tak melihat mu" ucap krystal membuat semua nya semakin penasaran.

"Anyeong" kali ini kepala amber ada di pundak krystal.

Luna refleks membuang ponselnya milik victoria.

"Itu amber.. " victoria langsung menunjuk ponsel yang terjatu.

"Unnie kau juga melihatnya kan?" Tanya luna masih dengan ekspresi kaget.

"Itu benar benar hyung?." Tambah sulli yang sama tak percaya nya.

Semetara victoria dan lain nya tengah memandang bingung, krystal justru tertawa karena teringat bagaimana saat melihat amber lewat panggilan telfon jessica.

"Aku berasa datang kepemakanman yang sudah kalian lakukan" tutur amber yang masih pada posisi yang sama.

"Aigoo.. chup.." krystal mencium pipi amber yang berada disebalah kanan nya.

"Lagi"

"Hmm.."

"Kenapa hanya sebelah. Itu tak adil" amber langsung memindahlan kepala nya kesebelah kanan.

"Arraseo.. chup"

"Ommo" kaget krystal karena bukan mencium pipi kiri amber melainkan bibir amber.

"Stupid jika ingin berciuman lakukan dengan benar. Apa lehermu tak sakit?"

"Tidak."

"Kurasa mereka sudah lebih tenang sekarang" krystal melihat ponsel nya kembali berdering.

"Uh unnie"

"Yah Daebak itu beneran amber. Jinjja.." di seberang victoria masih tak habis pikir dengan yang ia lihat.

"Hyung.. aku merindukan mu"

"Aku juga merindukan mu unnie"

"Yaak kalian bukan anak SMA lagi. Jadi jangan bertingkah sok manis di depan ku" ucap krystal dengan cepat.

Believe In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang