'beli bunga setiap hari, buat siapa emang mas?',
'buat ketemu kamu!',
'tante cantik, mau jadi mamanya jiun gak?',
'om ganteng, jadi papanya Wooju mau?',
Minhyun segera berlari menyusul anak-anaknya. Hari ini, mereka mulai menempati rumah baru mereka. Barang-barang sudah dipindahkan dan sudah ditata rapi, jadi sekarang mereka hanya tinggal menempatinya saja. Jaehwan menyusul di belakang, berjalan pelan karena dia tidak bisa berjalan cepat sekarang. Minhyun dengan sabar menunggu sang istri dan mengajaknya masuk ke dalam rumah.
"Kamar Jihoon mana pi?",
"Kamar Woojin???",
"Wooju???",
"Sabar! Ayo sini!",
Minhyun menggiring anak-anaknya menuju kamar masing-masing. Pertama kali mereka menghampiri kamar Wooju karena kamar Woojin dan Jihoon berada di lantai dua. Wooju terlihat senang dengan kamar barunya. Minhyun yg menata semuanya, dari dekor hingga perabotan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wooju suka?",
"Sukaaa!!!!",
Wooju segera masuk ke kamarnya dan mencoba mainan yg ada disana. Dia senang mendapat mainan baru...
Setelah kamar Wooju, mereka sekarang menuju kamar dua kakak Wooju.
"Kamu istirahat aja! Gak usah naik ke atas!",
Jaehwan hanya mengangguk dan berjalan menuju sofa. Membawa beban selama 9 bulan benar-benar melelahkan.
Minhyun segera membawa dua anaknya menuju lantai atas. Wooju terlalu nyaman dengan mainannya jadi dia tidak ikut..
"Wahh....",
Woojin tidak berhenti mengagumi kamar barunya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Benar-benar sesuai dengan keinginan Woojin. Woojin ingin mempunya kamar dengan jendela besar yg mengarah ke halaman belakan dan sekarang Woojin mendapatkannya. Bahkan kamar barunya lebih besar dari kamar lamanya.
