I will

18 5 1
                                    

Author pov
3 hari yang lalu salsa sudah dibolehkan pulang.soal kuliah dinda melarangnya saat ini,katanya menunggu keadaanku pulih.the boys juga sering bergantian datang keflat salsa. Kadang elleanour dan danielle juga datang untuk menemaninya selama dinda kuliah.

Salsa pov

Hari ini harry berjanji akan mengajakku pergi kesuatu tempat.katanya dia akan membicarakan sesuatu.lumayan menghilangkan rasa bosan,karena aku bak dikurung diflat.tidak boleh kemana-mana.saat ini aku sedang menunggu harry menjemputku.

Knock knock

"Tunggu sebentar"teriakku,sambil mengambil tas selempangku.
Kubukakan pintu,dan benar harry sudah berdiri sambil tersenyum menampakkan dimplesnya.
"Hi"sapanya,aku hanya tersenyum.
"Sudah siap?"tanyanya,aku hanya mengangguk dan mengunci flat ku.

~skip~
Saat ini aku dan harry sedang dilondon eye.ya harry membawaku kelondon eye.
Aku menyukai tempat ini,dan aku bermimpi akan datang bersama dengan orang yang aku cintai.itu menjadi kenyataan.tapi hanya aku yang mencintainya,harry?aku tidak tau.
"Kau mau naik?"tanyanya.
"Boleh"dia mengangguk,sambil mengandeng tangan ku menuju antrian tempat pembelian tiket.
Saat sudah mendapatkan tiket,kami naik ke kapsul.kapsulnya sangat besar,disini aku dapat melihat kota london .sangat cantik.
"Kau menyukainya?tanya harry.
"Yaa!!!sangat,aku sangat menyukainya.ini indah"kataku semangat.
"Bahkan ada yang lebih indah dari itu,yaitu kau"gumam harry sangat kecil,tapi sayang aku dapat mendengarnya.
"Kau bilang apa?"tanyaku,dia menggaruk tengkuknya yang aku rasa tidak gatal.
"Tidak lupakan saja"ucapnya sambil menyengir.kau lucu haz batinku.
Tak terasa kapsul kami sudah dibawah,kami turun dan mencari tempat duduk.
"Bagaimana kalau kita ketaman itu"tunjuk harry pada taman dekat sekali dengan london eye.
"Baiklah"kami berjalan keteman tersebut dan mencari tempat duduk.
"Kau duduk disana aku ingin ketoilet"ucapnya dan pergi meninggalkan ku.sambil menunggu harry aku hanya memainkan ponsel ku.tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundak ku.
Ya itu harry,membawa setangkai mawar.
"Ini untukmu"sambil menyerahkan setangkai bunga itu,aku mengambilnya dan mengucapkan terimakasih.
"Thanks"ucapnku dia hanya mengangguk.
"Kau tau kenapa aku membeli mawar itu?"tanyanya padaku,aku hanya menggeleng.
"Karena kau dan dia sama"aku hanya menyeritkan kening.
"Ya sama,sama-sama enak dipandang."katanya lagi.kurasa pipiku merah saat ini percayalah.
"Hei,pipi mu merah.hahah"tawanya melihat pipiku merah,aku hanya menghembuskan nafas kesal.
"Tidak usah marah,kau cantik ketika sedang marah"katanya lagi,dengan segera satu pukulan mendarat dibahunya.
"Aw-uh sakit"katanya,aku hanya menghiraukan saja.
"Ini benar-benar sakit sal"katanya lagi,aku menjadi merasa bersalah kali ini.
"Apakah ini sakit sekali?maafkan aku"ucapku menyesal dan memegang bahunya.dia hanya terkekeh.
"Tidak sakit lagi ketika kau memegangnya"ucapnya.
"HARRY!!"teriakku padanya,dia hanya tertawa saja.
"Maaf aku hanya bercanda,aku menyukai wajahmu ketika kau marah"ucapnya lagi aku hanya menghiraukannya.
"Sal"katanya padaku,haha rasakan harry aku pura-pura mengambek saja.
"Sal,ayolah  jangan marah aku hanya bercanda."ucapnya menyesal.kali ini rasany aku ingin tertawa kencang melihat muka harry seperti itu.
"Hahahhahha kau lucu harry hahah" tawaku pecah kali ini.dia hanya mengehembus nafas kesal.
"Baiklah-baiklah,kali ini serius.ada apa kau memanggilku?"tanyaku serius.
"Umm..umm aku ingin mengatakan sesuatu"katanya sambil menggaruk tengkuk.
"Katakan saja"ucapku lagi.
"Salsa,sebenarnya aku sudah menyukaimu dari lama,tidak-tidak mungkin mencintaimu"ucapnya,deg! Percayalah aku deg2an kali ini.
"Karena tidak ingin berlama-lama.nanti kau diambil orang.jadi salsa will you be my grilfriend?tanyanya padaku,ohh yatuhan mimpi apa aku semalam.aku melihat mata hijau nya itu,aku mencari kebohogan dimatanya,tapi hasilnya nihil.dia memang tulus mengatakannya.
"So?"tanyanya lagi.
"Tidak"ucapku padanya,kulihat mukanya berubah jadi kecewa.
"Baiklah,tak apa.ayo pulang sudah malam."ucapnya ,sambil bangkit dari tempat duduk.dengan segera aku menahan tangannya.dia membalik badan.
"Aku belum selesai bicara"ucapku.aku mematapnya seolah aku menyuruhnya duduk.dia kembali duduk disamping ku.
"Tidak harry,aku tidak menolak maksudnya"ucapku bahagia,harry tersenyum bahagia,dengan segera harry membawaku kedalam pelukkannya.akhh pelukkan dan haroma tubuhnya akan menjadi favoriteku kali ini.
"Terima kasih"ucapnya dan menciup puncak kepalaku.
"Untuk apa?"tanyaku padanya.
"Untuk menerimaku menjadi kekasihmu"ucapnya lagi.aku hanya mengangguk,saat ini aku terlarut dalam pelukan harry,rasanya aku tidak ingin melepaskannya.

Jangan lupa vote dan comment.kalau mau ceritanya lanjut!

Dream comes trueTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang