✖✖✖
⚠NC 21+
✖✖✖-
Ego dua insan itu telah terkalahkan oleh dinginnya malam. Hari ini terjadi badai, dan hujan masih belum reda setelah 4 jam berlangsung. Perasaan canggung masih terselip di hati Jiyeon. Tak tahu bagaimana kecanggungan Myungsoo. Hari ini mereka sudah secara resmi menyatakan perasaan masing masing, meski terkesan terlalu cepat namun percayalah bahwa mereka telah melewati segalanya bersama. Perasaan mereka telah menjadi makin kuat karna rumitnya kisah cinta mereka.
"Teh?"
Ujar Myungsoo sambil meraih salah satu cangkir yang terletak di meja kamarnya. Jiyeon lah yang mebuat teh itu. Ia rasa teh cukup baik untuk menghangatkan tubuh mereka di tengah badai yang berkecamuk."Kau tak minum?"
Tanya Myungsoo."I-iya, aku minum.."
Jawab Jiyeon terbata. Kedua nya masih canggung. Hingga tak berapa lama masing masing cangkir itu telah kosong karna sudah diteguk.Tubuh Jiyeon gemetar, tulang tulangnya bergemeretak. Mungkin gadis itu hampir terserang hipotermia.
Myungsoo yang sadar akan hal itu pun mulai merapatkan tubuhnya pada Jiyeon dan merangkul pundaknya.
"Kedingingan?"
Tanyanya diikuti anggukan dari Jiyeon. Cukup lama mereka duduk dengan posisi begitu. Meski jantung mereka tak bisa kalem saat ini, tapi mereka tetap mencoba berlaku classy."Tak bisakah kita melakukan apa yang seharusnya?"
Tanya Myungsoo. Jiyeon membulatkan matanya. Pria itu benar benar gila. Tidak. Sebenarnya memang hal itu normal untuk suami istri."M-myungsoo.."
"Ssttt.."
Pria itu meletakkan jari telunjuknya di depan bibir Jiyeon.Perlahan pria itu mendorong pelan tubuh Jiyeon dan menindihnya. Bibir Myungsoo mendarat bergantian di sekitar wajah Jiyeon, mata, hidung, pipi, dan terakhir di bibir. Dilanjutkan dengan ciuman panas, seperti api yang membara. Mereka telah terbakar, atmosfer terlalu cepat berganti. Dari dingin mencekam karena badai, kini berubaj menjadi hangat bahkan, yaahh.. Panass!!!
Mereka melanjutkan adegan erotis itu, hingga pakaian keduanya sudah berserakan di lantai. Bahkan bra milik Jiyeon yang dilempar oleh Myungsoo, jatuh di atas lampu tidur mereka.
"Nghhhh.."
Mereka mengambil nafas, dinginnya hujan tak bisa mengalahkan emosi mereka. Keringat bercucuran hingga membuat tubuh tanpa sehelai benang itu lengket.Kim Myungsoo mencoba mengatur nafasnya, lalu memandangi tubuh indah Park Jiyeon. Dari atas hingga bawah. Ia sudah lapar. Lapar akan jepitan rongga bawah milik Jiyeon. Wajah Myungsoo turun dan menuju ke arah bagian tubuj Jiyeon yang berbentuk v.
KAMU SEDANG MEMBACA
[NOT] YOUR GAME || myungyeon✔
Fanfic[COMPLETED] Saat kau memutuskan membuat permainan dengan orang yg tidak tepat. apa yg akan kau dapat? luka? Start 27 Mei 2018 HIGHEST RANK!!! #1 on kimmyungsoo [181018] #1 on parkjiyeon [181018] #1 on myungyeon [031018] #2 on parkjiyeon [011018] #2...