"Cantiknya"Cowok itu terus memandang cewek yang saat itu berjarak satu meja disebuah warung bakso.
Menurut cowok lain cewek cantik sudah biasa ada dimana-mana, tapi berstatus sebagai jomblo akut selama bertahun-tahun memandang cewek yang cantik secara langsung adalah hal yang sangat luar biasa.
"Heyyyy.... "
Kenan tersentak kaget saat Ripin menepuk dan meneriakinya saat ia memandangi cewek yang berada didepannya, dia pun memarahi Ripin karena Ripin telah mengagetinya dan mengganggu konsentrasinya saat memandangi cewek."Ngapain kok ngelamun.. " tanya Ripin sambil nyemil kerupuk.
"Ehm gapapa" jawab kenan dengan gugup, karena takut ketahuan kalau dia lagi memandangi cewek didepannya.Mata Kenan kembali memandangi cewek itu lagi, cewek itu memiliki kulit wajah yang putih mulus, mata panda dan senyum yang sangat manis yang hampir membuat Kenan terkena diabetes.
"Siapa itu Pin" bisik Kenan kepada Ripin.
"Owh, cewek itu dia temanku, emangnya kenapa" kata Ripin.
"Gapapa cuma tanya, itu teman apa pacarmu" tanya Kenan kepada Ripin.
"Bukan pacarku, cuma teman yang setiap hari nebeng bersamaku" kata Ripin."Kalau dia bukan pacarmu, apakah dia sudah punya pacar? " tanya Kenan.
"Belum, dia Singgle" jawab Ripin.
"Owh ya sudah" kata Kenan, ia merasa lega karena status si cewek sama seperti dia atau masih jomblo.Disaat itu juga kenan memberanikan diri untuk bertanya siapa nama si cewek itu tapi tidak langsung kepadanya, melainkan kepada Ripin.
"Pin, siapa nama temanmu itu" tanya kenan dengan perasaan sedikit malu.
"Kalau ingin tau ya kenalan sendiri dong" jawab Ripin dengan raut wajah yang datar."Pelit kamu Pin, aku malu kalau kenalan langsung" kata Kenan.
"Besok saja disekolah, kalau sekarang gak enak karena ada anaknya" kata Ripin sambik makan bakso.Setelah makan bakso Kenan pamit pulang terlebih dahulu karena hari sudah mulai sore, sesampainya dirumah kenan mencoba untuk mencari akun sosmed Si Cewek tadi.
Akan tetapi ia tidak bisa menemukannya karena dia tidak tahu nama cewek tadi, tak terasa hari sudah malam Kenan pun segera tidur dan berdo'a agar bermimpi tentang Cewek tadi.
Ayam mulai berkokok pertanda hari sudah berganti pagi, Kenan pun mulai bangun dari mimpinya dan merapikan tempat tidurnya, setelah itu ia bersiap-siap berangkat ke sekolah. Saat perjalanan ke sekolah Kenan selalu teringat si Cewek kemarin.
Sesampainya di sekolah Kenan langsung bertanya kepada Ripin siapa nama cewek kemarin.
"Pin kemari kamu bilang kalau kamu akan memberi tahuku siapa nama si Cewek kemarin" kata Kenan.
"Owh iya, Namanya Keysa" jawab Ripin.Nama yang sangat indah masuk ketelingan Kenan dan ia pun langsung teringat wajah cewek yang bernama Keysa itu.
Tak lama kemudian Keysa mengirim Sms kepada Ripin bahwa Keysa masuk angin karena Ripin terlalu cepat saat mengendarai motor pagi tadi. Kenan yang mengetahui Sms itu sontak langsung merebut Handphone Ripin dan membalas semua Sms yang dikirimkan Keysa.
Setelah kejadian itu Ripin curiga kepada Kenan.
"Nan kamu naksir Keysa ya! " tanya Ripin dengan senyun sidikit mengejek.
"Eh nggak Pin!" jawab Kenan dengan sedikit panik.
"Kalau kamu nggak naksir Keysa, kenapa kamu membalas semua Sms yang Keysa kirim ke nomorku dengan kalimat penuh perhatian? Ngaku aja deh Nan" kata Ripin. Dengan rasa penuh malu Kenan pun menjawab dengan jujur, "iya deh aku ngaku kalau aku naksir Keysa"."Nah ngakukan, oke aku bantu kamu Nan agar kamu bisa mendapatkan hati Keysa", kata Ripin dengan senyum yang tulus.
"Serius Pin! " Kenan terkejut mendengar perkataan Ripin.
"Iya, tapi aku nggak akan ngasih kamu nomornya kamu harus minta sendiri" kata Ripin dengan tertawa geli."Kalau begitu sama saja kayak nggak bantuin aku" kata Kenan dengan kesal.
Setelah itu Kenan setiap hari selalu memikirkan cara untuk mendapatkan nomor Keysa.