Prologue

1 0 0
                                    

Disebelah barat Fobbiden Valley.

Banyak sekali prajurit berkumpulan mereka tengah bersiap menghadapi perang saudara yang terjadi karena masalah kecil yang dibesar-besarkan. Saat itu Rey kecil tidak tahu apa yg tengah terjadi.

Ketika semua prajurit dari kedua pihak berkumpul,perang terjadi dengan dahsyat, banyak sekali korban yang berjatuhan,banyak bangunan yang hancur.perang itu melenyapkan semua kota kecuali Rey dan ibunya mereka berhasil selamat dan pergi menuju ibu kota Heroqyu yang berada Disebelah timur kota mereka.

"nak kita hampir sampai"Kata ibu Rey tersenyum dan menggenggam tangan kecilnya.

Rey diam dia benar-benar tidak mengerti apa yang sedang terjadi di negri ini. Saat ini mereka hanya di temani angin.

Mereka berhenti didekat Forbbiden Valley. Tempat ini berbahaya karena banyak sekali monster mengerikan mendiami tempat ini.

Rey dan ibunya duduk disebuah pohon yang rindang.

"ayo kita lanjutkan perjalanannya,nak"Ibu Rey bangun

"Tapi aku masih lelah"

Ibu Rey masih berdiri menunggu anaknya bangun.

"Ayo kita lanjutkan kalau sudah sampai dikota kita bisa beristirahat disana"bujuk Ibunya

"Baiklah".

*****

Mereka sampai di Fobbiden Valley.Mereka berjalan sangat pelan agar tak mengundang monster disana.

Mereka tiba di tempat paling berbahaya. Ibu Rey mempercepat langkahnya dan di ikuti oleh Rey

Saat sedang melangkah mereka tidak sengaja menginjak ranting, Ranting itu berbunyi. Salah satu sabertooth mendengar bunyi ranting dan bergerak menuju Ibu Rey dan Rey.

"Roaaaar" auman mengerikan terdengar yang membuat mereka berlari ketakutan. Benar saja satu sabertooth mendekati mereka dengan cepat.

"Lari" mereka berlari ketakutan. Mereka masih berlari tapi sabertooth itu sangat cepat.

"Sembunyi" kata ibu Rey menarik tangan Rey. Mereka bersembunyi di sebuah celah batu. Sabertooth itu masih mencari keberadaan mereka. Sabertooth semakin dekat kearah mereka sampai

"Gyraaaa" suara itu datang dari langit. Seekor Griffin mendarat dan mencengkeram sabertooth itu. Pertarungan terjadi antara kedua hewan itu. Sabertooth itu menggigit kaki Griffin yang membuat cengkeraman Griffin itu melonggar.
Sabertooth itu menggigit leher Griffin itu. Melihat situasi itu Ibu Rey mengajak Rey untuk melanjutkan perjalanan.

*****

Mereka tiba di pintu gerbang disana banyak sekali penjaga. Ibu Rey mendekati pintu gerbang tapi langsung dihalagi oleh penjaga

"maaf nyonya anda dilarang masuk karena anda tidak berasal dari negri ini" kata penjaga itu.

"biarkan kami masuk" Ibu Rey memohon

"sekali lagi kami mohon maaf Nyonya "kata penjaga yang satu lagi. Dari atas ada yang melemparkan kantong yang berisi makanan dan air.

"maaf kan kami,kami tidak bisa melanggar perintah raja" kata seorang penjaga yang diatas

"kalau begitu izinkan putra ku masuk"kata Ibu Rey

"Maaf kami tidak bisa" kata penjaga itu

"biarkan putra ku masuk"sebuah panah melesat mengenai kepala ibu Rey

"Ibu!!!!!" Teriak Rey.

"Nak Sebaiknya kau pergi sebelum kami menembak mu" penjaga itu melemparkan 2 kantong berisi makanan dan air.

Rey pergi sambil membawa 3 kantong itu. Ditengah perjalanan Rey terjatuh karena Kelelahan. Dia berbaring di dekat pohon yang indah.

Saat tengah berbaring ada orang yang mendekatinya. "Hey, nak bangun "kata orang itu. Rey bangun dan menatap orang itu.

"Ayo ikut aku,aku akan merawat mu" kata pria itu. Rey diam dan hanya menganggukan saja.

"seperti pahlawan telah Lahir kedunia"

To be continued

A/N: ini adalah cerita pertama ku mohon bimbingannya senpai!!!

Maaf kalau ada salah. Jangan lupa tinggalkan coment dan vote

Rey War : Elemental SpiritTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang