M E I N E R

A.

"kemana pun kamu pergi, aku selalu memperhatikanmu." suara cewek menirukan suara bass seorang cowok yang sekarang sedang memperhatikan dari jauh.

"cuih, seolah-olah semua berada dibawah kekuasaannya. emang siapa dia suka merhatiin kehidupan orang lain. dasar tukang gabut!" umpat seorang cewek sambil menyobek kecil-kecil daun jatuh disekitarnya.

🍂🍂

"aku menyesal tidak memilikimu dari dulu." gumam seorang cowok di tepi lapangan futsal sembari memandang seseorang di seberang lapangan.

"tunggu sebentar lagi. Kau akan menjadi milikku, hanya meiner." keputusan bulat telah diniatkan cowok ini.

🍁🍁

Ulangan di pagi hari dengan sistem cbt memang sangat membosankan dan merepotkan. Apalagi mata pelajaran hitung menghitung. Fyuh,, itu sungguh mengerikan bagi sebagian orang. Seorang cewek sedang mengerjakan dengan serius, tapi ditengah kesibukannya, ia memikirkan kejadian kemarin sore di depan indimarket.

Flashback on

Dua orang remaja SMA sedang mengantri untuk membayar se-cone es krim merek cornetta dikasir indimarket.

"pssst.. ngapain sih jauh-jauh beli es krim ke sini. Padahal juga cuma beli satu. haisshh." bisik remaja cewek kepada remaja cowok didepannya.

"hm."

"hilih kampret nih orang. Dicuekin mulu aku daritadi." gumam si cewek.

Tak lama kemudian mereka berdua keluar dan duduk di kursi depan indimarket.

"hee kamu kampret banget sih jadi orang. Tau gitu males aku ikut kamu beli es krim. Lagian cuma satu juga belinya. Hemat apa pelit tuh!" sindir si cewek remaja berseragam SMA.

"bawel banget ya daritadi. Gak malu dilihatin orang, atau perlu aku borong semua es krim disini supaya kamu diam," si cowok mulai membalas ucapan si cewek remaja, namun ia memberi jeda untuk melihat respon selanjutnya dari si cewek yang sekarang duduk berhadapan dengannya.

"hilih!" hanya itu respon dari si cewek.

"bukannya aku pelit, aku hanya beli se-cone es krim untuk kita berdua, supaya terlihat romantis." jelas si cowok diakhiri dengan senyum manis dan kedua lesung pipi yang tercetak.

"romantis kata kamu. Haisshh sana makan sendiri saja. Gak lega tau buat dimakan!"

"yaudah nih, kamu aja yang makan. Aku lagi gak nafsu." balas si cowok dengan nada tenang.

si cewek remaja dengan hati dongkol langsung mengambil es krim cornetta itu dan melahapnya hingga tinggal stick es krimnya.

"yah habis, masih kurang nih." keluh si cewek sambil memandangi bungkus dan stick es krim di kedua tangannya.

sedangkan si cowok sedari tadi memperhatikan tingkah si cewek di depannya dengan santai.

"oke fix! Kita resmi pacaran mulai sekarang."

"hah?!? apa maksudmu?" teriak si cewek akibat terkejut oleh perkataan cowok remaja di depannya.

"pada jam 4.08 pm, tanggal 4 Agustus 2018 dan disaksikan oleh se-cone es krim cornetta kita resmi berpacaran. Tidak bisa diganggu gugat!" putus si cowok remaja berseragam SMA sembari memandangi cewek di depannya dengan senyuman bangga.

Sedangkan si cewek melongo mendengar keputusan gila cowok di depannya dengan semena-menanya mengklaim bahwa mereka resmi berpacaran. keputusan macam apa itu.

Dengan penuh kekuatan si cewek menabok punggung si cowok dengan tas sekolah yang berisi 2 buku paket pelajaran.

bugh.. bugh..

"mampus rasakan itu. Seenaknya ya kamu mengklaim kalau kita resmi berpacaran. hilih, keputusan yang gila tau!!" tatar si cewek dengan ganasnya memukul si cowok dengan tas sekolahnya tanpa ampun.

"stop yang jangan kejam-kejam dong jadi cewek. Sakit semua punggungku."

"biarin, bodo amat. Cabut keputusan kampretmu itu, baru aku mau berhenti mukulin kamu!" perintah si cewek.

"no! kamu milikku selamanya milikku. Camkan itu yang!" tegas si cowok.

"semakin gila!" dengus si cewek.

"listen please, NIKEN ZIKHA LARASATI hanya milik AVISENA BRAMANTHYO. catat baik-baik, you are only mine. Miener!"

Flashback off

"haissh, semakin gila nanti aku memikirkan ini terus. Dasar kampret!" gumam Niken sembari memijat dahi dengan pulpen.

Waktu ulangan habis, Niken segera meng-log out akunnya dari aplikasi ulangan sistem cbt.

LINE!

LINE!

Notifikasi pun langsung berhamburan muncul di layar ponsel Niken.

"wuih, banyak banget notifnya." gumam Niken.

Niken dengan santai menscroll pop up di layar hpnya. Kemudian membuka aplikasi line sebagai sumber notif.

NAGA sekuat (10)

Mamamia (5)

Sambel (7)

Aisyah (2)

Gaby (4)

Kampret (12)

"ada apa dengan mereka semua. Virus gabut mengusai mereka." keluh Niken.

~ TBC ~